Selasa, 20 April 2021

KONFERENSI NASIONAL GKII UNTUK PERTAMA KALI DILAKSANAKAN DI TANAH PAPUA TAHUN 2021

NusaNTaRa.Com  

 byRaisALembuduT,                    R  a  b  u    1 4      A   p   r   i   l      2 0 2 1

Konferensi Nasional (Konas) IX Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) untuk pertama kalinya dilaksanakan di bumi Papua dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., M.Si..  Dalam kesempatan beliau membuka agenda lima tahunan,  itu ia berujar terima kasih kepada seluruh umat GKII se-Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada masyarakat Papua sebagai tuan rumah.

“  Kami sangat berterima kasih karena rekan kerja kami dari GKII mau mengadakan konferensi tingkat nasional di Papua, suatu kehormatan bagi kami di Papua. Dengan demikian kami bantu semampu yang kami lakukan dan juga mengajak seluruh masyarakat bergandeng tangan untuk mewujudkan bahwa di Papua itu kerohanian sangat penting  ”,  Ujar SiDin Klemen Tinel Wagub Papua saat membuka Konas IX GKII di Hotel Aston Jayapura, Selasa (13/4/2021).   


Wagub Klemen juga juga berharap, Konas yang akan berlangsung selama empat hari (13-16 April-2021) ini bisa berjalan dengan baik serta menghasilkan pemimpin yang baik. Dirinya juga menyebutkan bahwa toleransi umat beragama di tanah Papua sangatlah tinggi. Dimana setiap umat berbeda keyakinan saling hidup berdampingan.   “  Kita juga memberikan contoh kepada provinsi-provinsi lain tentang kehidupan umat beragama dan interaksi sosial dan sebagainya, konteks Papua begitu luar biasa. Begitu mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini yang kita bagikan kepada saudara lain dan meniru ini  ”,   Ujar SiDin Klemen Tinal dengan Plabomoranya (hebatnya).

Suksesnya Konas sambung Wagub Klemen Tinal, akan menjadi awal yang baik bagi Pemprov Papua dalam melaksanakan PON XX 2021 yang digelar pada bulan Oktober mendatang,  sehingga  Wagub berpesan agar setiap peserta sekembalinya ke daerah masing-masing untuk meyakin setiap masyarakat jika Papua sudah sangat siap melaksanakan event-event nasional.   “  Secara nasional kita mampu melakukan Konas, dan Oktober juga ada PON. Itu yang kami sampaikan agar saudara kita di Indonesia bisa melihat Papua sudah sangat luar biasa. Dengan demikian harapan kami organisasi lain juga tidak ragu melakukan event-event nasional bahkan event internasional. Kami sudah siap baik fasilitas dan infrastruktur pendukungnya maupun keamanan  ”,  Ujar SiDin Klemen Tinal.

Willem Karetji  sekretaris Panitia yang mewakili Ketua Panitia Yusuf Yambe Yabdi, mengatakan bahwa ada beberapa agenda penting yang akan dilakukan, diantaranya mengevaluasi pelayanan GKII Periode 2016-2021, menyusun program kerja GKII Periode 2021-2026 serta memilih/menetapkan badan pengurus pusat GKII masa bhakti 2021 – 2026.   “  Selain itu tujuan diadakannya Konferensi IX GKII guna memperkuat solidaritas dalam GKII, momentum kebangkitan GKII, serta membentuk gereja menjadi sehat dan kokoh  ”,   Ujar SiDin Willem Karetji.

Dalam sambutan Ketua Umum Badan Pengurus Harian Pusat GKII, Pdt. Dr. Daniel Ronda juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov dan seluruh masyarakat Papua yang ikut mendukung suksesnya penyelenggaraan Konas IX GKII.   “  Itu membuktikan bahwa Pemprov Papua sesuai dengan program dan apa yang direncanakan untuk meningkatkan kualitas dari umat beragama, bukan hanya menjadi berkat untuk Papua tapi juga Indoensia dan itu apresiasi yang luar biasa  ”,  Ujar SiDin Pdt Ronda.    “  Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Papua yang telah mendukung konferensi ini dengan pengadaan dana, juga para donatur maupun simpatisan gereja. Besar harapan kami bahwa acara Konas IX GKII ini dapat merumuskan dan membuat program kerja gereja, serta membentuk kepengurusan yang baru untuk periode 2021-2026  ”,  Pungkas Willem Karatji.

Menurut Willem Karatji tadinya Konas (Konferensi Nasional) akan melibatkan 1000 peserta tapi karena Pandemi  panitia akhirnya membatasi peserta dan mengharuskan mengikuti Protokol Kesehatan yang diaanjurkan.    “  Memperhatikan anjuran pemerintah kemudian dilakukan pertemuan khusus panitia dengan Pimpinan Pusat GKII yang hasilnya diajukan dalam Rapat Khusus Pimpinan Pusat GKII, maka lahirlah keputusan bahwa Konas tetap dilaksanakan dengan cara yaitu membaginya menjadi dua bagian dari segi kehadiran, yaitu peserta hadir secara langsung sebanyak 302 orang dan peserta hadir secara virtual sebanyak 311 orang. Sehingga jumlah total seluruh peserta konferensi adalah sebanyak 613 orang  ”,  Ujar SiDin Willem Karatji.

Berkaitan dengan agenda pemilihan pemilihan badan pengurus pusat GKII masa bhakti 2021 – 2026, dirinya berharap siapapun yang akan terpilih nantinya bisa membawa GKII sesuai tema Konas tahun ini, yakni gereja yang bertumbuh dan berdampak.  “  Siapapun yang terpilih, Tuhan pasti sudah tetapkan untuk memimpin gereja ini lima tahun ke depan dan membangun jejaring lokal nasional maupun secara global  ”,  Ujar SiDin Pdt Ronda Laji.

Klemen Tinal pakai topi kepala burung,

Konferensi Nasional GKII ke IX  2021 di Tanah Papua Dong. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...