Selasa, 30 Juni 2020

MAHATHIR MOHAMAD BERNIAT JADI PM DAN TAK MENGHALANG PUTRANYA UNTUK JADI PM MALAYSIA.


NusanTaRa.Com
byMapiroHBorrA,                             22/06/2020

Mahathir Mohamad mantan PM Malaysia
Meski tak lagi menjabat,  mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad alias telah lengser paska kekisruhan para pendukungnya di koalisi Pakatan Harapan baru-baru ini, namun ia belum berminat untuk meninggalkan pentas perpolitikan negeri Jiran Malaysia karena ia masih memiliki pendukung yang loyal padanya.

Terkait putra Beliau  Datu Mukhriz Mahathir  ia tidak mengekangnya jika ia berniat untuk maju maju sebagai perdana menteri.   "  Ketika saya perdana menteri, saya tidak mengizinkan putra-putra saya terlibat di politik. Saya tidak ingin rakyat menuduh saya dengan nepotisme. Tetapi saya sudah turun. Mereka memiliki hak untuk masuk ke dalam politik dan Mukhriz tampak seperti yang paling tertarik  ",   Ujar SiDin Mahathir Mohamad dengan plabomoranya (hebatnya), Jumat (26/9/2020).

Mukhriz Mahathir saat ini sedang menjabat sebagai Menteri Besar di Kedah. Mahathir berkata putranya memiliki gaya sendiri dalam memimpin,   "  Jika rakyat menyukainya, maka terserah mereka untuk memilih, bukan terserah saya. Saya tidak memilih. Saya selalu mengikut pilihan yang dibuat rakyat  ",  Ujar SiDin Mahathir Laji.

Mukhriz Mahathir dahulu pernah mengecam pemimpin oposisi karena menarik dukungan mereka untuk Mahathir Mohamad setelah awalnya mendukungnya sebagai perdana menteri.  Kemudian bereekor pada keputusan Mahathir memutuskan mengundurkan diri, sebelumnya akhirnya diminta Raja Malaysia menjadi perdana menteri sementara.

Perjalanan politik Mukhriz sudah dimulai sejak awal tahun 2000-an. Ia awalnya bergabung dengan Partai United Malays National Organisation (UMNO) sebelum pindah ke Partai Bersatu pada 2016.   Setelah Mahathir Mohamad lengser dari perdana menteri, Mukhriz keluar dari Partai Bersatu,   saat ini  ia masuk ke kubu independen dan tetap mendukung ayahnya di parlemen.

Popularitas Anwar Ibrahim Redup, Mahathir Mohamad Ogah Kerja Sama?,  meskipun  sebelumnya  Mahathir telah berjanji akan menyerahkan jabatannya kepada Anwar Ibrahim ketika berkoalisi bersama dalam Pakatan Harapan.   Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kanan) berjabat tangan dengan Anwar Ibrahim di Putrajaya, Malaysia, Sabtu (22/2/2020).

Ketika mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memutuskan hengkang dari Pakatan Harapan. Ia hanya mau bekerja sama dengan dua partai dari koalisi tersebut  yaitu Partai Aksi Demokratis (DAP) dan Partai Amanah Negara, tetapi ogah bekerja sama dengan partai Anwar Ibrahim, Partai Keadilan Rakyat (PKR) terkait populariti Anawar Ibrahim yang semakin melorot.

"  Ini bukan masalah tidak percaya. Ini mengenai dukungan rakyat.  Meski Anwar dulu sangat populer, sekarang ia telah kehilangan cukup banyak dukungan  ", Ujar SiDin Mahathir Mohamad dalam wawancara bersama Asia Times.  Mahathir memandang Pakatan Harapan tak akan mendapat dukungan rakyat jika dipimpin Anwar Ibrahim  yang ingin comeback jadi perdana menteri.

Mahathir mengaku sebetulnya tak ingin kembali berkuat kuasa setelah bertahun-tahun menjadi perdana menteri, tapi ia mengaku masih mendapat dukungan rakyat yang tak boleh kita keiwakan.  Ia pun menegaskan tekadnya untuk menggeser pemerintahan saat ini yang dipimpin PM Muhyiddin Yassin.

Muchris Mahathir putra mahathir mohamad

Mahathir mundur dari Jabatannya,
Anwar Ibrahim menurun popularitas politiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...