Rabu, 14 Agustus 2019

LAUT MATI SOTIMORI NTT, WAHANA WISATA YANG BELUM BANGUN.

NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO, 18/06/2019


Jika masyarakat Indonesia mendengar yang namanya “ Laut Mati “ pasti masih banyak yang bingung atau tidak tahu, kalaupun ada yang tahu ia pasti menduga itu laut mati yang berada di Israel Negara timur tengah yang telah lama terkenal.   Pada hal Indonesia negeri di khatulistiwa ini juga memiliki  “ Laut Mati “, namun karena keberadaannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tersembunyi, belum terkenal dan belum berkembang sehingga tak banyak diketahui orang,  tepatnya di Desa Sotimori, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Apa yang membedakan Laut Mati di Israel dan Sotimori NTT  ?.   Laut Mati di Israel yang sebenarnya sebuah danau tertutup dikelilingi tiga negara Israel, Yordania dan Palestina memiliki kadar garam yang tinggi hampir sama kadar garam air laut.   Sumber aliran air masuk tidak ada kecuali air hujan sehingga kadar garam tinggi dan ketika anda mandi di sna anda akan dapat mengapung serta hampir tidak ada ikan hidup di dalamnya.   Sedangkan Laut Mati Indonesia yang  disebut Laut Mati Sotimori terletak di Pulau Rote,  di danau ditemukan beberapa jeni ikan dan kadar garam rendah atau cenderung payau dengan salinitas 25 ppm atau perpaduan antara air tawar  dan air laut dari Sawu.

Laut Mati Sotimori memiliki luas 12 km2,  dengan suasana cukup sepi berbanding danau lainnya serta dari bagian bibir utaranya,  memiliki jarak sekitar  1  km dari Laut Lepas yaitu Laut Sawu.   Hal menarik bagi pengunjung  yang pernah kesini diantaranya hamparan pasir disisinya berasal dari kulit kerang atau keong,  keunikan lainnya  ikan-ikan yang biasanya hidup di air tawar dan laut  pun dapat hidup dan berkembang di danau laut mati ini.   Objek wisata laut mati ini, terletak Dusun Sipuk, Desa Sotimori, Kecamatan Rote Timur. Sotimori merupakan salah satu dari 10 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT.

  Bisa dibilang daerah wisata pantai yang menarik dan baru,  masyarakat setempat menyebutnya dengan nama “ Laut Mati Sotimori “,   berjarak sekitar 65 kilometer dari Kota Ba'a  Ibukota Rote Ndao  dan butuh waktu sekitar 90 menit perjalanan dengan sepeda motor untuk mencapai lokasi itu.    Kondisi jalan kesana cukup mulus serta dihiasi sepanjang perjalanan dengan pemandangan hutan lebat dan padang savanna,  namun saat ini anda tidak  dapat menemukan  angkutan umum yang bisa mengantarkan ke lokasi laut mati, karena masih jarangnya warga dan pengunjung  yang datang ke sana.

Di Laut Mati Sotimori ini pengunjung dapat menikmati Jet Ski yang disewakan disana meski masih kurang, untuk mengelilingi danau, pulau-pulau kecil yang ada ditengah danau dan menikmati  pesona bukit-bukit yang menjorok ketengah danau.   Dibeberapa titik danau dekat sungai ditemukan Hutan Bakau dan karang serta sebelah barat danau ada bukit kecil cukup tinggi untuk menikmati pesona Laut Mati Sotimori serta Sun Rise dari atasnya.

Anda akan mendapati buih-buih putih ketika menyusuri tepi Laut Mati Sotimori. Pemandangan yang mengingatkan pada pesona dua musim sekaligus  yakni musim salju dan musim kemarau.   Akan tetapi buih-buih tadi hanya dapat ditemui ditepi Laut pada malam hingga pagi pukul 08.00 WITA,   di luar jam itu buih tadi akan hilang diterpa angin yang cenderung kering dan kencang,   air  Laut Mati Sotimori pun mengikuti siklus air laut akan naik saat pasang  dan air akan turun saat surut.

Pengunjung yang berniat kesini tentunya cukup banyak persiapan yang harus  lakukan disiapkan,  karena fasilitas yang tersedia di sana tak seperti pada objek wisata air dan laut kebanyakan,  selain Jet Ski dan perahu hampir tidak ada pasilitas lain yang tersedia.   Jika hendak bermalam  sebaiknya  anda  berkonsultasi dengan agen perjalanan atau penduduk setempat dahulu untuk nego soal sewa kamar, karena disana  belum tersedia  losmen, apalagi Hotel. 

Jika pemerintah daerah setempat giat melakukan promosi, sebetulnya laut mati ini memiliki potensi yang luar biasa, utamanya di pantai Oeseli yang memiliki pemandangan indah. Di tempat ini pun disediakan perahu jika ingin mengelilingi pulau-pulau di laut mati ini. Wisatawan juga bisa berenang karena dipercaya kandungan garam di laut mati ini memiliki khasiat baik untuk kulit.

"  Akses jalan menuju objek wisata Laut Mati masih buruk sehingga sulit dijangkau, ini salah satu penyebab membuat destinasi itu belum dikenal banyak orang  ", Ujar SiDin Abed Frans pemilik  PT. Flabomoro Tours.   Seperti pengembangan Infrastruktur jalan, kemas kini objek wisata dan penunjang wisata lainnya serta yang tak dapat di lepaskan adalah pengembangan sarana  informasi kawasan wisata Laut Mati Sotimori.

Opu melompat ke Laut,
Laut Mati Sotimori Danau mirip Laut di NTT.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...