Senin, 25 April 2022

JORONG AMPANG KAMANG KAB. DHARMASRAYA, DIRESMIKAN JADI KAMPUNG PANCASILA OLEH DANDIM 0310/SSD

NusaNTaRa.Com     

byFarhaMTukirmaN,      R   a   b   u,    1   5       M  a  r  e  t        2  0  2  2

Peresmian Kampung Pancasila di Jorong Ampang Kamang, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Selasa (15/3/2022).

Jorong Ampang Kamang, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, diresmikan menjadi Kampung Pancasila oleh Kodim 0310/SSD, Selasa (15/3/2022),  PERESMIAN Kampung Pancasila ini disambut baik dan didukung penuh oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.   Letkol Inf Endik Hendra Sandi Dandim 0310/SSD berharap Kampung Pancasila dapat mempererat seluruh komponen agar terwujudnya kehidupan yang harmonis, meskipun ada perbedaan agama, suku, ras dan golongan.

  Tujuan kampung pancasila dibentuk adalah untuk melestarikan nilai-nilai pancasila di tengah kehidupan masyarakat, menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama. Kemudian menjaga perilaku saling menghormati dan menghargai antar sesama warga, menciptakan lingkungan aman, rukun, dan tenang di tengah masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat  ”,  Ujar SiDin Endik E Hendra disela- sela kegiatan peresmian  tersebut.

Danramil 03/Pulau Punjung, Mayor Caj (K) Tuti Andayani menambahkan, Kampung Pancasila untuk wilayah Kodim 0310/SSD ditetapkan di Kabupaten Dharmasraya sesuai instruksi pimpinan,     Wilayah Kodim 0310 terdiri dari tiga daerah, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya. Pak dandim mintak untuk kampung pancasila ditetapkan di wilayah Koramil Pulau punjung Dharmasraya  ”,  Ujar SiGaluH Tuti Andayani dengan Soppengernya (Jumawanya).

Sementara itu, Sutan Riska melalui Asisten III Sekretariat Pemkab Dharmasraya, Martoni mengatakan, kampung Pancasila memiliki nilai strategis dalam menjalin solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan antar masyarakat yang berasal dari berbagai latar golongan.     Kita ini penuh perbedaan, akan tetapi bukan berarti perbedaan menjadi kita bermusuhan. Justru segala perbedaan ini harus dijaga sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, dalam menciptakan  masyarakat yang rukun dan harmonis  ”,  Ujar SiDin Martoni  dalam mewakili Bupati saat peresmian kampung pancasila.

Sutan Riska melalui Asisten Martoni mengatakan, kampung Pancasila memiliki nilai strategis dalam menjalin solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan antar masyarakat yang berasal dari berbagai latar golongan.   "  Kita ini penuh perbedaan, akan tetapi bukan berarti perbedaan menjadi kita bermusuhan. Justru segala perbedaan ini harus dijaga sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan harmonis  ",  Ujar SiDin Martoni  dengan Plabomoranya ketika hadir mewakili Bupati itu.

"  Yakinlah apabila tidak menyatu, tidak kompak, tidak bersama,rukun dan tidak damai.   Maka sebaik apapun tujuan dan program pembangunan tidak akan pernah terwujud  ",  Ujar SiDin Martoni Laji.  Letkol Inf Hendra E Sandi Dandim 0310/SSD dalam  meresmikan Nagari Sungai Dareh,sebagai Kampung Pancasila,  diharapkan dapat mempererat seluruh komponen agar terwujudnya kehidupan yang harmonis, meskipun ada perbedaan agama, suku, ras dan golongan.

Lebih lanjut dijelaskannya, tujuan kampung pancasila dibentuk untuk melestarikan nilai-nilai pancasila di tengah kehidupan masyarakat, menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama  dengan  menjaga perilaku saling menghormati dan menghargai antar sesama warga, menciptakan lingkungan aman, rukun, dan tenang di tengah masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.  Jorong Ampang Kamang, Nagari Sungai Dereh ini dipilih sebagai  Kampung Pancasila karena ditempati masyarakat berbagai dari berbagai golongan, suku dan agama.

"  Jadi disini masyarakat ada dari suku Minang, Jawa, Batak, Maroangin dan Sunda.   Seluruhnya hidup berdampingan dengan damai dan rukun  ",  Ujar SiDin Hrndea E Sandi.  Pemerintah daerah Kampung Pancasila ini dengan harapan terwujudnya masyarakat yang kompak dan harmonis,     Yakinlah apabila tidak menyatu, tidak kompak, tidak bersama, rukun dan tidak damai. Maka sebaik apapun tujuan dan program pembangunan tidak akan pernah terwujud  ”,  Ujar SiDin Martoni dengan Plabomoranya (hebatnya).

 

 

 

Rakyat bersatu  wujutkan Masyarakat damai dan sejahtera,

Jorang Ampang Kamang  Sumbar resmi dadi Kampung Pancasila.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...