Kamis, 24 Februari 2022

POLISI KORBAN PENEMBAKAN DI KOMPLIK PULAU HARUKU AKAN DINAIKAN PANGKAT SETINGKAT

NusaNTaRa.Com

byLaSikUAgaY,      S  e  l  a  s  a,     2   2      F  e  b  r  u  a  r  i        2  0  2  2

Briptu Mohamad Faisal Helut,  anggota Polresta Ambon,  meninggal dunia saat dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta,   beliau meninggal saat dirawat setelah tertembak ketika mengamankan konflik tapal batas antara warga Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.  Briptu Faisal tutup usia di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (22/2/2022), pukul 06.35 WIB,  berita itu  dibenarkan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat,    "  Polda Maluku berduka. Salah satu anggota terbaik, Brigadir Satu Polisi Muhammad Faisal Helut, anggota Polresta Ambon  ",   Ujar SiDim Kombes M Roem Ohoirat,  Selasa (22/02/2022).

Korban sempat menjalani perawatan medis selama 28 hari dari Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Polri, Jakarta,   Briptu Faisal mengalami luka tembak pada rahangnya.   "  Sebelumnya, almarhum dirawat rumah sakit Bhayangkara Ambon sampai pada tanggal 31 Januari kemarin kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Polri di Keramat Jati Jakarta.   Namun pada tadi pagi almarhum dinyatakan meninggal dunia   ",  Ujar SiDin Muhammad Roem  dengan Plabomoranya (hebatnya).

Kini Polda Maluku sedang berupaya untuk memulangkan jenazah almarhum ke Maluku  sementara itu, lokasi pemakaman masih dibicarakan bersama keluarga almarhum,  Rencana pemakaman dan tempat pemakaman masih dibicarakan dengan keluarga. Saat ini kami sedang berupaya memulangkan jenazah ke Maluku.   Diketahui, Briptu Faisal melaksanakan tugas pengamanan di Pulau Haruku sejak 26 Januari yang lalu. Bentrokan di Maluku Tengah terjadi pada Selasa (25/1)  dan  dia tertembak saat bentrokan yang melibatkan masyarakat dari dua desa di Pulau Haruku, Maluku Tengah karena  dua warga yang berselisih paham. Kedua warga tersebut merupakan warga Desa Ori dan Desa Kariu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Warga Desa Ori dan  Kariu  diduga terlibat bentrokan di hutan perbatasan desa di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, dan menyebabkan satu warga tewas tertembak dan satu warga lainnya luka. Polisi menyebut warga desa berkonflik memang menggunakan senjata api.  "  Yang jelasnya, ini kemarin dari konflik sosial kemarin (tahun) 99 itu, setelah itu kan masih banyak warga menyimpan senjata   ",  Ujar SiDin Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat,  Selasa (15/02/2022).

Roem mengatakan berbagai jenis senpi dikuasai warga desa yang berkonflik,  di antaranya senjata api rakitan hingga senjata api organic,   "  Hal ini bisa dibuktikan dengan setiap kali ada kejadian, selalu masyarakat ada yang menggunakan senjata rakitan ada yang mungkin senjata organik.  Ini yang sangat kita sayangkan  ",  Ujar SiDin Kombes M Roem Ohoirat.   Sebelumnya, kelompok massa dari kedua   desa  di Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, Maluku nyaris bentrok di area perbatasan desa sekitar 3 minggu lalu namun  dapat dicegah setelah polisi dan TNI diterjunkan ke lokasi.

Gugurnya Briptu M F Helut dalam tugas tersebut  membuat  Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengusulkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi,  anggota Polresta Pulau Ambon yang menjadi korban penembakan saat mengamankan bentrokan warga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.   Penghargaan tersebut diusulkan diberikan kepada almarhum sebagai bentuk penghargaan pimpinan tertinggi Polri  atas jasa - jasa Briptu M Faisal Helut  yang telah melaksanakan tugas negara.

"   Bapak kapolda sudah menelpon langsung ke Biro SDM supaya mengusulkan yang bersangkutan diberikan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi dari (jabatannya) sekarang. (Dari) Brigadir Satu menjadi Brigadir Polisi  ",  Ujar SiDin Kombes M. Roem  Ohoirat  Kabid Humas Polda Maluku,   Selasa (22/02/2022).   Briptu Faisal tutup usia di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (22/2) pukul 06.35 WIB. Korban sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Polri, Jakarta, Senin (31/01).

Kapolda Maluku memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Briptu Faisal di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta. Sebelum jenazah diterbangkan ke rumah duka,   "  Jadi rencana Rabu dini hari almarhum diterbangkan ke Ambon, kemudian diperkirakan tiba jam 7 pagi dilakukan upacara penjemputan di bandara. Setelah itu dibawa ke rumah duka di kawasan Kebun Cengkeh Kota Ambon  ",   Ujar M Roem Ohoirat.   Bentrok di Maluku Tengah disebabkan oleh dua warga yang berselisih paham. Kedua warga tersebut merupakan warga Desa Ori dan Desa Kariu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Kombes M Roem Ohoirat Kabid Humas Polda Maluku

Perbedaan  mencari  pandangan  yang sama,

Warga Haruku dari dua desa bentrok bersenjata.



NusaNTaRa.Com  Adverstesment                                                                                      Melayani pemasangan Iklan                                                                                                        Sila Dail Talian  0812 5856 599 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...