Rabu, 18 Maret 2020

HARI KOPI NASIONAL 11 MARET 2020, DENGAN ENAM KOPI INDONESIA YANG MENDUNIA.



NusanTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN,  11-Maret-2020


Indonesia sebagai negara Tropis  dikenal kaya akan keaneka ragam hayati dalam hal ini termasuk penghasil biji kopi yang beragam entah karena spesiesnya atau karena keberadaan biografis kehidupan kopi tersebut.   Keberagaman Kopi ini tentunya memiiliki  citarasa Kopi yang berbeda juga untk dinikmati dan hal ini telah dikenal dimaanca negara sejak zaman dahulu sehingga tak heran kopi juga meenjadi buruan para penjajah ke tika datang ke Nusantara.  
  
Bagi para pecandu Kopi maka cita rasa merupakan satu hal  yang penting dalam menentukan pilihan koppi seduhannya selain paktor khasiatnya seperti mengatasi stress dan sebagainya.   Keberagaman rasa kopi juga tidak hanya ditimbulkan oleh perbedaan subspesies kopi itu saja, karena menurut beberapa pakar kekopian bahwa Kopi yang sama namun tumbuh didaerah yang berbeda terutama suhu yang berbeda dan daerah ketinggian yang berbeda akan menghasilkan cita rasa berbeda, ada kecenderungan kopi didataran lebih tinggi menghasilkan rasa lebih mantap.    

Ke besaran kopi tidak hanya kita ketahui dari kisah-kisah para pennyeduh kopi saja tapi tertuang dalam wujut penetapan    HARI KOPI NASIONAL PADA 11 MARET 2020  “.    Pada momen hari bersejarah ini NusanTaRa.Com coba menurunkan tulisan beberapa KOPI Indonesia yang digeruni  masyarakat dan mendunia. 

Berikut enam kopi asal Indonesia yang dikenal dan disukai di dunia.

     1.      Aceh Gayo

Pemkot Banda Aceh dalam memperkenalkan Kopi menggelar  " Wisata Kopi / Festival Kopi " sebagai agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwsata.  "  Festival Kopi ini menjadi salah satu upaya kita dalam mempromosikan potensi wisata daerah ini  ", Ujar SiDin Reza Pahlevi  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh.

Kopi Aceh Gayo jadi salah satu yang populer di dunia, menurut Cindy Herlin Marta, Co-Founder Shoot Me In The Head yang juga seorang Licensed Q Arabica Grader, kopi ini menjadi yang paling banyak diekspor dari Indonesia.   Kopi Aceh Gayo  termasuk jenis arabika yang tumbuh di ketinggian sekitar 1.000-1.200 mdpl dan daerah Gayo masuk sebagai daerah komoditas kopi internasional.

"  Gayo juga sangat banyak kopinya. Bahkan di sana tanaman kopi bisa ditemukan di pinggir-pinggir jalan  ", Ujar SiGaluh Cindy, Selasa (10/3/2020).   Sementara itu, menurut Dadang Hendarsyah, selaku Unit Head da ICS Manager PT. Olam Indonesia Sunda Cluster, karakteristik rasa dari kopi Aceh Gayo Aromanya sangat kuat dan punya keasaman yang tinggi.    Menurut  Bambang Biung isatawan domistik kopi  Aceh seperti Kopi Ulee Kareng dll punya rasa yang bold atau cenderung tajam. 

2.     Toraja

Kopi Toraja asal Sulawesi merupakan jenis Robusta dan Arabika,  favorit masyarakat  benua Eropa seperti kata William, karakter rasa kopi Toraja cukup berat, dengan body tebal dan tingkat keasaman rendah agak pahit dengan rasa earthy..

William melanjutkan, rasanya cenderung sangat pahit dan ada sedikit rasa earthy di dalamnya. Kopi di Toraja ada yang merupakan jenis robusta dan arabika.

Di Kafe Kolong Jukarta ada tiga pilihan kopi yang tersaji berasal dari Jember, Bondowoso, Gresik dan Toraja Kalosi.   "  Kita di sini ada tiga varian yaitu Arabika, Robusta, dan Toraja Kalosi  ", Ujar SiDin  Johanes Kris Astontono Johanes, saat ditemui  NusanTaRa.Com di Kafe Kolong, Jember, Jawa Timur, Kamis (10/9/2018).

3.  Kintamani

Kopi Kintamani cukup populer dunia,  jenis kopi arabika tumbuh pada  ketinggian lebih dari 1.000 mdpl  letak kebunnya kebanyakan di dekat Gunung Batur.   Menurut William, kopi Kintamani memiliki rasa yang cenderung fruity atau terasa segar seperti ada jejak rasa buah. Body dari kopi ini juga tak tebal dengan aroma yang cukup kuat. Rasanya tak terlalu pahit.

Kopi asal Bali  berada di bawah bendera Pélage Coffee dan dalam beberapa tahun belakangan ini menjual produknya di Austria dan sejumlah negara lain di Eropa dengan kuantitas penjualan yang terus meningkat setiap tahunnya.    Pélage Coffee dihasilkan perkebunan kopi di Bali yang melibatkan petani lokal dengan menggunakan metode pengolahan biji kopi ramah lingkungan.

    4.    Jawa Barat

Kopi Jawa barat menurut  Dadang merupakan gabungan dari berbagai jenis biji kopi yang ditanam di sana., ya Kopi Malabar, Pangalengan, dan lain-lain bersatu di bawah nama Jawa Barat.  "  Dulu tidak dikenal karena tidak promosi. Banyak juga pedagang kopi yang ambil kopi dari Jawa Barat tapi pakai nama lain, kopi Aceh misalnya atau kopi Sumatera  ", Ujar SiDin Dadang tentang Kopi JawaBarat..

Menurut Dadang, kopi yang dihasilkan di Jawa Barat sebagian besar adalah arabika. Karakteristik rasanya sendiri cenderung manis dan punya tingkat keasaman yang cukup tinggi.   "  Kopi Jawa Barat juga pada 2017 sempat menang kompetisi ya. Asal kopinya dari Gunung Puntang, kompetisi SCAA (Specialty Coffee Association of American)  ", Ujar SiDin Dadang.

    5.    Papua

Menurut William  rasa  kopiPapu ada kecenderungan berbeda-beda meski dari satu origin yang sama,  bergantung pada proses pengolahan biji kopi dari mulai fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.   Untuk kopi Papua, rasanya ada yang cenderung beraroma seperti bunga dengan rasa asam yang sedang,  Ada juga yang punya body medium,  Ada juga biji kopi yang punya rasa sedikit manis.

Jenis kopinya sendiri adalah kopi arabika. Pasalnya, daerah Papua memang cocok ditanami kopi arabika karena datarannya cenderung tinggi,   semakin tinggi tanah yang digunakan untuk menanam kopi  akan semakin baik hasil kopi arabikanya.   Kwei Ing, salah satu penyedia kopi arabika Papua saat Organic Weekend Festival di Hotel Crowne Plaza Bandung, Sabtu (19/3/2018) mengatakan kopi arabika dari dataran tinggi Papua 2.000 mdpl,  merupakan salah satu kopi terbaik yang dimiliki Indonesia.

    6.    Sumatra

Gerai kopi Starbucks punya ragam pilihan biji kopi, mulai dari asal Colombia, Ethiopia, Kenya hingga Sumatra, namun dari sekian banyak biji kopi maka biji kopi Sumatra jadi pilihan paling favorite.   "  Kami menjual lebih dari 10 jenis biji kopi, tapi kopi Sumatera selalu menjadi nomor satu. Tak hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia  ", Ujar SiDin Anthony Cottan Direktur Starbucks Indonesia, Jakarta, Selasa (6/3/2019).

Kopi Sumatra diklaim paling seimbang karakternya, selain juga rasa kopinya sangat kuat. Berbeda dengan kopi asal Amerika Latin yang ringan, dan Afrika yang terlalu floral atau fruity.   Karakteristik berbeda dari biji kopi Sumatra itu dianggap pas untuk campuran bahan lain seperti gula dan susu, tanpa menghilangkan rasa dan aroma kopi.    "  Sumatera sangat kuat dan bisa dinikmati dengan ragam cara  ", Ujar SiDin Cottan.

Bertha dara Toraja Hitam Manis,

Menyedut Kopi rasa stres jadi medus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...