Selasa, 16 Juni 2020

LSM PUSAKA DAN SUKU TIDUNG NUNUKAN MENUNTUT NAMA PELABUHAN TUNON TAKA TETAP DIGUNAKAN


NusanTaRa.Com
byBakuINunukaN,     16/06/2020


Persekutuan Suku Asli Kalimantan (Pusaka)  Nunukan bersama  Persatuan Suku Tidung Nunukan mendatangi Pelindo IV Cabang Nunukan,  mereka  mempertanyakan penggantian nama Pelabuhan Tunon Taka menjadi Pelabuhan Nunukan.     Intinya, kami tetap minta kembalikan nama Tunon Taka di pelabuhan Nunukan. Tunon Taka adalah pemberian nama dari orang tua dan pemangku adat kami  ”, Ujar SiDin Humas Sofyan Senin 15-Juni-2020.

Humas Pusaka Nunukan Sofyan saat ditemui usai pertemuan mengatakan, kedatangan perwakilan Suku Tidung Nunukan bersama Pusaka bermaksud meminta klarifikasi dan meminta dikembalikannya nama Pelabuhan Nunukan menjadi Pelabuhan Tunon Taka.    Sofyan menjelaskan, asal muasal persoalan ini sudah diketahui sebelum acara IRAW Adat Tidung Borneo yang berlangsung di Nunukan beberapa bulan. Tetapi baru sekarang punya kesempatan menyelesaikan duduk persoalan ini bersama-sama.
 

  Izin lingkungan pelabuhan tahun 2003 bernama Tunon Taka. Harusnya penamaan pelabuhan juga sesuai dengan dokumen yang diterbitkan  ”,  Ujar SiDin Sofyan menandaskannya.   Selain itu menurutnya laji  bahwa  beberapa administrasi dokumen yang diterbitkan Kementerian Perhubungan juga menggunakan  nama Tunon Taka, inikan menandakan bahwa sejak dahulu nama tersebut telah resmi digunakan dan menjadi nafas dan roh kehidupan masyarakat Nunukan.

General Manager (GM) PT Pelindo IV Nunukan Teguh Firdaus mengatakan, desain awal pembangunan pelabuhan masih tetap menggunakan nama Tunon Taka. Hanya saja posisi nama Tunon Taka  diletakkan di titik poin di bagian Taman sementara bagian lain tidak.     Pembangunan pelabuhan belum rampung 100 persen, jadi proyek ini belum selesai. Karena rencana sebelumnnya tulisan Tunon Taka diletakkan di bagian taman yang saat masih tahap persiapan dan penyelesaian  ”,  Ujar SiDin Teguh Firdaus selain itu,    Untuk tulisan nama pelabuhan Nunukan yang terpasang di terminal dilihat dulu materialnya terbuat dari apa. Seandainya tidak sulit maka segera diganti. Jika sulit, kita tutup sementara menunggu pergantian plang papan namanya  ”, Ujar SiDin Teguh.

Hj. A Laura Hafid Bupati Nunukan & Teguh Firdaus GM Pelindo Nunukan


Beberapa bulan sebelumnya General Manager Pelindo Nunukan Teguh Firadus telah mengatakan bahwa Pelabuhan-pelabuhan yang masuk proyek strategis Nasional termasuk Pelabuhan Tunon Taka ini, sudah diresmikan secara kolektif pada 2018 oleh menteri BUMN waktu itu (Rini Sumarno),     Tahun 2018 peresmian kolektif semua proyek strategis nasional dilakukan di Jayapura  ”, Ujar SiDin Teguh  Firdaus.   Pelindo Nunukan membuka untuk umum pada Oktober 2019 sebagai uji coba,  sementara target penyelesaian seluruh proyekk diperkirakan baru akan selesai  pada Mei 2020 ini.

Dalam pertemuan disepakati empat poin. Yakni, Pelabuhan Tunon Taka dibagian taman tetap dikerjakan, Port Of Nunukan di bagian gate pintu masuk diperbaiki dengan Tunon Taka ke bagian atas dan Nunukan ke bagian bawah, Warga Tidung meminta penambahan ornamen-ornamen etnik dari suku dayak atau menampilkan ciri khas dari pulau Kalimantan, Pelabuhan Nunukan yang saat ini sudah ada di terminal pelabuhan akan diubah.

Terpisah Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengatakan, wewenang penuh tersebut ada di Pelindo dan Pemerintah Pusat (BUMN) namun ia telah menghubungi dan meminta kepada GM Pelindo IV Nunukan agar nama Pelabuhan Nunukan tetap menggunakan nama Tunon Taka,     Proyek ini juga belum selesai 100% tapi demi menjaga kelestarian adat istiadat nama Pelabuhan Nunukan tidak boleh menghilangkan nama Tunon Taka dan saya sudah meminta kepada pihak Pelindo agar memfasilitasi hal tersebut  ”,  Ujar SiGaluh Asmin Laura Hafid.

Humas Pusaka Sofyan
Dari nama kita sudah dapat mengenal, 
Nama Pelabuhan Tunon Taka jiwa yang sakral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...