Sabtu, 07 Oktober 2017

PRESIDEN JOKOWI DAN IBU IRIANA, DI 50 TAHUN SULTAN HASSANAL BOLKIAH BERTAHTA DI KESULTANAN BRUNEI

NusanTaRa.Com
byMachmudin, 06Oktober2017.





Ketika memasuki ruang pertemuan jamuan makan malam, alunan lagu   " Keroncong Kemayoran " dan " Kemesraan " terdengar didendangkan dalam acara resmi kerajaan Brunai tersebut yang digelar di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.   Dalam acara tersebut juga turut didendangkan beberapa lagu negara anggota ASEAN lainnya yang memberikan kesan khidmat dan meriah buat segenap peserta malam seketika itu, Sultan Hassanal Bolkiah sebagai tuan rumah mengenakan Jass Hitam dengan segenap atributnya tampak berwibawa serta menjamu semua tamu dengan ramah.

Tepatnya malam Jumat, 6 Oktober 2017, di Istana Nurul Iman saat itu memang sedang digelar acara Perayaan 50 Tahun Sultan Hassanal Bolkiah Bertakhta sebagai Sultan dikerajaan Brunai Darussalam dengan jumlah penduduk 454.518 jiwa.   Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, utamanya dari negara-negara anggota ASEAN yang turut memeriahkan pesta tersebut serta mendoakan akan kemulian beliau dalam menjalankan tugas beliau sebagai sultan atau Raja .

Tak terkecuali Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang tiba pada pukul 20.25 waktu setempat (WS) untuk menghadiri perayaan tersebut. Presiden hadir dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam, sedangkan Ibu Iriana tampak anggun mengenakan balutan busana khas tanah Minang, Sumatera Barat.   Setibanya di tempat acara, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju ruang tunggu yang telah disiapkan, diruangan ini Presiden bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemudian mereka menyempatkan diri berbincang dengan akrab mengisi waktu.   Sekitar  pukul 20.55 WS, seluruh pemimpin negara menuju ruang jamuan santap malam digelar  dan lima menit kemudian, tepatnya pukul 21.00 WS jamuan santap malam pun dimulai. Presiden duduk di samping kanan Sultan Hassanal Bolkiah saat jamuan santap malam berlangsung.

Perayaan hari kebesaran Sultan Hassanal Bolkiah juga dimeriahkan dengan bunyi dentuman meriam sekitar pukul 22.30 WS sebanyak 50 kali dentuman.   Bunyi dentuman tersebut menandakan 50 tahun Sultan Hassanal Bolkiah memimpin Brunei Darussalam  dan bunyi dentuman tersebut sekaligus mengakhiri acara Perayaan 50 Tahun Sultan Hassanal Bolkiah Bertakhta.   Sebelum meninggalkan Istana Nurul Iman, Presiden dan Ibu Iriana kembali menuju ruang tunggu untuk menunggu antrian rangkaian kendaraan,  sembari menunggu keberangkatan Presiden menyempatkan diri berswafoto dengan tamu-tamu kehormatan dari berbagai negara.

Tampak diantaranya tamu kehormatan yang hadir adalah Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Raja Yordania Abdullah II, Yang Dipertuan Agong Malaysia Sultan Muhammad V, Prince Edward dan Princess Sofia selaku wakil khusus Ratu Inggris, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, hingga State Counsellor Myanmar Aung San Suu Kyi.   Sedangkan Presiden dan Ibu Iriana hadir dengan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Sejarah keberadaan Kerajaan Sultan berdasarkan Batu Tarsilah yang memuat silsilah Raja Brunei dimulai dari Awang Alak Betatar (1363) dan Islam masuk sejak tahun 1368 M.   Sejak berdiri Kesultanan Brunei telah di perintah sebanyak 29 Sultan, pertama Sultan Muhammad Shah  (1383-1402 M), hingga kini Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah (1967-kini) sebelumnya yang ke-28 Sultan Omar 'Ali Saifuddien II (1950-1967). 

Kerajaan Brunei Darussalam negara berdaulat di Asia Tenggara yang yang memiliki pemerintahan Monarki absolut dengan  “ SULTAN “  sebagai kepala Negara dan Kepala Pemerintahan merangkap Perdana Menteri dan menteri Pertahanan di bantu Dewan Penasehat Kesultanan dan beberapa Menteri.   Kerajaan ini terletak di pantai utara pulau Kalimantan dengan luas wilayah  5.765 km² diapit Negara Malaysia dan menghadap pantai Laut China Selatan.
dr.KBRI Brunei Darussalam. 



Kerajaan Melayu dengan Budaya Melayu dan Islamnya,
Sultan Hasanal Bokian bertahta di Kesultanan Brunei Darussalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEDDY SUJADI DRUMMER GODBLESS DENGAN KARYANYA TUA-TUA KELADI DI POPULERKAN ANGGUN C SASMI

NusaNTaRa.Com   byAsnISamandaK,          S   a   b   t   u,    0   6      A   p   r   i   l      2   0   2   4 Ian Antono dan Teddy Sujadi...