Jumat, 22 April 2022

SEKKOT AMBON AGUS RIRIMASE MENGUNGKAPKAN DIRINYA TIDAK TERLIBAT DALAM PENGUKUHAN ADAT DI BATUMERAH

NusaNTaRa.Com

byPunGKadA,      S   e   n   i   n,      0   4       A  p  r  i  l        2  0  2  2

Agus Ririmase  Sekkot Ambon

Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase, menepis isu yang beredar di masyarakat jika dirinya berada dibalik pengukuhan adat Rabiatinnur Nurlete sebagai Ina Latu Hatukau Negeri Batumerah atau  Ketua Dewan Adat di negeri Batu merah  oleh dewan adat negeri Batumerah beberapa hari lalu.   Hal tersebut disampaikan Sekot Ririmase kepada sejumlah wartawan usai membuka kegiatan Pembekalan KPPS di Ambon (Jumat (01/04/2022).

Agus Ririmase menegaskan Pemerintah Kota Ambon tidak memiliki kewenangan untuk melarang jalanya sebuah prosesi adat,  karena kegiatan tersebut  tidak bertentanagan dengan UU di tanah air kita  dan  dampaknya bisa memicu konflik sosial di masyarakat bila di larang.    Memang  ada surat pemberitahuan kepada Pemerintah kota Ambon perihal pengukuhan adat tersebut, sehingga selaku Sekretaris Kota Ambon, saya mendesposisi kepada Asisten  Bidang Pemerintahan untuk diketahui, bukan sifatnya menyetujui  ”,  Ujar SiDin Agus Ririmase dengan Plabomoranya (hebatnya).

Ririmase juga menyesalkan beredarnya isu tersebut dan berharap agar warga kota Ambon lebih bijak menyampaikan sesuatu hal berdasarkan fakta yang benar sehingga tidak mudah termakan issue yang monyosatkan.   Diberitakan sebelumnya Rabiatinnur Nurlette, dikukuhkan sebagai Ina Latu Hatukau atau Rajat Adat Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (30/03) oleh dewan adat Negeri Batumerah.

Prosesi pengukuhan adat tersebut, sempat diwarnai aksi protes sekelompok warga Batumerah. warga yang tidak setuju, mengamuk dan merusak  aksesoris seperti umbul-umbul, bendera hias dan  spanduk pelantikan di depan rumah keluarga Nurlette.   Untuk  menjaga  keamanan warga dan masyarakat maka  sebanyak 200 personil keamanan dari Polresta Pulau Ambon, Sabhara dan Brimob Polda yang  didukung oleh TNI dari Kodim 1504 Ambon, diterjunkan mengamankan situasi kacau tersebut.

Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase, menepis isu yang beredar di masyarakat jika dirinya berada dibalik pengukuhan adat Rabiatinnur Nurlete sebagai Ina Latu Hatukau Negeri Batumerah oleh dewan adat negeri Batumerah beberapa hari lalu.   Hal tersebut disampaikan Sekot Ririmase kepada sejumlah wartawan usai membuka kegiatan Pembekalan KPPS di Ambon (Jumat (01/04),  mengingat kegiatan tersebut murni sebagai kegiaan adat dalam rangka menguatkan dan melindungi keberadaan adat  di negeri Batu Merah.

Menurut  tugas dan kewenang pemerintah kota/kabupaten berkewajiban melakukan pengawasan seperti yang telah diamanatkan dalam undang - undang nomor :  6 tahun  2014 sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang yang berlaku.     Sementara proses hukum masih ada di Pengadilan Negeri Ambon dan telah diputuskan .kini berada dalam proses BANDING di Pengadilan Tinggi Maluku.  Untuk itu segala kegiatan harus dihentikan menunggu sampai ada putusan TETAP, Ujar Santi Sumarauw dalam komennya di CarangTV.



 

Romorentah membina Adat penjaga marwah,

A  Ririmase  tidak terlibat pelantikan Ina Latuhakau di Batumerah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...