Sabtu, 27 Agustus 2022

BERKAH COVID-19 !!, DI AUSTRALIA NASI BUNGKUS INDONESIA MAKIN POPULER.

NusaNTaRa.Com

byBakrIRoYMarteN,    K   a   m   i   s,     2   5     A  g  u  s  t  u  s       2  0  2  2

“LockDown” yang melanda dunia juga tidak luput di daerah Melbourne Australia,  kondisi ini ternyata berdampak bagi  sejumlah restoran di sana,  termasuk restoran Indonesia yang ada di sana  dan itu membuat  mereka  mencoba untuk mencari berbagai cara agar tetap bisa bertahan karena  adanya aturan di Australia  yang  menetapkan  pelanggan tidak boleh makan di tempat  dan berkumpul.   Kebijakan tersebut  tentunya  membuat  Industri kuliner di Australia  menjadi   salah satu sektor yang paling terkena dampak dengan pembatasan aturan di tengah pandemi COVID-19.

Garam Merica  salah satu restoran Indonesia di kawasan Albert Park tentunya aterpukul akan kebiajakn tersebut sehingga  mencoba  produk baru  yang dapat mengantisipasi keadaan tersebut   dengan  memperkenalkan   “Nasi Bungkus”,   "   Sejak lockdown, kita mengkhususkan diri dengan nasi bungkus  ",  Ujar  SiGaluH  Corna, pemilik Garam Merica asal Tegal, Jawa Tengah.     Dale, 'head chef' dari restoran padang   “Dale La Pau”  di Camberwell  mengatakan nasi bungkus adalah makanan identik dari Sumatera Barat.

Meski awalnya ia menargetkan kepada warga Indonesia di Melbourne yang tidak bisa pulang ke tanah air karena pembatasan aturan perjalanan, nasi campur Garam Merica juga dinikmati oleh warga Melbourne yang berlatar belakang dari berbagai negara.  "   Setelah jaman penjajahan, hampir semua orang yang menjual nasi padang itu sepakat kalau dibawa dibungkus itu harus banyak porsinya   ",  Ujar SiDin  Dale dengan Plabomaranya (Hebatnya)  kepada ABC Indonesia,  lanjutnya      Kenapa ?  Karena banyak keluarga mereka yang menanti di rumah untuk makan dan bisa makan bersama   ".

Nasi bungkus ala warteg  dengan cita rasanya yang  autentik  yang awalnya hanya untuk  warga Indonesia di sana  tapi  justru disukai banyak bule dan laris manis diserbu.   Nasi bungkus yang awalnya di buat  Corina untuk warga Indonesia dan pengobat kerinduan akan kampong  tak disangka, ternyata nasi bungkus ini bukan hanya jadi buruan WNI di Melbourne tapi juga para bule Australia,  nasi bungkus buatan Corina ini disukai banyak orang karena memang rasanya yang masih autentik.

Untuk menghadirkan masakan yang lezat, Corina mengaku tak mengalami kendala berarti soal bahan dan bumbu  karena  hampir semua bahan dan bumbu bisa ditemui di Melbourne meskipun harganya lumayan tinggi dan jumlahnya terbatas.  "   Beruntung, hampir semua ada di Melbourne. Bumbu dan bahan baku lainnya ada. Bawang merah, bawang putih, jahe, bumbu Indonesia bisa didapetin di Melbourne. Cuma harganya aja yang beda   ",   Ujar  SiGaluH Corina dengan Soppengernya (Jumawanya) saat di hunubungi NusaNTaRa.Com. 

Meski demikian, ada juga bahan yang agak sulit ditemui misalnya daun singkong. Bukan tidak ada, di Melbourne daun singkong termasuk sayuran yang jumlahnya terbatas. Oleh karenanya Corina menyiasati dengan sayuran lain yang serupa dengan daun singkong.  "  Seperti daun singkong di sini ada, tapi nggak banyak makanya saya nggak pake daun singkong.   Diganti dengan yang mirip dari segi tekstur, bau dan penampilannya, jadi kita pakai kale   ",  Ujar SiGaluh dengan mengulangi Soppengernya (Jumawanya)  yang memang hobi masak ini.

Para pelanggan WNI maupun bule Australia yang suka menu nasi bungkus ini secara tidak langsung turut menjadi  agen marketing,  banyak ulasan dan penilaian dari pelanggan yang isinya pujian soal rasa nasi bungkus ala warteg buatan Corina.  "   Yang udah makan, bener-bener suka dan kagum. Mereka jadi membantu marketing kita. Setiap minggu kita dapet customer baru   ",  Ujar SiGaluH Corina dengan Soppengernya (Jumawanya)  dan   "  Suamiku menganggap ini nasi bungkus paling enak di Melbourne   ",  Ujar Seorang pelanggan di Medsosnya.

Meski saat ini  aturan COVID-19 di Melbourne sudah  mulai  dilonggarkan dan sudah tidak ada lagi 'lockdown'.   Tapi sejumlah restoran Indonesia di Australia mengatakan nasi campur terus dihidangkan dan semakin dicari bagi pencinta kuliner yang penasaran untuk mencicipinya,  mungkin karena masakan ini lenih mudah dibawa kemana saja.


 

Covid-19 berkah bagi kuliner Indonesia, 

Nasi Bungkus Indonesia popular di Australia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...