Sabtu, 12 Juli 2014

" GPS " DALAM TUBUH IKAN PETUNJUK KETEMPAT ASALNYA






Keunikan Ikan salmon, sekalipun belum pernah melakukan migrasi selama hidupnya akan tetapi pasti  mampu berenang dari laut lepas tersebut untuk kembali ke tempat kelahirannya, khususnya saat ikan tersebut akan berkembang biak. Suatu hasil studi terbaru menghasilkan suatu kesimpulan bahwa besar kemungkinan dalam tubuh ikan Salmon diperkirakan terdapat semacam alat penunjuk arah atau GPS alami yang selalu mampu menunjukkan arah pulang ketempat asalnya dilahirkan.

Dahulu para pakar beranggapan bahwa kemampuan Ikan mengenal arah tempat asalnya sebagai suatu kemampuan insting ikan dengan menyimpan memori-memori selama perjalanan meninggalkan tempat kelahirannya dahulu.  Namun Nathan Putman dan koleganya dari Universitas Oregon, Amerika Serikat menghasilkan satu hypotesa tersediri yang sangat mengejutkan, bahwa dalam uji cobanya terhadap sejumlah bayi salmon jenis Chinook di Sungai Willamette menghasilkan suatu kesimpulan baginya,  GPS dalam tubuh Ikan Salmon bekerja melalui mekanisme magnetis.

Dengan menggunakan sistem kumparan magnetis, para peneliti memaparkan sejumlah bayi Chinook ke sebuah medan magnetis. Setelah beberapa tahun, ikan-ikan ini tidak kunjung kembali ke tempat kelahirannya. Arah migrasi mereka juga meleset dari seharusnya.

"Penelitian kami mengindikasikan bahwa sebelum ikan-ikan ini menyentuh lautan, mereka sudah mempunyai informasi bagaimana mereka dapat pergi atau diam di tempat yang mereka inginkan," tutur Putnam menyampaikan temuan timnya yang dipublikasikan di Jurnal Biologi AS, Kamis (6/2).

"Singkat kata, ikan salmon ini bermigrasi seolah-olah mereka mempunyai peta yang didasarkan pada medan magnetis," tambah dia.  Sehingga medan magnetis yang ada tersebut akan mengarahkan si ikan untuk melalui daerah-daerah yang akhirnya akan mengantarkannya sampai ke  daerah asalnya atau kelahirannya.

Laporan keberadaan mekanisme GPS ini juga dimiliki penyu laut yang pada phase bertelurnya akan kembali ke dimana pantai berpasir dulu ia dilahirkan, sehingga para ilmuwan berspekulasi hewan laut lainnya  yang mempunyai sifat ruaya atau migrasi kedaerah asalnyapun diduga mempunyai kemampuan GPS dalam tubuhnya,  seperti ikan tuna, Sidat, hiu, anjing laut, ikan torbang dan paus.(Xinhua)

Editor: Willy Haryono 





Meski Hujan batu tetap negeri sendiri tercinta,
Ikan Sidat jauh dilautan saat bertelur kedanau juga kombalinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...