Minggu, 07 Juni 2020

ALBERTA INJILIA PENERBANG HELIKOPTER DI PERBATASAN RI-MALAYSIA, PUTRI DAYAK.


NusanTaRa.Com
byAsnISamandaK,          07/06/2020

Menjadi seorang penerbang wanita dijajaran militer terlebih bertugas di daerah Perbatasan, mungking menjadi sesuatu propesi yang luar biasa sebagaimana yang di lakoni Letda Cpn (K) Alberta Injilia saat ini.   Berita ini cukup santer di kalangan masyarakat luas, khususnya di Provinsi Kalimantan Barat.   Perempuan yang akrab disapa Anong tersebut saat ini menjadi satu di antara penerbang helikopter Bell 412 di kawasan perbatasan Kalimantan Barat.

Saat ditemui di Pos Kotis Entikong di sela kegiatannya mempersiapkan helikopter, Alberta Anjelia mengatakan saat ini dirinya bersama Kapten Cpn Fadli Akbar Sirait serta 6 kru lainnya ditugaskan untuk membantu pendistribusian beras bantuan ke wilayah Sungkung yang merupakan daerah sulit diakses dengan menggunakan transportasi darat.    Dirinya mengaku bangga bisa melaksanakan tugas dalam kegiatan pendistribusian beras bantuan oleh Kodam XII/Tpr untuk warga terdampak COVID-19 di daerah Sungkung.


Alberta Injilia Taruni  lulusan  Akmil 2018 ini,  saat ini bertugas di jajaran Kodam XII/Tanjungpura untuk mendistribusikan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke wilayah yang sulit dijangkau di Provinsi Kalbar.   Perwira Penerbang II Flite Heli Serang Skadron-12/Serbu Waytuba ini memang sedang melaksanakan BKO di Kodam XII/Tpr dalam rangka mendukung Kodal Pangdam XII/Tpr dan Dorlog Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.

  Ini merupakan salah satu tugas kemanusiaan, apalagi saya yang asli Kalbar tentunya juga tidak ingin melihat saudara-saudara saya di pedalaman mengalami kesulitan di tengah pandemi ini  ”,  Ujar SiGaluh Alberta Injilita.    Menurut perempuan yang juga lulusan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya ini, menjadi bagian dari kegiatan kemanusiaan ini merupakan sebuah panggilan negara yang wajib dilakukan bagi dirinya.

  Kita sesuaikan dengan profesi masing ya, mengatasi pandemi serta dampaknya ini adalah tugas bersama. Apapun latar belakang profesi kita, wajib ikut serta bersama-sama mencegah COVID-19  ”, Ujar SiGaluh tegas.  

 Alberta Injilia penerbang kelahiran 14 september 1996  yang menjadi satu kebanggaan bagi masyarakat , khususnya di tempat kelahirannya di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.   Perempuan cantik berkulit putih ini diketahui merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Arkadius Ardi (59) dan Sopianita (49).

Gadis cantik itu menceritakan betapa senang ia bisa bertugas di jajaran AD Kodam XII/TPR selain itu dapat membantu sesama warga Kalbar khususnya sesama warga dayak yang terisolasi jauh.    Saya terkadang bertugas di medan sangat sulit dalam pendistribusian,  daerah tersebut tidak dapat dijangkau melalui jalur darat, karena medannya sangat ekstrem.   Apabila hujan penerbangan terkadang terkendala dan tanpa penerangan buruk jadi lebih berbahaya,  keadaan tidak pasti ini membuat kerja menjadi tak pasti karna cuaca yang cenderung cepat berubah dan kita harus menyesuaikan dengan keadaan

Alberta Anjelia Putri Dayak ini juga menceritakan bagaimana ia ditugaskan sebagai Penerbang,  Tingkat 1 di Akmil dilaksanakan test psikologi bagi seluruh taruna yang berniat masuk corps penerbangan. Saya ikut test psikologi tersebut, kemudian lulus dan dilanjutkan test kesehatan penerbang, lulus juga dan akhirnya saya ditetapkan ke cabang penerbang AD.

Wanita yang di masa kecilnya belum memiliki cita-cita mau jadi apa kelak kalau besar tapi ia berniat untuk dapat membahagiakan orang tua.  Ia hanya berkeyakinan  harus percaya diri, semangat dan jangan malu dan jangan cepat menyerah kalau mau mendapatkan sesuatu serta bermodal nekad, berdoa dan berusaha adalah hal yang terpenting dalam melakoni kehidupan.


Burung elang terbang di atas hutan, 
Alberta Anjelia Wanita penerbang diperbatasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...