Sabtu, 19 September 2020

15 JUTA UMKM PRODUKTIP AKAN DAPAT BANPRES PEMERINTAH ATASI KELESUAN EKONOMI PANDEMI


NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG,                                                             09    S e p t e m b e r    2020



Dimasa pandemi ini tidak hanya banyaknya jiwa warga Indonesa yang jadi korban, tetapi berbagai kebijakan pemerintah dalam menangani Pandemi juga berdampak pada krisis ekonomi Nasional karena banyak pengangguran dan usaha yang semakin lesu.    Untuk mengatsi krisis ekonomi dampak pandemi Covid-19 maka pemerintah menggelontorkan bantuan ekonomi bagi pedagang dan pengusaha kecil dari anggaran pemulihan ekonomi nasional ( PEN) Rp695 triliun, sebanyak Rp123,46 triliun dianggarkan khusus untuk bantuan UMKM yang direalisasikan ke dalam beberapa program

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas memperkirakan jumlah penduduk miskin di Indonesia dapat meningkat dari 24,79 juta orang menjadi 28,69 juta orang,  peningkatan ini terjadi karena aktivitas ekonomi masyarakat berhenti akibat virus corona.   Namun jika pemerintah melakukan intervensi terhadap angka kemiskinan dengan asumsi pertumbuhan ekonomi RI minus 0,4 persen hingga akhir tahun 2020, maka angka kemiskinan hanya akan mencapai kisaran 27 juta orang, demikian Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Bapennas Maliki.

UMKM produktip sasaran Banpres 
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor usaha yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19,  karena  pembatasan sosial yang dilakukan sejak kasus pertama virus corona di Indonesia diumumkan pada 2 Maret lalu banyak sektor bisnis terganggu.   "  Sebesar Rp41 triliun sudah ditaruh ke bank-bank himbara untuk memberikan kredit UMKM dengan bunga normal. Jadi ada potongan bunga  ",  Ujar SiDin Budi Gunadi Sadikin Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional di  Forum Merdeka Barat 9 secara daring, Jumat (4/9/2020).

Bantuan Banpres ini hanya diberikan satu kali kepada setiap UMKM yang mendaftar dengan persyaratan yang diperlukan bagi calon penerima banpres produktif, antara lain WNI, punya NIK, mempunyai usaha mikro, bukan ASN, TNI/POLRI, serta pegawai BUMN/BUMD, serta tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR.   Pemerintah berjanji akan menambah jumlah penerima menjadi 12 sampai 15 juta orang pada akhir 2020.
 
Penyaluran bantuan ini dipermudah. Pelaku UMKM yang telah mendaftar akan mendapat informasi melalui pesan SMS dari bank penyalur apabila persyaratan yang tertera telah dipenuhi. Untuk melakukan pencairan dana tersebut penerima harus melakukan verifikasi terlebih dahulu ke pihak bank penyalur yang telah ditentukan. Bagi calon penerima yang tidak memiliki rekening akan dibuatkan saat pencairan dana oleh bank penyalur seperti BNI, BRI, dan Bank Syariah Mandiri.   "  Per hari ini sudah 61% penyerapannya dari sejak ini di-launching di istana oleh Pak Presiden. Ini memang kita perlu percepat karena banyak usaha mikro terutama yang unbankable, yang belum pernah pinjam kredit ke perbankan, modal mereka sudah banyak tergerus untuk kebutuhan konsumsi keluarga sehari-hari  ",    Ujar SiDin Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengatakan, sejauh ini, di dalam program banpres produktif peranan bank memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai pengusul, maka bank mitra bersumber dari calon-calon penerima yang terdaftar di bank atau penabung yang saldonya tidak lebih dari Rp2 juta dan yang tercatat pekerjaannya merupakan pedagang atau pengusaha. Bank BRI mendata terdapat 4,3 juta yang terdaftar kemudian akan dilakukan pengecekan maupun validasi untuk memastikan peserta tersebut bergerak di bidang usaha mikro.

Di sisi lain, sebagai penyalur, BRI bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang telah di tetapkan oleh Kemenkop, salah satunya lembaga keuangan. Dalam tahap ini BRI membantu untuk melakukan cleansing di tahap awal hingga nanti disampaikan kepada kepala dinas untuk dilanjutkan kepada Kemenkop. Setelah melalui tahap validasi, maka Kemenkop akan memproses dan menyampaikan ke BRI, kemudian bank langsung memberikan dana tersebut kepada penerima di hari yang sama.

  Kami siapkan informasi yang berlapis mulai dari SMS sampai dengan pemberitahuan kami kunjungi satu persatu kepada penerima. Sampai hari ini kami sudah bisa membantu hampir 1,6 juta  ”,  Ujar SiDin Supari.


Pengusaha kecil dari Pancoran.
Banpres dukung UMKM dalam keuangan.
 
 
 
NusaNTaRa.Com  Adverstesment                                                                                Melayani pemasangan Iklan                                                                                             Sila Dail Nomor  0812 5856 599     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...