Kamis, 01 April 2021

Hj. ASMIN LAURA HAFID SE MM BUPATI NUNUKAN PEMIMPIN WANITA DIPERBATASAN RI – MALAYSIA YANG KOKOH.

NusaNTaRa.Com

ByMuhammaDNunukaN,         S  a  b  t  u    1  3       M    a    r    e    t       2  0  2  1

Asmin Laura menuturkan, rendahnya peran perempuan di ranah politik dapat dijelaskan ke dalam setidaknya dua pembacaan.   Pertama,  masih mengakar kuatnya paradigma patriarki di sebagian besar masyarakat Indonesia karena  Pola pikir patriarki cenderung menempatkan perempuan di bawah kekuasaan laki-laki  dimana  Perempuan dicitrakan sekaligus diposisikan sebagai pihak yang tidak memiliki otonomi dan kemandirian di semua bidang, termasuk politik.

Tapi hal tersebut terbantahkan dengan kehadiran salah satu perempuan Kalimantan Utara yang berani terjun di tengah-tengah Masyarakat,  sosok manis dari  kesan pertama yang muncul di benak  banyak orang ketika pertama kali bertemu dengannya  dan cerdas mungkin menjadi kesan  yang selamanya berbekas di benak setiap orang yang pernah bertemu dan mengenal sosok  Feminim Muda karena senyum manisnya serta dibalut paras yang cantik.

dia adalah Hj. Asmin Laura Hafid SE, MM,  Bupati Nunukan Periode 2016-2021 yang di dampingi oleh Ir.H. Faridil Murad SE,MT sebagai wakilnya.   Laura Hafid SE, MM  lahir di Tawau Malaysia pada 10 Agustus 1985, tepat 35 Tahun silam berdarah Bugis Bone. Hobinya membaca dengan Pendidikan terakhir  Strata II.   Tumbuh dari keluarga dengan sejuta pengalaman Politik dari sosok Ayahanda H.Abdul Hafid Ahmad yang juga dulunya mantan Bupati Nunukan Dua Periode yakni 2001-2006 dan 2006-2011 adalah bapak pembangunan Nunukan dan lahir dari sosok Ibu yang bernama Hj. Rahma Leppa Hafid sekaligus Ketua DPRD Nunukan Periode 2019-2024.   

Masa kanak-kanak  Hj. Asmin Laura Hafid sudah terbiasa hidup dengan kemandirian.      Saya lebih  banyak menghabiskan waktu dengan tante dan bersekolah, karena dulu orangtua saya  disibukkan dengan usaha perdagangan tapi orang tua saya tetap memperhatikan saya.    Jadi  hikmah yang saya dapatkan dari masa kecil adalah kemandirian, jadi sekarang hal apapun itu kalau memang saya bisa selesaikan sendiri saya akan selesaikan sendiri   ”,  Ujar  SiGaluh  Laura Hafid sapaan akrabnya.

Memulai Karier politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kalimantan  Timur/Utara  periode  2009-2014 berkat dorangan masyarakat melalui partai PBB  dan pemilik  suara  tertinggi di Kaltara.      Jika memang ada yang mengatakan semua itu hasil domplengan karena faktor orangtua,  biarkanlah masyarakat yang menilai namun saya buktikan dengan aspirasi yang diperjuangkan  ”,   Ujar SiGaluH Laura Hafid. 

Kembali di Tahun 2011 berkat dorongan masyarakat Nunukan dan  keluarganya  untuk melanjutkan tongkat estafet dari ayahnya,   Laura Hafid  tertantang  maju mencalonkan diri  sebagai  Bupati Nunukan.   Hanya saja saat itu Laura Hafid  gagal,  karena dianggap pada waktu itu masih terlalu muda  umurnya baru 26 tahun.   Belajar  dari kegagalan itulah  Laura Hafid  mampu menjadikannya sebagai pembelajaran dan investasi politik selanjutnya dengan prinsipnya,     Dalam politik bisa dibunuh berkali-berkali tapi bangkit seribu kali  “,  karena  politik  juga  menyangkut  soal mental,   siapa yang bermental tanpa menjatuhkan lawan dengan cara yang tidak benar maka berkat peranan Tuhan akan ada jalan kebenaran yang di tunjukkan.

  Olehnya, dari kecil saya suka tantangan, namun Saya tidak suka yang terlalu dramatis, apalagi ada pengkhianatan karena kita dilahirkan dengan nafas perjuangan entah dari mana asal usulnya, agamanya, ras atau etnis suku, bagi laura yang terpenting bermanfaat bagi sesama bukan untuk pribadi  ”,  Ujar SiGaluH Laura Hafid Laji.   Prinsipnya, kata dia, saat menjadi anggota DPRD Kalimantan Timur/Utara. Hj. Asmin Laura Hafid kembali mencoba maju di Pilkada Nunukan, kegagalan empat tahun lalu dibayar tuntas dengan hasil Kemenangan bersama dan terpilih menjadi Bupati Nunukan periode 2016-2021 bersama  Ir.H. Faridil Murad SE,MT sebagai wakil Bupati Nunukan.

Dalam lingkup yang lebih luas, diperlukan pula sebuah gerakan yang membangkitkan  kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik politik berbasis keadilan gender.   Persepsi  masyarakat bahwa perempuan adalah makhluk terpinggirkan yang tidak cocok dengan dunia  politik dan  mutlak harus diakhiri, harus di ketepikan sebagaimana Laura Hafid telah  buktikan dengan membangun Nunukan.

Sederet Penghargaan Baik Nasional maupun Lokal bukan tanpa sebab,  di Tangan hangat  Laura Penghargaan-penghargaan  tersebut di dedikasikan untuk Kabupaten Nunukan.     Biarkan ini menjadi Bukti Nyata di Masyarakat, karena Bagi saya Membangun Nunukan dengan  Tindakan bukan ocehan Pesimis.  Mari kita Kawal satu kali lagi apa yang sudah dicapai dan   belum tercapai  ”,  Ujar Harapan Laura Hafid.

Saat  diminta  tanggapannya soal kondisi Nunukan yang dilakukan lewat aktifitas kesehariannya sebagai  kepala daerah, raut wajahnya santai namun suaranya tegas menyampaikan.     Sederhana, apa yang kami cita-citakan terhadap Nunukan ini adalah agrobisnis yang  berkeadilan, kita lakukan step  by step agar kuat pondasinya, perjuangan saya tidak sendiri,  karen semuanya bersinergi  lewat  elemen-elemen Pemerintah, Swasta dan khususnya kepada seluruh masyarakat Nunukan  ”,  Ujar SiGaluH  Lauara Hafid. 

Mahluk hidup dengan keterbatasan diri,

Laura Hafid SE Bupati wanita tangguh di PerBataSan RI.

 

 

Pengalaman Kerja  :      

1. Anggota DPRD Provinsi Kaltim 2009-2014.  2. Anggota DPRD Provinsi Kaltara 2014- PAW.

Pengalaman Organisasi  :

1. Wakil Ketua DPD Partai Hanura Kaltara 2014-2015.  2. Sekretaris DPD Parta Hanura Kaltara 2015-2020

Riwayat Pendidikan  :

1. SD Negeri 044 Nunukan Barat 1991-1997.  2. SMP Negeri 1 Nunukan 1997-2000.  3. SMU Pembangunan Makassar 2000-2003.  4. Universitas Hasanuddin Makassar 2003-2007 Ilmu Ekonomi.  5. Universitas Mulawarman Samarinda 2010-2012 Pasca Sarjana Ekonomi Kefokusan Manajemen.

Keluarga   :

- Suami :  Andi Akbar Mattawang Djuarzah, SE, MM (Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara Periode 2019-2024  – Anak-Anak :   1. A. Kaulika Bebie Azzahra Akbar.  2. A. Achmad Al Moesa Akbar.  3. A. Azizah Adeeva Akbar

Penghargaan Hj. Asmin Laura Hafid (Bupati Nunukan)  :

1. Rekor Muri Pengibaran Bendera Terbanyak HUT RI  ke 72.  2. Rekor Muri Olahan Semangka dan Melon Terbanyak 2018.  3. Juara 2 MTQ Tingkat Provinsi 2018.  4. LPPD Terbaik di Kaltara 2016.  5. BKPSDM Kab. Nunukan Sebagai Pengelolaan Kepegawaian Terbaik Oleh BKN Kanreg VIII Banjarmasin 2018 dan 2019.  6. BKPSDM Nunukan sebagai Penyelenggara Tes CAT terbaik dalam Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019 se Wilayah Kantor Regional VIII Banjarmasin.   7. ombudsman zona hijau ombudsman.   8. Penghargaan Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) B Kemenpan RB 2020.   9. Swasti saba wistara oleh kemen KLHK 2018.  10. Penghargaan Sehat Swasti oleh Kementerian Kesehatan 2017 Kategori Wiwerda (Prilaku  Sehat Masyarakat, Pemukiman, lingkungan dan Sistem Parawisata Sehat).  11. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Oleh BPK RI 2017.  12. Opini Wajat Tanpa Pengecualian (WTP) Oleh BPK RI 2018.  13. Penghargaan Daerah Peduli Hak Asasi Manusia Oleh Kementerian Hukum dan Ham 2017.  14. Penghargaan Pengelolaan Kepegawaian Terbaik.   15. Penghargaan Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan Khususnya Krayan.   16. Penghargaan Sertifikat Adipura oleh Kementrian Lingkungan Hidup RI 2019.   17. Kabupaten Peduli Anak dan Perempuan.   18. PDAM Top BUMD 2019.  19. Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Oleh BPK RI 2018.  20. Pelayanan Publik Terbaik Oleh Dinas Capil dan PTSP.   21. Camat Berprestasi Terbaik No I Tingkat Provinsi 2019.   22. Penghargaan The Goverment Award Oleh Yayasan Penghargaan Indonesia (YPI) kategori  Figure Governance Of Indonesia Achievment 2016-2017).  23. Penghargaan Best Communicators 2017 Oleh PRI (Public Relation Indonesia) Kategori  Best Komunikator Publik Kepala Daerah.   24. Penghargaan Platinum Kabupaten Terbaik 2018 kategori Pelayanan Publik Oleh Tempo  Media Group.   25. Penghargaan Kartini Award 2018 Oleh IHRDP (International Human Resources Devlopment  Program).  26. Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar 2018 di Kaltara yang diadakan (Kantor Pelayanan  Pajak Pratama Tarakan).  27. Penghargaan bergengsi tingkat nasional, Indonesia’s Attractiveness Award 2018.   28. Penghargaan OPD Terbanyak Membayar Pajak 2019 (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tarakan).   29. Penghargaan Lencana Darma Bakti 2019 Oleh Kwarnas Pramuka Kategori Aktif  Pelaksanaan dan pengembangan Pramuka.   30. Penghargaan Lencana Pancawarsa I.   31. BPKSDM Kab. Nunukan Sebagai Pengelolaan Terbaik Oleh BKN 2019.   32. Penghargaan Golden Award SIWO PWI 2019 Kategori Insan Peduli Olahraga oleh PWI.  33. Penghargaan Indonesia Visioner Leader (IVL) Season 3 dan 4 Oleh Koran Sindo 2019.  34. Penghargaan Top Pembina BUMND Se Kabupaten Indonesia oleh Majalah Indonesia  Business News 2018 dan 2019.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...