Selasa, 01 Juli 2014

KEHADIRAN SYNGENTA DI PENAS BUKTI " TAKE CARE TO FARMING "



Syngenta,  Perusahaan Pertanian yang memproduksi  obat-obat pertanian khususnya tanaman Jagung dan Padi tentunya juga untuk beberapa produk tanaman pertanian lain,  baik sebagai Pupuk, Pengendalian Hama dan penyakit berbentuk cair dan padat.  Take Care SynGenta pada Petani di Tanah Air selain mencari Provit,  terlihat pada program Pendampingan gratis dari tenaga ahli mereka buat petani yang menggunakan produk SynGenta dengan sistem tersendiri dan keterlibatan demonstrasi mereka di PENAS XIV 2014 Malang serta beberapa event lain, dengan tujuan agar para petani dapat menggunakan tehnologi pertanian yang tepat,  Cara budidaya dan penggunaan obat effisien dan effektip yang berujung pada Kehidupan petani sukses dan Sejahtera.

Pada Ajang PENAS XIV 2014 Malang Jawa Timur yang berlangsung 07-12 Juni 2014, Syngenta hadir selain Pembukaan Stand di arena pameran juga membuka Demonstrasi khususnya Padi dan Jagung di Booth & SLC Syngenta atau semacam Demplot yang menempati areal seluas 4 ha di Dusun MergoSingo Desa Jatirejoyoso yang di plot dalam beberapa bagian buat tanaman Jagung dan Padi.   Pada kesempatan tersebut Pihak SynGenta mengundang Petani dari setiap Provinsi dengan jadwal tersendiri untuk memperkenalkan dan menyaksikan Produk perusahaan dan cara pertanian pendampingan mereka.  Provinsi Kalimantan Timur & Utara mendapat kesempatan pada 10 Juni 2014 Jam 09.30 Wib sebanyak 25 orang termasuk Kab. Nunukan diwakili saya, Morres, Thambrind dan  Jhony Agung.

Memasuki Area Booth & SLC SynGenta, di area tanaman Jagung dengan enam petak demonstrasi perlakuan,  beberapa tenda tempat penyajian sampel dan beberapa spanduk kecil bertuliskan petunjuk dan pengenalan.   Plot pertama kami menyaksikan bedengan tanah seluas 80 Cm dengan jarak antar bedengan 20 Cm yang telah dikelola, pembersihan rumput pertama menggunakan Gromoxon atau Roundup sekaligus menjadikan rumput tersebut sbg penyubur tanah.   Pemupukan dengan Urea, Organik, NPK, SP36, Phonska dll untuk ditanami jagung per hole 1-2 biji, dalam hal pemupukan tanah Syngenta menyarankan Petani untuk meminta petunjuk pada pihak pertanian di daerah masing-masing yang lebih mengenal tekstur dan sifat tanah setempat agar mendapat pemupukan yang sesuai.

Pihak tehnisi Syngenta mengarahkan peserta pada plot lainnya untuk menyaksikan berbagai contoh seperti perbandingan plot tanaman menggunakan produk mereka dan yang tak menggunakan produk mereka terlihat sangat menyedihkan.  Beberapa produk Syngenta   :

Cruiser 350FS :  Botol kecil berisi cairan 12,5 ml, merupakan Insektisida Sistemikbersifat Racun Kontak dan Perut berupa pekatan suspensi berwarna merah yang digunakan untuk merendam benih Jagung, Padi dan Kedelai paling lama sehari sebelum di tanam.  Meningkatkan hasil serta pengendalian gangguan hama secara sistemik yaitu penyerapan bahan aktip Tiametoksam kedalam jaringan tanaman akan memberikan perlindungan secara menyeluruh tanaman melalui kandungan zat tersebut dalam tubuh tanaman berupa Nicotinic acetyl Chlorine receptor pada sisitem sarap serangga.

Calaris 550SC  :  Sejenis Herbisida penyiangan Gulma atau rumput Sistemik selektip yang disemprotkan pada Jagung saat berumur 10-15 hari setelah tanam atau saat Gulma berdaun 2-4 lombar, penyemprotan secara merata tidak akan mematikan Jagung hanya rumput saja.  Dosis 1,5 liter/ha (75 ml/tangka + surfaktan 30 ml/tangki).

AmistarTop 325 SC  :  Merupakan Fungisida dan Zat pengatur tumbuh buat tanaman Jagung, Padi dll, penggunaannya herbisida ini dengan dosis 400 ml/ha dengan durasi pada 25 hari dan 45 hari setelah tanam, jenis penyakit yang banyak menyerang tanaman saat ini seperti :  Hawar Daun (Helmintosporium sp),  Bercak daun (Cercospora sp), Bercak Coklat (Physoderma sp), Karat Daun (Puccinia sp) dan Busuk Tongkol (Fusarium sp, Diplodia sp dan Gibarella sp).  Penggunaan AmistarTop 325SC bermanfaat Meningkatkan tinggi Tanaman, Tanaman dan daun lebih sehat, Akar panjang lebih banyak, meningkatkan diameter batang, Tongkol Jagung lebih besar dan terisi sompurna dan Meningkatkan hasil panen dan kwalitas jagung.

Alika 247 ZC  :  Insektisida pengendali hama dengan penyemprotan larutan tersebut pada tanaman atau Jagung Pertama 20 hari dan kedua 35 hari setelah tanam dengan dosis sekali semprot 400 cc/ha, jenis hama yang menyerang tanaman Jagung diusia demikian seperti Ulat Penggerek Batang (Ostrium sp), Ulat Penggerek Tongkol (Helicoverpa sp) dan Ulat Grayak Pemakan Daun (Spodotera sp).

Pada Saung terakhir Plot Jagung disuguhkan berbagai visual produk SynGenta termasuk Jenis Jagung Hibrida produk SynGenta seperti ;
Jagung Hibrida Super NK 33 unggul tahan penyakit Bulai (Downy Mildew) dengan hasil melimpah 10,2-12,1 ton/ha rata-rata hasil 8,1 ton/ha selama 98 hari.   Hibrida NK 22 Super keunggulan Varietas dengan hasil tinggi 8,7 – 10,5 ton/ha umur 95 hari di dataran rondah, bentuk tongkol silindris besar tahan busuk, berisi penuh,  tahan hawar daun dan kerebahan.  Hibrida NK 212, Tahan kekeringan, warna biji Orange cerah, Tongkol berisi penuh dan klobot menutup sempurna dengan hasil panen maksimal 9,2-12,5 ton/ha umur panen 101 hari di dataran rendah.  Benih Jagung Hibrida NK 99S, Tahan penyakit Karat Daun, Busuk Tongkol, Hawar Daun dan Busuk Pelepah.  Rata-rata produksi 9,5 ton/ha potensi mencapai 12,5 ton/ha umur panen 96 hari.   Hibrida NK 6326  Tongkol terisi penuh hingga hasil tinggi rata-rata 9,4 ton/ha dan potensi hasil 13,4 ton/ha lama pamen 102 hari Tahan penyakit Bulai, Sistem perakaran baik dan Busuk tongkol terhindar.

ANALISA USAHA TANI NK 6326
AWALI DENGAN BENAR (STARTRIGHT)
Item
Awali dengan Benar (StartRight)/Format SynGenta          IDR
Pengelolaan Petani biasa
                                     IDR
Benih
1.200.000,-
1.200.000,-
Olah tanah
750.000,-
750,000,-
Pupuk
2.010.000,-
2.010.000,-
Pestisida
1.516.600,-
513.000,-
Tenaga Kerja
2.480.000,-
3.100.000,-
Biaya Panen
1.584.705,-
1.489.900,-
Total Cost/ha
9.541.305,-
9.062.900,-
Produksi/ha (kg)
11.202,-
9.114,-
Harga Jagung / kg
2.900,-
2.900,-
Pendapatan Kotor
32.485.800,-
26.430.600,-
Pendapatan Bersih
22.944.495,-
17.367.700,-
Pendapatan Tambahan
5.576.795,-
-
Prosentase
240 %
192 %

Selanjutnya semua peserta di arahkan untuk menyaksikan Demonstrasi Tanaman Padi yang berada di Plot sebelah dengan didampingi tehnisi SynGenta Syamsul Bahri, pada dasarnya hampir sama dengan plot sebelumnya menyaksikan perbandingan plot Padi yang mengikuti sistem pendampingan SynGenta dengan hasil yang besar, rumpun yang padat, sehat dan rendemen yang tinggi dengan perlakuan biasa hasil rendah, rendeman rendah, kurang sehat, penyakit dan bulir kurus.

SynGenta dalam pengembangan Padi menggunakan empat tahapan perawatan yang disebut  “ GroMore “ yaitu  :

“ GroMore “  TAHAPAN PEMBIBITAN  :  Pondasi bibit yang kuat dan sehat sebagai awal usaha yang sukses dengan pengolahan persawahan yang baik dengan pengairan cukup dan pengolahan tanahnya serta peningkatan kesuburan tanah dengan menganjurkan mengikuti petunjuk ahli pertanian setempat.   Padi yang di sampel  Jenis Towuti adapun tehnis penanaman bisa mengikuti Sistem Jajar Legowo atau jarak tanam 20 cm secara biasa dan perawatan hingga 15 hari setelah tanam.  Penggunaan Cruiser 350FS sebagaimana petunjuk diatas akan menghasil tanaman akar putih, lebat dan Panjang.   Di Tambah :










Virtako 300SC  :  Penyemprotan pada saat padi berumur 15 hari dan diulang setiap 15 hari dengan dosis 200 ml/ha, memperbanyak malai padi per rumpun 25-30  dari 17-20 malai/rumpun dan hasil meningkat.
FILIA 525SE  :  Fungisida untuk mencegah penyakit Blas/Pyricularia oryzae seperti Hawar pelepah, Gosong Palsu, Busuk bulir padi, Blas daun, Blas Ligula dan Blas leher. Dengan konsentrasi 1-1,5 ml/l dalam satu musim tanam empat kali aplikasi 20, 30, 40 dan 60 hari setelah tanam sehingga Padi menjadi Batang Padi jadi kokoh, menghentikan penyakit dgn copat utamanya Blas dan penularannya.

“ GroMore “ TAHAPAN ANAKAN :  Masa pertumbuhan tanaman meliputi bertambahnya tinggi tanaman, Jumlah anakan dan terbentuknya anakan produktip.  Menggunakan Virtako 300SC sebagaimana diatas  memperbanyak malai padi dan hasil meningkat dan Filia 525SE Mencegah Blas Daun dan batang jadi kokoh sebagaimana diatas serta :

Logran 75WG  : Merupakan Herbisida Biji yang digunakan setelah 1-7 hari setelah perataan tanah terakhir dengan dosis penyemprotan 25 gram/ha.

Plenum 50WG  :  Pencegah berbagai Wereng Padi, Bahan aktip Pymetrozin dalam tubuh wereng akan mengikat syarap wereng dan mematikan sehingga mencegah werang mulai dari telur, Nimfa dan Wereng Dewasa.  Penyemprotan Volume tinggi  250-400 gram/ha.

“ GroMore “ TAHAPAN BUNTING  :  Masa tanaman padi mulai terbentuknya Primordia (bakal malai) sampai berbunga sekitar 60 – 75 hari setelah tanam.   Periode ini masih dapat menggunakan Filia 525SE  pencegah Blas dan pengokohan batang dan Plenum 50WG Pencegah Hama Berbagai Wereng ditambah  :

Score 250EC  :  Meningkatkan prosentase gabah berisi lebih banyak dan batang malai lebih kuat dan segar.  Penyemprotan dilakukan dengan dosis 240 ml/l  dapat diberikan pada tanaman padi Bunting 43 hari dan 60 hari setelah tanam.

“ GroMore “  TAHAPAN PEMASAKAN  :  Memaksimalkan hasil dan kualitas.    Perawatan Padi pada masa keluar bunga, pengisian bulir padi dan Pemasakan Bulir Padi.  Penggunaan AmistarTop 325S Menjadikan Padi dengan Gabah lebih Bernas, warna gabah lebih mengkilap, bobot bulir menjadi 1.000 bulir, kualita gabah meningkat dan demikian juga hasil panen.    Penggunaannya dengan penyemprotan Padi dosis 300 ml/ha/sekali semprot, waktu penyemprotan umur padi 60-80 hari sebanyak 1 sd 2 kali masa pematangan.

                              10                  20                    30                     40                      50
  Uritan
Anakan
Bunting
Analisa              

Uritan
Anakan
Bunting
Pengisian
Total  Biaya
GroMore
128.000
1.020.000
520.000
150.000
1.818.000
20 kg
42/rumpun
38/rumpun
5,3 gr/malai

Konvensional

314.000
202.000
140.000
656.000
40 kg
28/rumpun
26/rumpun
4,5 gr/malai

Selisih

706.000
318.000
10.000
1.162.000
20 kg
14/rumpun
12/rumpun
0,8 gr/malai



 60                                70                                  80                 90   100  HST
Pengisian
Panen
  Usaha   Tani
Panen / kg
Hasil  ( Rp )
Keuntungan
10.400
34.480.000
36.662.000
178 blr/malai


8.200
30.340.000
29.284.000
142 blr/malai


2.200
8.140.000
6.978.000
36 blr/malai


     Asumsi harga/kg : Rp 3.700.

Dalam kunjungan tersebut peserta selain mendapat penjelasan dari staff ahli SynGenta tentang semua prosedur di Plot Jagung dan Padi, kami juga diperkenalkan dengan Petani yang mendapat Pendampingan dari SynGenta Bapak Sunaryo untuk berbagi pengalamannya mulai dari Petani biasa yang hampir putus asa dengan lahan yang sedang namun penghasilan rendah sementara kebutuhan rumah tangga terus menuntut hingga ia sempat menjadi warga Transmigrasi.  Tapi setelah ia mendapat Pendampingan dari SynGenta gairah Petaninya kembali baik dengan rajin menggarap sawah yang ada serta menggunakan produk hasil dan unggulan SynGenta hingga ia dapat mencapai hasil Alhamdulillah 10 ton/ha kata beliau.

PT. SYNGENTA INDONESIA
PERKANTORAN HIJAU ARKADIA
Tower C, lt9 Jln. TB Simatupang Kav. 88
Telp. 21-3042-1000
Jakarta 12520. Indonesia

Staff SynGenta : Alvi Winata/Bogor (081221000210), Suhada/Tasikmalaya (08122190293), Arif Abdullah/Semarang (08123432297), Halomoan Manurung/P Siantar (081362216907),   Irhamsyah/Pekanbaru (08126497212), A Muchtar Makkuasa/Balikpapan (082187516666), Multaha/Gorontalo (08114322737) dan Ansar Messa/Sidrap (081288844961)

Akhir pembelajaran singkat tersebut Makan siang yang disajikan panitia, Perkenalan dan berphoto bareng dengan seluruh staff, menerima berbagai brosur dan bingkisan cendera mata.
By BakriSupian.

Menanam padi di hamparan sawah yang indah,
Pertanian Padi yang moderen akan menghasilkan beras yang berlimpah.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...