Minggu, 24 Juli 2022

MENGUNJUNGI MASJID QISAS DENGAN KISAH PANCUNGNYA DAN MAKAM HAWA YANG BERTEMBOK

NusaNTaRa.Com

byKariTaLa  LA,   S  e  n  i  n,    2  5      J   u   l   i      2  0  2  2

Mesjid Qisas, Juddah

Masjid Qisas atau Masjid Syeikh Ibrahim Al Juffali  yang membangunnya di Jeddah pada tahun 1986,   tempat ibadah umat Islam ini terletak di kawasan Balad Kota Jeddah ditepi Danau buatan yang terhubun dengan laut merah,  tepatnya di seberang kantor Sekretariat Departemen Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi  yang  hanya dipisahkan oleh Jalan Madinah Al Munawarah.   Bangunan yang didesain arsitek Abdul Wahid Al – Wakil desainer kontemporer desain Islam bergaya tradisonil asal Mesir  dan beliau telah mendesain sekitar 15 masjid di Negara  Saudi Arabia.

Selasa 26 Juli 2022 malam, Rombongongan Haji Kalimantan Utara 2022 dengan 168 orang Jemaah  dari Kloter 7 Balikpapan yang sedang menunaikan Ibadah Haji dengan 4 buah Bus meluncur meninggalkan Kiswar Hotel Mekkah menuju Kota Jeddah.   Tour Haji kali untuk melihat objek  wisata yang ada di kota Jeddah terutama yang terkait dengan  Ibadah Haji dan Indonesia, seperti  mengunjung  Mesjid Qisas yang terkenal dengan sebagai tempat pelaksanaan hukum pancung,  Taman makam Sitti Hawa,  Laut Merah,  Pusat Perbelanjaan, Air Mancur Laut merah, Hammaral Coast Jeddah dan lain-lainnya.

Bus rombongan Jemaah Haji 2022 keluar kota Mekkah kearah barat menuju kota melintasi pemukiman dengan rumah batu, padang pasir dan gunung batu yang cukup luas serta melintasi jalan-jalan sepanjang malam.    Sepanjang perjalanan aku memperhatikan kawasan yang dilewati  seperti pemukiman kecil dengan bangunan rumah susun yang mewah, Melintasi jalan – jalan yang sangat bagus serta jalan layang yang mewah meski tanpa pemukiman.  Gunung batu dan padang pasir yang luas mendominasi selama perjalanan serta mata dihibur dengan gemerlap lampu yang ditata indah seakan taman sehingga tidak membosankan perjalanan.

Pagi hari jam 07.00 Bus rombongan tiba di jalan Mesjid Al – Qisas  dengan taman  bertanaman dan beton cukup luas yang berada di tepi laut merah.    Dari Pelataran masjid kita dapat menatap keindahan Danau Buatan dari  laut merah yang penuh dengan Legenda sejarahnya serta  sebuah  jalan raya besar melintas diatasnya diramaikan kendaraan.   Selain itu kita dapat memperhatikan kebesaran gaya bangunan Masjid Qisas cukup unik.  Masjid dengani 26 kubah kecil-kecil dan di sudut bagian timur masjid berdiri satu menara cukup tinggi sebagai simbol tradisional sebuah tempat ibadah.

Bagian dalam Mesjid Qisos berwarna putih sangat menarik dengan suasana tenang,  setiap bagian dalam yang berkubah terdapat lampu gantung  dengan  Karpet dua warna yang terhampar  dilantainya  sangat empuk, sehingga memberikan kenyamanan beribadah bagi pengunjung.   Tulisan kaligrafi sangat artistik tertempel di tembok ruang imam dan memanjang ke kanan-kirinya ditengahnya  berdiri   mimbar kayu berukiran khas Timur Tengah di samping ruang imam.  Di sebelah dalam terdapat ruangan berkarpet yang nyaman buat pertemuan dan pengajian kecil serta bagian belakang terdapat ruang wudhu yang memanjang dan memisahkan wanita dan lelaki.

Meski nyata Masjid Qisos jauh dari kesan menyeramkan,  namun fakta sejarah mencatat  kompleks masjid ini digunakan sebagai tempat pelaksanaan hukuman pancung bagi terpidana yang divonis qisas.  Eksekusi hukuman pancung dlaksanakan usai melaksanakan sholat Jumat, dalam setahun biasanya hanya tiga kali karena banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi.    Dalam Islam, qisas berarti pembalasan (memberi hukuman setimpal)  seperti  dalam kasus pembunuhan, hukum qisas memberikan hak kepada keluarga korban untuk meminta hukuman mati kepada terpidana.

Tempat eksekusi tidak di kompleks masjid, tapi di area parkir kendaraan yang berada di sisi selatan masjid.   Ruangan terbuka hanya bertutup atap  disangga dengan 8 tiang dari bossi,  lokasinya berukuran 5 x 5 meter persegi dengan lantai keramik.  Di tengah atap terdapat besi yang agak menjulur ke bawah seperti tempat untuk mengikatkan tali,     Di Lokasi ini biasanya dilaksanakan hukuman pancung bagi terpidana  “,  Ujar SiDin Ahmed  warga Juddah dengan Soppengernya (Jumawa).

Para Jemaah Haji juga di hantar  keTaman  Makam Hawa meski hanya melewati saja karena dalam proses rehabilitasi dan pembatasan  dan Pusat Perbelanjaan yang ada di sebelah utara masjid Qisas,  Makam HAWA adalah situs arkeologi yang terletak di Jeddah,  tempat ini dianggap  sebagian Muslim sebagai tempat pemakaman Siti Hawa, Istri dari Nabi Adam A.S.   Makam Siti Hawa memiliki panjang  120 meter dan lebar tiga meter,  di gerbang pemakaman  bertuliskan "Makam Hawa",  tidak ada nisan atau nama yang menandai persis tempat Hawa dimakamkan,  dilakukan untuk mencegah orang memuja situs tersebut.

Pertemuannya dengan Nabi Adam  dan  Hawa setelah diturunkan ke bumi karena melanggar larangan Allah dengan memakam buah Khuldi dan setelah memiliki anak Qabil dan Habil  Hawa meninggal,   Taman makam Siti Hawa yang bertembok  beton berlokasi  sebelah Barat Mesjid Qisas Jeddah di  Al-Ammareyyah 1  sekitar 500 meter  dan berada di tengah-tengah hiruk-pikuk kota.  Para pengunjung juga dapat menuju ke pusat perbelanjaan di sebelah utara Mesjid Qisas sekitar  1 km untuk berbelanja cinderamata atau menikmati kuliner,  di kawasan ini banyak pedagang masih keturunan Indonesia.


Taman makam Hawa di Juddah

 

Laut Merah penuh Legend bersejarah agama,

Mesjid Qisas Jeddah tempat hukuman Pancung kepala.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...