Jumat, 16 Oktober 2020

“TOKO INDONESIA” HADIR DI KRAYAN DAERAH PERBATASAN, PJ GUBERNUR INI KEMUDAHAN MASYARAKAT

 NusanTaRa.Com                                                                            byIndaHPalloranG,                                                                    13    O k t o b e r    2020  

H Teguh Setyabudi,  Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur  Kalimantan Utara (Kaltara)  bersama  Sekretaris Provinsi (Sekprov) H Suriansyah,   melakukan serangkaian kunjungan kerja ke wilayah perbatasan negara di provinsi ini.  Agenda pertama kunjungan beliau. Selasa (13/10/2020)   Pjs Gubernur tiba di Krayan, Kabupaten Nunukan  meninjau  “ TOKO INDONESIA “  yang dibangun melalui APBD Provinsi Kaltara dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Pedalaman dan pengenalan produk Indonesia .

Toko Indonesia semacam mall atau pusat perbelanjaan satu lantai di dalamnya terdapat beberapa Loss, yang dibangun dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Utara di daerah perbatasan yaitu Long Bawan Krayan berbatasan dengan negeri bagian Serawak Malaysia.   Di dalam Toko Indonesia terdiri dari beberapa loss yang diisi pengusaha kecil untuk memasarkan berbagai barang dagangannya, khusus untuk memudahkan masyarakat pedalaman disekitarnya untuk mendapatkan barang-barang produk dalam negeri yang terkadang sulit sampai ke daerah tapal batas itu dengan harga berpatotan.

Kondisi saat ini, Toko Indonesia sudah tahap penyelesaian dan akan segera dioperasikan untuk melayani penjualan produk-produk Indonesia di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.   Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltara Hartono yang turut mendampingi kunjungan tersebut, Toko Indonesia dibangun dengan tujuan untuk menghadirkan pusat perbelanjaan bagi masyarakat di kawasan perbatasan  dan sebagai  sentral pemenuhan barang kebutuhan sehari-hari masyarakat di Krayan dan sekitarnya.

Daerah Krayan terdiri dari Lima Kecamatan yaitu Krayan Induk, Krayan Solata, Krayan Utara, Krayan Timur dan Krayan Barat dengan jumlah penduduk keseluruhan 45 ribu jiwa.  Secara Geograpis daerah ini berada di pedalaman atau sentral Kalimantan jauh dari pusat pertumbuhan kota dan belum memiliki akses perhubungan darat dengan pusat kota melainkan dengan perhubungan udara di dua lapangan terbang perintis dengan pelayanan dua kali seminggu.  Perhubungan darat daerah ini justru lebih terbuka dengan negeri tetangga Malaysia seperti Bakalalan, Lawas, Brio dll sekaligus sumber produk kebutuhan mereka.

Toko Indonesia dibangun sejak 2017 dan kini sudah rampung 100 persen,   pembangunan dilakukan secara bertahap atau poyeek tahun jamak.    Pada  tahun  2017 dialokasikan  anggaran  APBD  Provinsi sebesar Rp 5 miliar untuk kegiatan konstruksi struktur toko,  tahun 2018  dialokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar  dan  terakhir tahun kemarin (2019) dikucurkan dana APBD sebesar Rp 6,5 miliar untuk kegiatan penyelesaiannya.     Kami masyarakat Pedalaman khususnya Krayan sangat gembira dengan kehadiran  “TOKO INDONESIA”.  Untuk memenuhi kebutuhan kami tak perlu lagi harus terbang ke Tarakan, Malinau dan Nunukan krna sudah tersedia disini  “,  Ujar Sidin Eliyas  Yeyasa salah seorang tokoh masyarakat Krayan,   Selasa (13/10/2020).

Pjs Gubernur menyampaikan, kehadiran  “ TOKO INDONESIA “   akan memberi efek ganda yang besar, seperti kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang pada gilirannya memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan yang selama ini banyk menggunakan barang – barang produk Malaysia yang lebih mudah hadir di sini.

Terutama lagi, kehadiran  “ TOKO INDONESIA “  juga untuk mengurangi disparitas harga kebutuhan pokok di wilayah perbatasan  yang selama sangat mahal berbanding di daerah lain dan akan melahirkan kecintaan  akan penggunaan produk Indonesia dalam kehidupan.     Kita patut bersyukur dengan dibangunnya fasilitas perbelanjaan ini.  Kita berharap Tahun Anggaran 2020 Toko Indonesia sudah bisa operasional untuk menyiapkan paket kebutuhan pokok untuk masyarakat Krayan yang tinggal di perbatasan  ”,   Ujar SiDin  Teguh Setyabudi.

Dari Bakalalan berjalan sampai Long Bawan, 

Toko Indonesia jawaban kebutuhan perbatasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...