Jumat, 16 Oktober 2020

DATA BANK DUNIA 10 NEGARA DENGAN UTANG LUAR NEGERI TERBESAR DI DUNIA, INDONESIA KE – 7.

NusanTaRa.Com                                                                        byPakeLEE,                                                                                     13    O k t o b e r    2020  

Indonesia termasuk dalam daftar 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia, sebagaimana data rilis Bank Dunia dalam laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 atau Statistik Utang Internasional.   Laporan Bank Danien per  Selasa (13/10/2020),  menyebutkan Indonesia menempati posisi ke-7 dari daftar 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia.  Posisi pertama di tempati China, lalu ke-2 Brasil, dan ke-3 India, ke-4 Rusia, posisi ke-5 adalah Meksiko, ke-6 Turki, ke-8 Argentina, ke-9 Afrika Selatan, dan terakhir Thailand.   Posisi utang luar negeri yang dicatat Bank Dunia dalam IDS 2021 itu ialah sampai tahun 2019.

Dalam catatan Bank Dunia, posisi utang luar negeri Indonesia pada tahun 2019 mencapai US$ 402,08 miliar atau sekitar Rp 5.940 triliun (kurs Rp 14.775),  angka tersebut naik tipis (5,9%) dari posisi utang luar negeri di tahun 2018 yakni US$ 379,58 miliar atau sekitar Rp 5.608 triliun dengan nominal nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sama.    Jika dibandingkan posisi utang luar negeri Indonesia tahun 2019  dengan 10 tahun sebelumnya yakni 2009 ada peningkatan hingga 124%  dengan  posisi utang luar negeri Indonesia  tahun 2009  US$ 179,40 miliar atau sekitar Rp 2.605 triliun (dengan kurs saat ini).

Bank Dunia juga mencatatksn bahwa  rasio utang luar negeri Indonesia tahun 2019 terhadap ekspor ialah 194%  dan   rasio utang terhadap gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar 37%.    Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap pendapatan nasional bruto dari tahun ke tahun memang selalu berada di sekitaran level angka tersebut,  yakni 2009 34%,  2015 37%,  2016 35%,  2017 36%  dan  2018 37%.

Total utang luar negeri Indonesia tahun 2019 lebih didominasi oleh utang jangka panjang yakni mencapai US$ 354,54 miliar atau sekitar Rp 5.238 triliun  sementara  utang luar negeri jangka pendek hanya sebesar US$ 44,79 miliar atau sekitar Rp 661 triliun.  Dari sisi kategori krediturnya data Bank Dunia,  utang luar negeri 2019 terbesar berasal dari sektor swasta yakni sebesar US$ 181,25 miliar atau sekitar Rp 2.678 triliun, sementara dari penerbitan surat utang sebesar US$ 173,22 miliar atau sekitar Rp 2.559 triliun.

Secara keseluruhan, Bank Dunia Mencatat total utang luar negeri dari negara-negara tersebut kecuali China mencapai US$ 3,6 triliun atau sekitar Rp 53.184 triliun  atau naik 4,6% dibandingkan tahun 2018.   Akumulasi utang negara-negara tersebut, di luar China, menyumbang hampir 60% dari total utang luar negeri seluruh negara berpenghasilan rendah-menengah kecuali China.   Sementara, utang luar negeri China menyumbang 26% dari total utang luar negeri negara-negara berpenghasilan rendah-menengah.

Utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat lagi  pada akhir triwulan  II-2020 tercatat sebesar US$ 408,6 miliar setara Rp 5.924,7 triliun (kurs Rp 14.500) terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar US$ 199,3 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 209,3 miliar,  ULN Indonesia tersebut tumbuh 5,0% (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang sebesar 0,6% (yoy).   "  Disebabkan oleh transaksi penarikan neto ULN, baik ULN Pemerintah maupun swasta. Selain itu, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi Rupiah  ",  Ujar SiDin Onny Widjanarko Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia,  Jumat (14/8/2020).

ULN pemerintah tercatat meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.  posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan II-2020 tercatat sebesar US$ 196,5 miliar atau tumbuh 2,1% (yoy), setelah pada triwulan sebelumnya mengalami kontraksi 3,6% (yoy).   "  Peningkatan ULN Pemerintah terjadi seiring penerbitan sukuk global untuk memenuhi target pembiayaan, termasuk satu seri green sukuk yang mendukung pembiayaan perubahan iklim  ",  Ujar SiDin Onny Laji.

Daftar 10 Negara Pendapatan Rendah-Menengah dengan Utang Terbesar  :

 

1. China US$ 2,1 triliun

2. Brasil US$ 569,39 miliar

3. India US$ 560,03 miliar

4. Rusia US$ 490,72 milar

5. Meksiko US$ 469,72 miliar

6. Turki US$ 440,78 miliar

7. Indonesia US$ 402,08 miliar

8. Argentina US$ 279,30 miliar

9. Afrika Selatan US$ 188,10 miliar

10. Thailand US$ 180,23

Ikan Patin meloncat ke udara,

Indonesia dengan utang luar negeri terbesar ke-7 di dunia.

 

 

 

NusanTaRa.Com

Melayani Adversting,   Sila dail nomor  0812 5856 599

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...