Rabu, 24 Agustus 2022

KEMUNGKINAN ASAL-USUL MANUSIA DARI INDONESIA SEBAGAIMANA TEORI MULTIREGIONAL

NusaNTaRa.Com

byIndaHPalloranG,    K  a  m  i  s,  2  5     A   g   u   s   t   u   s    2  0  2  2

Out of Africa dan Multiregional dua teori penyebaran manusia di Bumi

Teori Asal Usul Penyebaran Manusia.

Ada dua teori yang sangat popular terkait  asal usul penyebaran manusia  termasuk Moyang Indonesia meski sebenarnya  sangat banyak teori tentang itu,  sebagaimana diungkapkan ahli Paleontologi ITB Prof   Yahdi Zaim yakni teori  “out of Africa”  dan teori  “Multiregional”.   Terkait  misteri Indonesia Benua Tenggelam, Prof Zaim menjelaskan teori pertama adalah yang paling populer. Dipercaya, semua manusia purba berasal dari Afrika kemudian menyebar ke seluruh dunia.

"   Manusia purba yang ditemukan di Pulau Jawa sampai di daerah Flores, itu dipercaya berasal dari Afrika kemudian menyebar. Kapan mulainya? 3-5 juta tahun lalu, dari mulai belum disebut manusia hingga kita kenal sebagai manusia. 3-4 juta tahun yang lalu di Afrika kita kenal sebagai Australopithecus africanus atau Australopithecus afarensis, variannya banyak   ",  Ujar SiDin Prof Zaim dengan Plabomoranya (hebatnya).

Kemudian, manusia purba terus berevolusi menjadi Homo habilis, dilanjutkan evolusi ke Homo erectus, dan sampai 300-350 ribu tahun kemudian berevolusi menjadi yang kita kenal sebagai Homo sapiens. Ini sejalan dengan yang ditemukan Israel.   Yang menarik, tim peneliti baru menemukan Homo sapiens di Lembah Sungai Musi dan diyakini sebagai Homo sapiens. Setelah dilakukan pertanggalan, mereka meyakini Homo sapiens ini berasal dari 130 ribu tahun lalu.

Kemudian kata Prof Zaim, ada teori kedua yang dikenal teori multiregional. Teori ini mengatakan asal usul manusia tidak hanya dari Afrika tapi ada dua tempat, satu Afrika, satu Asia,  "   Asia itu dari Indonesia dan China diawali temuan Pithecantropus, sekitar 700 ribu hingga 2 juta tahun yang lalu   ",  Ujar SiDin Prof Zaim.    Tentu ini menarik karena artinya ada teori di mana Indonesia juga dianggap sebagai tempat asal usul penyebaran manusia,   "  Sedangkan di China kita kenal Pithecanthropus Pekinensis, itu sekitar 1,5 juta tahun. Karena ada temuan di Indonesia dan China, orang meyakini bukan dari Afrika, terlalu jauh, berarti ada sumbernya sendiri   ",  Ujar SiDin Prof Zaim Laji.

Untuk menentukan mana teori yang benar, peneliti sebenarnya terus melakukan penelitian. Kendati demikian, memang teori Out of Africa adalah yang paling populer.

Menurut Prof Zaim, dari paleontologi evolusi, manusia Suku Jawa, Sunda dan Melayu asal mulanya lebih masuk ke Austronesia. Austronesia adalah kelompok yang secara taksonomi masuk ke golongan Homo sapiens. Sapiens artinya adalah orang bijak dan cerdas. Nah, manusia di era kita sudah masuk ke kelompok Homo sapiens sapiens. Itu artinya kita adalah manusia yang sangat cerdas.

"  Cikal bakal kita Homo sapiens, kalau Homo sapiens fosil yang baru ditemukan itu ada di Israel sekitar 300-350 ribu tahun yang lalu. Sampai di Indonesia, sekitar 50 ribu tahun yang lalu. Bahkan yang ditemukan di Sumatra, kami melakukan penelitian dari tim kami, di daerah Gua Lidah Ayer, manusia Sapiens masuk Sumatra 70 ribu tahun yang lalu   ",   Ujar SiDim Prof Zaim dengan Soppengernya  (Jumawanya).

"   Melayu menyangkut perkembangan manusia modern. Itu teman-teman dari antropologi yang punya data  ",  Tambah SiDin Prof.   Austronesia kira-kira ada sekitar 20 ribu tahun yang lalu,  Suku seperti Melayu dipercaya ada dari pencampuran berbagai ras.

Jalur Migrasi ke Sundaland



Phitocontrophus manusia tertua di Pulau Jawa, 

Teori Multiregional asal usul Manusia dari Indonesia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERUNG TAKOKAK PERDU YANG NYAMAN DI LALAP, BERKHASIAT DALAM MENYEMBUHKAN ASAM URAT DAN PENYAKIT LAINNYA.

NusaNTaRa.Com      byAsnISamandaK,            S    e    l    a    s    a,       0    7        M     e     i       2    0    2    4 Perdu...