Sabtu, 31 Juli 2021

FILIPINA CECAR SEJARAH PERTAMA MERAIH MEDALI EMAS DI OLIMPIADE

NusaNTaRa.Com

byIndaHPalloranG,     S   e   n   i   n,     2   6      J    u    l    i      2  0  2  1  

Hidilyn Diaz atlet angkat Besi  akhirnya mengakhiri penantian 97 tahun Filipina untuk medali emas Olimpiade setelah  pada Senin (26/07/2021)  ia muncul sebagai pemenang di nomor  55kg putri di  Tokyo International Forum dengan medali Emas.   Atlet berusia 30 tahun itu mengangkat 97 kg di angkatan snatch dan 127kg di clean and jerk, dengan total gabungan 224kg menempatkannya di atas peraih medali perak Liao Qiuyun dari China (221kg) dan peraih medali perunggu Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan (213kg).

Wanita asal Zamboanga,  yang berkompetisi di Olimpiade keempat  kalinya  menjadi atlet Filipina pertama yang meraih emas di Olimpiade Musim Panas sejak negara itu pertama kali mengirim atlet ke Olimpiade pada tahun 1924. Sebuah sejarah tercipta dalam perhelatan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021) karena Filipina berhasil meraih medali emas untuk pertama kali sepanjang keikutsertaan mereka di ajang multicabang empat tahunan itu.

Diaz, yang telah memenangkan satu perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, juga menjadi atlet Filipina kedua yang memenangkan beberapa medali Olimpiade sejak Teofilo Yldefonso memenangkan dua perunggu renang pada tahun 1928 dan 1932.

Diaz juga menjadi atlet Wanita Filipina pertama yang memenangkan dua medali Olimpiade setelah berhasil meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.   Perenang Teofilo Yldefonso adalah satu-satunya atlet Olimpiade Filipina dengan dua medali medali setelah memenangkan perunggu dalam gaya dada 200 meter putra di Amsterdam tahun 1928 dan Los Angeles 1932.

Emas dari Diaz itu jadi yang pertama dalam sejarah keikutsertaan Filipina di Olimpiade,  Sejak kali pertama tampil di pesta olahraga empat tahunan ini di Olimpiade Paris 1924, capaian terbaik Filipina hanyalah medali perak.  Total 3 medali perak 7 perunggu yang diraih Filipina dari 10 medali Olimpiade yang diraih sebelum rekor dari Hidilyn Diaz pada tahun ini.

Medali-medali perak itu datang dari Anthony Villanueva (atletik nomor lari 400 meter halang rintang putra) di Olimpiade Tokyo 1964, Mansueto Velasco (tinju kelas terbang ringan putra) Olimpiade Atlanta 1996, dan Diaz pada kelas 53 kg putri di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.  Dengan emas dari Diaz, Filipina menjadi negara Asia Tenggara kedua yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 setelah Thailand,    medali  Emas  diraih atlit Thailand  melalui  Panipak Wongpattanakit di cabang taekwondo kelas 49 kg putri. 

Diaz diliputi emosi luar biasa ketika kemenangannya dikonfirmasi,  Air mata kegembiraannya tak bisa dibendung ketika lagu kebangsaan Filipina dimainkan selama upacara pemberian medali   dan ketika bendera negaranya dikibarkan tertinggi di Olimpiade untuk pertama kalinya.    "  Luar biasa, ini mimpi, menjadi kenyataan.  Saya ingin mengatakan kepada generasi muda di Filipina, 'Anda juga bisa memiliki mimpi emas ini’   ",   Ujar SiDin Diaz, seperti dikutip AFP. 

"  Beginilah cara saya memulai dan akhirnya saya bisa melakukannya. Saya tak sabar untuk pulang ke Filipina bersama keluarga saya karena saya sangat merindukan mereka  ",   "  Saya tak sabar sekarang untuk menikmati hidup saya setelah begitu banyak pengorbanan  ",  Ujar SiDin Hidilyn Diaz.  Dengan hasil ini, Filipina untuk sementara mengungguli Indonesia dalam perolehan medali. Indonesia baru meraih satu medali perak melalui Eko Yuli Irawan (angkat besi), dan medali perunggu via Windy Cantika Aisah (angkat besi).

Hidilyn Diaz Filipina peraih Emas angkat Berat

Angkat barbel kuatkan otote,

Hidilyn Diaz peraih  Emas pertama Filipina di Olimpiade.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...