Minggu, 25 Juli 2021

SERUAN DEMO “Jokowi End Game”, DI MEDIA SOSIAL, DIHARI H NYA SEPI

NusaNTaRa.Com

byIrkaBPiranhA,   M  i  n  g  g  u,  2   5     J    u    l    i     2  0  2  1

Rencana aksi massa yang digadang  pada Sabtu 24 Juli 2021 dengan melaksanakan  Long March dari Glodok ke Istana Negara  beredar luas di media  Sosial berupa poster seruan aksi bertajuk   “Jokowi End Game”.   "  Mengundang seluruh elemen masyarakat  !!  Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya  ",   demikian seruan pada poster tersebut seperti  torlihat dalam beberapa media sosial,  Jumat (23/07/2021).

Beredarnya  ajakan di media sosial (medsos)  juga  mengajak agar masyarakat di beberapa kota turun ke jalan besok. Polri meminta aksi serentak itu tidak dilakukan mengingat kasus Corona di Indonesia masih tinggi,   "  Kita berharap untuk tidak melakukan kerumunan karena situasi angka COVID-19 yang masih tinggi  ",   Ujar  SiDin Irjen Argo Yuwono Kadiv Humas Polri kepada wartawan, Jumat (23/07/2021).   Argo mengingatkan soal konsekuensi warga yang mengganggu ketertiban. Mereka, kata Argo, bakal diamankan polisi,   "  Kalau memang dilakukan, mengganggu ketertiban umum, ya kita amankan  ",  tambahnya.

Lebih lanjut Yusri mengimbau elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya ke Polda Metro Jaya.   "  Silakan kalau mau menyampaikan pendapat, datang ke Polda Metro, akan kita terima. Secara bijak untuk kita bisa hindari kerumunan supaya jangan jadi klaster lagi. Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi. Kasihan rumah sakit-kuburan udah penuh  ",  Ujar  SiDin Yusri Yunus Laji.    Lebih lanjut  Yusri Yunus  mengatakan pihaknya sejauh ini belum menerima adanya pemberitahuan terkait rencana aksi tersebut.   Meski begitu, masyarakat diminta tidak turun ke jalan di masa pandemi ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ketika  itu,  memaparkan  terkait  kondisi COVID-19 di Indonesia dan khususnya di Jakarta   meminta  masyarakat  untuk  memahami situasi COVID-19  yang sedang mengganas ini dengan tidak melakukan kerumunan.   "  Lihat rumah sakit, kuburan, udah penuh. Apa mau diperpanjang lagi PPKM ini sementara masyarakat mengharapkan supaya bisa relaksasi. Tapi intinya di sini bagaimana masyarakat mau sadar, mau disiplin hindari kerumunan  ",   Ujar  SiDin  Yusri Yunus  kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (23/7/2021).

Yusri Yunus pun menambahkan terkait kebijakan pemerintah memberlakukan PPKM level 4 untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin luas,  tentunya dengan harapan  setelah PPKM Level 4  selesai,  angka COVID menurun sehingga pemerintah melakukan relaksasi.   "  Coba bagaimana kalau bikin lagi kegiatan kumpul-kumpul menyampaikan pendapat di panggung dan membuat kerumunan, apakah tidak bisa menjadi klaster kerumunan lagi? Tolong temen-temen yang berniat akan melakukan kegiatan penyampaian pendapat, gunakan (media sosial) dengan bijak  ",  Ujar SiDin Yusri Yunus dengan Soppenger (Jumawa).

Dari pantauan NusaNTaRa.Com  di sekitar kawasan Istana Negara hingga sore  pukul 16.45 WIB, Sabtu 24/07/2021,  massa aksi demonstrasi bertajuk  “Jokowi End Game”  yang diperkirakan bakal membeludak  Alhamdulillah  tak kunjung tiba  juga diarena.   Meski  kedua ruas jalan protokol  (Jln Medan Merdeka Selatan dan Utara) di area Jakarta itu masih ditutup bagi kendaraan,   penutupan  jalan itu oleh polisi  dengan MCB dan barier untuk mengantisipasi aksi demonstrasi. Arus lalu lintas di sekitar dua jalanan tersebut terpantau sepi.

Di kesunyian itu hanya  terlihat  beberapa petugas berseragam kepolisian,   TNI  dan Kendaraan taktis milik kepolian  juga masih  terlihat  berjaga di sekitar jalanan tersebut.   Hal senada juga terlihat di perempatan Harmoni Jakarta Pusat,  massa aksi belum menunjukkan kehadirannya secara plabomora  di sekitar ruas jalan tersebut sejak pagi.   Ruas jalan Majapahit yang menuju ke arah Glodok juga masih ditutup oleh polisi dengan beton pembatas  dan  pagar kawat berduri masih disiagakan di lokasi tersebut meski belum terpasang  dengan  belasan polisi juga masih berjaga di sekitar ruas jalanan tersebut.

Terkait  pengamanan aksi massa Nasional  “Jokowi End Game”  pihak Polda Metro Jaya mengerahkan 3.385 personel gabungan untuk melakukan pengamanan   yang rencananya  digelar pada Sabtu (24/07/2021),  Saat-saat  aksi belum dimulai, polisi telah mengamankan sejumlah pemuda di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta.   Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan pemerintah akan melakukan penegakan hukum terhadap peserta aksi demonstrasi yang dilakukan di masa pandemi Covid-19.

"   Pemerintah ingin tegaskan bahwa aksi demo secara fisik yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan, membahayakan keselamatan masyarakat, serta melanggar hukum akan dilakukan tindakan tegas  ",  Ujar SiDin Mahfud  MD  dalam konferensi pers  secara daring, Sabtu (24/7).

Tuntut Koadilan di ajang julanan beramai-ramai,  

“Jokowi End Game”   Demo ajakan medsos  S E P I.



NusaNTaRa.Com     Advertisessment

Melayani  pemasangan  Iklan

Sila  Dail  Talian    0812 5856 599

1 komentar:

  1. Ya Allah amankanlah negara kami RI dan kurangkanlah kami dr borbagai porcobaan, amiinn

    BalasHapus

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...