Selasa, 11 Februari 2020

BADAK JAWA, UJUNG KULON POPULASINYA BERTAMBAH 4 EKOR DENGAN KELAHIRAN BARU.


NusanTaRa.Com
byBakkaranGNunukaN,   18/01/2020



Kalangan konservasi alam Indonesia saat ini tentunya dapat sedikit gembira karena  Badak jawa [Rhinoceros sondaicus] telah bertambah Populasinya yang sebelumnya hanya 68 ekor kini telah berkembang menjadi 72 individu.   Empat induk badak telah melahirkan anak masing-masing melahirkan  satu individu Badak Jawa di Ujung Kolon Jawa Barat dan ini merupakan jumlah Populasi Badak Jawa tertinggi selama ini, sejak tahun 1967, 1980, 1983 dan 2007 yang hanya berjumlah 64 individu.  



Kabar gembira tersebut  datangnya  dari Taman Nasional Ujung Kulon [TNUK], Banten, untuk Indonesia dan dunia bahwa Empat induk  Badak jawa [Rhinoceros sondaicus] telah melahirkan anak masing-masing satu individu.     Dari induk bernama Mantili, Srikandi, Suci, dan Tiara.  Ada dua individu betina, satu jantan dan satu lagi belum diketahui jenis kelaminnya. Keseluruhan, per September 2019, jumlah satwa bercula satu ini sebanyak 72 individu  ”,  Ujar  SiDin Anggodo Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, Sabtu [14/12/2019].


Badak jawa di Ujung Kulon sepuluh tahun lalu diperkirakan kurang dari 50 individu, kemudian Populasi ini meningkat secara bertahap yang ditandai dengan adanya  kelahiran sejak 2012.    Berdasarkan catatan sejarah diketahui bahwa dahulunya Badak jawa tersebar luas  mulai dari India, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Semenanjung Malaysia, Jawa, dan Sumatera Tapi kini  Badak jawa menjadi langka dan hanya ada di Ujung Kulon.


Inventarisir data Badak Jawa juga menunjukkan bahwa  dari 72 individu itu diketahui 38 individu jantan, 33 individu betina, dan 1 individu belum teridentifikasi dan dari jumlah tersebut terdapat 15 individu anak dan 57 individu remaja-dewasa.   Menurut Anggodo, hal ini membuktikan bahwa kondisi habitatnya masih dalam keadaan bagus,     Sejak 2012, selalu terekam kelahiran anak badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon  ”, Ujar SiDin laji. 


Hal itu diketahui setelah Tim identifikasi Balai Taman Nasional Ujung Kulon yang dipimpin Yayus dan Aphuy yaitu Tim Rhino Monitoring dan Rhino Health menemukan anakan badak tersebut melalui kamera jebak,  masing-masing berusia antara 1 bulan, 1-2 bulan, 3-5 bulan, dan 10-12 bulan.  Secara keseluruhan Kondisi Badak jawa kata Anggodo, hingga saat ini baik-baik saja,  meski dari  pantauan  kemungkinan adanya potensi penularan penyakit, gangguan ternak, perburuan, dan perkawinan dalam satu garis keturunan yang menyebabkan kecacatan  dan ini  terus amati. 


  Kewaspadaan juga diberlakukan terhadap potensi ancaman bencana alam di wilayah Ujung Kulon.  Untuk pantauan badak, kami melibatkan masyarakat, mitra kerja dan pihak perguruan tinggi  ”, Ujar SiDin Anggodo dengan Plabomoranya (Hebatnya).  Indra Exploitasi  Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK mengatakan bahwa wilayah Taman Nasional Ujung Kolon  aman dari ancaman perburuan,    Anak badak yang lahir ini dari induk berbeda. Program untuk mempertahankan habitat seperti membersihkan tanaman invasif yang mengganggu tumbuhan pakan badak terus dilakukan  ”, Ujar SiDin Indra Exploitasia. 



Badak jawa merupakan mamalia berpostur tegap,  tingginya  hingga bahu, sekitar 128-175 sentimeter dengan bobot tubuh 1.600-2.280 kilogram dengan  penglihatan yang kurang awas, akan tetapi pendengaran dan penciumannya super tajam yang mampu menangkap sinyal bahaya yang menghampiri kehidupannya. Satu cula berukuran 25 sentimeter berwarna abu-abu gelap atau hitam merupakan ciri khas utama jenis ini.



Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi maka Badak Jawa termasuk satwa yang dilindungi.  Berdasarkan IUCN Red List statusnya Kritis [Critically Endangered] atau satu langkah menuju kepunahan di alam liar. Populasinya hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon, tepatnya di Semenanjung Ujung Kulon.

reffMongabay, 17/12/2019

BinAtang hidung bertanduk ya Badak,

Badak Jawa sukses berkambang dengan tambahan 4 anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...