Minggu, 09 Februari 2020

HUT IBU NEGARA FATMAWATI DAN PERESMIAN MONUMENNYA DI BENGKULU.


NusanTaRa.Com
byLaSikUAgaY,  07/02/2020



Bertepatan dengan hari kelahiran ibu Negara Fatmawati  yang jatuh pada  05 Februari 1923, Pemerintah Provinsi Bengkulu meresmikan “ Monumen  Fatmawati  “ di Simpang Lima Ratu Sambah Kota Bengkulu.    Peresmian Monumen Fatmawati tersebut dilaksanakan langsung  Presiden Republik Indonesia (RI) ke 7, Ir. Joko Widodo didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman, DANREM 041/GAMAS Kolonel Inf Dwi Wahyudi, S.AN., M.M dan para pejabat lainnya.

Dalam sambutannya  Presiden RI  Ir Joko Widodo  atas jasa Ibu Fatmawati Indonesia memiliki Sang Saka Merah Putih yang hingga kini masih dapat kita saksikan tersimpan di Monumen Nasional Monas, karena kala itu beliaulah menjahitnya sendiri kemudian digunakan untuk upacara kemerdekaan RI pertama.       Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit dengan tangan beliau, Menumen ini untuk mengingatkan kita semua atas pentingnya sosok Fatmawati untuk dijadikan teladan  ”,   Ujar SiDin Jokowi.

Presiden dalam kenangannya tentang Ibu Fatmawati,  sebagai seorang tokoh pahlawan bangsa yang sangat berjasa terhadap bangsa dan negara. "  Ibu Fatmawati bukan hanya ibunya warga Bengkulu, tapi juga ibunya seluruh rakyat Indonesia. Beliau akan dikenang karena visi dan pandangannya yang jauh ke depan. Atas jasa beliau kita bangsa Indonesia memiliki bendera pusaka Merah Putih yang dijahit dengan tangan beliau sendiri  ", Ujar SiDin  Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan bahwa monumen ini menjadi tanda bukti hormat kita atas perjuangan Ibu Fatmawati,  mengingatkan kita semua anak-anak bangsa generasi penerus untuk tetap meneladani sikap kenegarawanan beliau yang ada pada dirinya Memotivasi bangkitnya sikap-sikap kepahlawanan, rela berkorban untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.  Monumen Fatmawati merupakan karya salah satu maestro patung Indonesia asal Bali I Nyoman Nuarta,   monumen berbeentuk  patung Ibu Fatmawati yang sedang menjahit tersebut memiliki total tinggi 7 meter, yang terdiri atas dudukan setinggi 2 meter dan patung setinggi 5 meter.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Fatmawati yang memberikan izin untuk menidirikan Monumen Fatmawati di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu dan  kepada Presiden RI, Joko Widodo melalui Kementerian PUPR yang telah membuat Sodetan konektivitas jalur Tol yang menghubungkan 4 Provinsi.     Saat ini proses pembebasan sudah berjalan, mudah-mudahan jalan tol dapat segera menghubungkan 4 provinsi tetangga  ”,  Ujar SiDin Rohidin dengan plabomoranya (hebatnya).

Pada peresmian patuung ini, mahasiswa Bengkulu yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bengkulu Berdaulat melakukan unjuk rasa di Jalan Iskandar Kelurahan Tengah Padang, Rabu (5/2/2020) pagi,  sehingga pihak keamanan harus mengamankan proses unjuk rasa dalam unjuk rasa ini  mereka membawa    10 Tuntutan Gerakan Mahasiswa Bengkulu Berdaulat    kepada Presiden Joko Widodo untuk dipenuhi.

Ibu Negara Fatmawati dengan nama asli Fatimah lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923  dari pasaangan Hasan Din  seorang pengusaha dan tokoh Muhammadiyah di Bengkulu dan Siti Chadijah  Putri Raja Kesultanan Indrapura dipesisir selatan Sumatera.    Beliau gadis Bengkulu yang dipinang Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno 01 Juni 1943 (ibu Negara pertama Indonesia) dikaruniakan lima orang putra dan putri  yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.  Beliau meninggal di Kuala Lumpur  Malaysia  14 Mei 1980 (57 tahun).

Fatmawati  Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno selain itu ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.  Beliau meninggal di Kuala Lumpur  Malaysia  14 Mei 1980 (57 tahun) ketika perjalanan pulang dari umrah di Mekkah dan di makamkan  di TPU Karet Bivak, Jakarta

  Ibu Agung Fatmawati ini bukan sekedar ibunya masyarakat Bengkulu, tetapi juga ibu seluruh masyarakat Indonesia  ”,  Ujar SiDin Jokowi. 




Ibu Negara pertama Indonesia adalah Fatmawati,

Monumen Fatmawati menjahit di Bengkulu diresmikan Jokowi.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...