Minggu, 14 November 2021

JOKOWI MENUTUP PEPARNAS XVI 2021 PAPUA, BUKAN HANYA “TORANG BISA TAPI TORANG HEBAT”

NusaNTaRa.Com

byIrkaBPiranhA,  S  a  b  t  u,   1  3   N  o  v  e  m  b  e  r   2  0  2  1  

Presiden RI Joko Widodo resmi menutup Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, Sabtu (13/11/2021), yang sebelumnya  Papua juga sukses menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.   "  Selamat atas provinsi Papua atas semua prestasinya. Di Peparnas ini provinisi Papua juara umum meraih medali terbanyak  ",  Ujar SiDin Jokowi dalam pidato penutupan  dan   "  Dan, selamat kepada Papua telah sukses menjadi tuan rumah PON dan Peparnas. Sekali lagi saya katakan, bukan hanya torang bisa. Tetapi, torang hebat  ",  Ujar Joko Widodo menambahkan.

Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang telah berjuang  melewati  segala keterbatasan,  "  Para atlet yang saya banggakan. Peparnas ini menunjukkan banyak pesan bahwa kesulitan bukan hambatan. Dengan kerja keras dan konsistensi kesulitan kita bisa lewati  ",  Ujar SiDin Jokowi dengan Soppenger (Jumawa).   Turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia  dan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.

Sementara Lukas Enembe,  Ketua Umum Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) XVI   mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga Menpora Zainudin Amali atas kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan kejuaraan khusus atlet disabilitas itu.  "  Saya menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Wapres atas dukungan dan perhatian yang besar kepada masyarakat Papua sehingga acara Peparnas berjalan dengan baik aman dan sukses  ",  Ujar SiDin Lukas Enembe pria yang juga menjabat  Gubernur Papua di penutupan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (13/11/2021).

Tidak ketinggalan ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Menpora Zainudin Amali yang telah berkantor di Papua selama pelaksanaan Peparnas XVI dan juga semua pihak yang selama ini menjamin kelancaran serta keamanan selama kejuaraan berlangsung,  "  Saya berterima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang berkantor dan mendampingi kami di Jayapura dari sejak pembukaan sampai penutupan Peparnas  ",  Ujar SiDin Lukas Enembe  menambahkan.

Enembe mengaku bangga  dan berterimakasih atas sportivitas para atlet yang bertanding di Peparnas Papua.  Apalagi banyak torehan prestasi yang diraih berikut juga dengan pemecahan rekor baik Peparnas, rekor nasional maupun rekor ASEAN Para Games,  "  Kami selaku tuan rumah, sekaligus Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XVI Papua dan juga Gubernur Papua sangat bangga dan berterima kasih atas sportifitas yang telah ditunjukkan  ",  Ujar SiDin Lukas Enembe.

Dalam kejohanan Peparnas  ke-XVI PAPUA 2021 ini, Tim Tuan rumah Papua berhasil menjadi juara umum dengan meraih total 295 medali  dengan rincian 127 emas, 87 perak  dan 93 perunggu,   mongalahkan Jabar yang berada di posisi kedua klasemen akhir dengan 110 emas, 92 perak, dan 75 perunggu  sementara Jawa Tengah berada di urutan ketiga dengan 89 emas, 60 perak, dan 76 perunggu.

Selain itu, masih berdasarkan data dari   Pihak penyelenggara  mencatatkan bahwa  pemecahan rekor tercipta dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet difabilitas tersebut,  pada cabang olahraga atletik terdapat 96 pemecahan rekor Peparnas  dan cabang renang dengan 39 pemecahan rekor nasional dan Peparnas.  Dua pemecahan rekor ASEAN Para Games pada renang  dan  angkat berat terdapat 13 pemecahan rekornas.

 Beberapa Tembang-tembang  yang bernada energik dan menghentak dibawakan KOTAK grup musik asal ibu kota Jukarta, dimulai dengan “Sayap-sayap Garuda”, “Terbang'” dan “Tendangan dari Langit”, yang diiringi oleh  atraksi  500 pesawat nirawak atau drone,  menjadi penutup  rangkaian acara penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu malam.

Tantri dan kawan-kawan juga kembali mengguncang Stadion Mandala, Jayapura lewat lagu populer lainnya, "Beraksi", diikuti dengan pesta kembang api di atas langit Kota Jayapura yang menjadi penanda berakhirnya Peparnas di Papua.  Selain Kotak, upacara penutupan Peparnas ke-16 itu juga turut dimeriahkan oleh penampilan tarian oleh anak-anak Papua serta pertunjukan musik musisi asli Papua.  Sebelum penampilan Kotak, acara didahului dengan penurunan bendera Peparnas bersamaan dengan padamnya api di kaldron utama.  Bendera Peparnas selanjutnya diserahkan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Senny Marbun untuk diteruskan kepada Gubernur Sumut dan Aceh.

Prestasi dapat diraih kalangan warga Cacat,

Jokowi  Papua  Torang Bisa tapi juga Torang Hebat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...