Selasa, 22 Juli 2014

MENANAM BROKOLI, SAYURAN BERKHASIAT ANTI KANKER




       Brokoli merupakan satu sayuran yang cukup terkenal di Indonesia terutama akhir-akhir ini, sehingga sudah mudah ditemukan hampir disemua pasar di Nusantara, bahkan direstoran disajikan dengan menu yang sangat lezat.    Tanaman yang diketahui dapat menyembuhkan penyakit Kangker ini merupakan kepala Bunga tanaman berwarna hijau yang tersusun rapat seperti batang pohon tebal, mirip dengan Bunga Kol yang berwarna Putih sedang Brokoli berwarna Hijau.   Brokoli (Brassica oleracea) merupakan suku Kubis-kubisan atau Brassicaceae yang berasal dari Mediterania masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an

       Tanaman Brokoli yang menyerupai Beringin kecil menurut Yusdar Hilman mengandung senyawa seperti Air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin (A,C E, Tiamin, Riboflavin, nikotinamide), Kalsium, betakaroten dan glutation. Kandungan tersebut berkasiat mencegah gangguan pernafasan, meningkatkan daya korja otak, mengatur tingkat gula darah, menetralkan zat zat penyebar kanker, melindungi system kekebalan tubuh dan meningkatkan kecantikan kulit.      Kandungan Glukorafanin yang merupakan bentuk alami senyawa Sulforafana  yang merupakan senyawa anti Kangker.

       Merupakan tanaman daerah beriklim sejuk dan bash dataran tinggi 1.000-2.000 m diatas permukaan laut, akan tumbuh baik pada tanah dengan kandungan humus tinggi, gembur, porous dan Ph antara 6-7.   Musim tanam yang baikawal musim hujan dan awal musim kemarau namun dapat ditanam sepanjang musim dengan pemeliharaan yang intensip.  Jenis Brokoli yang dianjurkan jenis BEJO atau Varietas local daerah setempat, kebutuhan benih brokoli 300-35o gram/ha.

PERSEMAIAN

       Benih yang kita miliki entah dari hasil budidaya sendiri atau beli didepot tani terlebih dahulu direndam dalam air hangat (50oC) atau dalam larutan Previcur N (1 cc/l) selama satu jam.   Benih disebar merata  pada bedengan persemaian dengan media berupa campuran Tanah dan Pupuk Kandang/kompos (1 : 1), kemudian ditutup dengan daun pisang 2-3 hari.   Bedengan di atapi scereen/kasa/plastic transparan untuk menghindari OPT.

       Bibit umur 7-8 hari dipindahkan ke pot dari daun pisang atau plastic dengan media sama (tanah dan pupuk kandang steril).  Penyiraman setiap hari, tanaman siap dipindahkan lahan setelah berumur 3-4 minggu atau memiliki empat sampai lima daun.

PERSIAPAN LAHAN

       Lahan dicangkul hingga gembur dapat juga dibentuk  bedengan selebar 20 Cm atau lebih, kemudian dibuat lubang tanam berjarak 70 Cm (antar barisan) x 50 Cm (dalam barisan) (60 Cm x 40 Cm).   Pengapuran dilakukan apabila pH tanah kurang dari 5,5 dengan Kaptan/dolomit 1,5 ton/ha pada 3-4 minggu sebelum pertanaman atau saat pengolahan lahan tadi yang diaduk morata.

PEMUPUKAN

       Pupuk yang diberikan selama penanaman berupa Pupuk Kandang, Kompos dan Pupuk Buatan.  Pupuk Kandang berupa Pupuk Kandang Sapi 30 ton/ha, Pupuk Kandang Domba 20 ton/ha atau Pupuk Kompos Jerami padi 18 ton/ha.  Sedang Pupuk buatan Urea 100 kg/ha, ZA 250 kg/ha, SP-36 250 kg/ha dan KCl 200 kg/ha.  Bila dikalkulasikan untuk tiap tanaman diperlukan Urea 4 kg plus ZA 9 gram, SP-36 9 gram dan KCl 7 gram.

       Pupuk kandang (1 kg), setengah dosis pupuk N (Urea 2 gram + ZA 4,5 gram), pupuk SP-36 (9 gram) dan KCl (7 gram) diberikan sebelum tanaman pada setiap lobang tanam dan sisa pupuk N (urea 2 gram + ZA 4,5 gram) diberikanan pertanaman pada umur empat minggu.

PEMELIHARAAN DAN PENGENDALIAN OPT

       Penyiraman dilakukan setiap hari hingga Brokoli tumbuh normal (lilir) yang diulang sesuai kebutuhan.  Tanaman yang mati segera disulam dan dihentikan saat tanaman berumur 10-15 hari setelah tanam.  Penyiangan dan pendangiran dilakukan bersamaan dengan pemupukan pertama dan kodua.

       OPT utama tanaman Brokoli antara lain Ulat Daun Kubis, Ulat Krop Kubis, Bengkak Akar, Busuk hitam, Busuk Lunak, Bercak Daun, Penyakit Embun Tepung dsb pengendaliana disesuaikan dengan OPT yang menyerang.  Seperti untuk Bengkak Akar pada tanaman muda  itu dicabut dimusnahkan.  Gunakan musuh Alami (Parasitoid, sprt diadegma semiclausum), dengan tumpangsari brokoli-tomat. Penggunaan pestisida harus dengan benar pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval maupun waktu aplikasinya.

PANEN DAN PASCA PANEN

       Brokoli dipanen saat bunga sudah padat dan kompak yaitu dengan memotong pangkal batangnya dengan menyisahkan 6-7 helai daun sbg pembungkus bunga.   Panen sebaiknya dilakukan pagi hari setelah embun menguap atau sore sebelum embun turun,  keterlambatan panen bunga tumbuh tidak merata, berwarna kekuningan dan merekah gejala ini juga ditemukan bila tanaman kelebihan pupuk N berakibat mutu rendah.

       Produksi mencapai 15-30 ton/ha, segera disimpan ditempat yang dingin agar tidak layu dan dapat bertahan kurang lebih 3 minggu jika disimpan pada suhu 1o C.  Brokoli juga dapat dibungkus dengan plastic polythene film agar tetap segar. 

by DannyAsmoro
Refrensi SinarTani Maret2013


Brokoli dipetik dari Danau Toba yang jauh,
Makanan bergizi akan menguatkan dan menyehatkan tubuh.



1 komentar:

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...