Rabu, 01 Mei 2019

KAIN PANTAI KRAJAN DESA DITEPI SUNGAI BENGAWAN TELAH MENDUNIA

NusanTaRa.Com
byIndaHPalloranG, 30/04/2019



Sentra industri kain Pantai  yang popular meski tak sepopuler Batik Solo,  terletak di Desa Krajan, Kecamatan Mojobalan, Sukoharjo, Jawa Tengah,  namun untuk menemukan sulit karena tak memiliki simbol visual yang menyatakan bahwa Desa Krajan adalah sentra industri kain pantai.   Bisnis tak memiliki merek ini  sudah tersohor di Indonesia, sehingga tak ayal hampir ditemukan diseantero Nusantara seperti  Bali, Sumatra, Kalimantan, dan hampir seluruh daerah di Pulau Jawa dan Dunia.

Pak Sriyono or Ko Sri
Dengan spon para pengrajin kain pantai memberi  berbagai corak yang indah dan cerah  pada kain santung sebagai dasar kain, sesuai dengan corak para pemesannya.     Setelah selesai satu lembar kain pantai yang sudah siap jual dibandrol dengan harga 30 ribu rupiah.  Demikianlah keseharian para pengrajin kain Pantai di Desa Krajan yang mudah kita lihat bertebaran di berbagai lokasi seputar teepian sungai Solo pada saat penjemuran sebagai salah satu proses pematangan motip dan hasil produknya.

Kecintaannya dalam membuat batik telah membuat ilmu dan pengalamannya bertambah, terutama dalam hal teknik pewarnaan dan ornamen lukisan alam pekerjaannya membatik tahun 1975.   Pada 1995 Sriyono memutuskan untuk berhenti bekerja dan mulai mencoba peruntungan membangun usaha sendiri dengan membuat kain pantai dan kemudian diikuti kedua anaknya terutama  Sigit.    Pembuatan kain pantai kawasan Desa Krajan ini dimulai pada tahun 1996 oleh Sriyono, atau yang akrab disapa Ko Sri.  Usaha kain pantai ini kemudian diteruskan oleh anaknya,  Sigit dan saudaranya.  

Namun, hanya usaha Sigit yang masih bertahan sampai sekarang,  sementara milik saudaranya  lebih dulu gulung tikar karena tak terlalu telaten dalam melakoni dagangannya.   Sigit dalam bisnis kain pantainya,  hanya menggarap dua model jenis pewarnaan, yaitu sistem jumput dan celup dan dalam pemasaran tidak ada kiat Promosi hanya dengan cara “ Getok Tular “ dari mulut ke mulut masih dianggap cara yang paling praktis untuk berjualan.   Musim hujan berkepanjangan tak ramah bagi pebisnis ini karena pengusaha akan merasa kerepotan untuk mengejar produksi yang terkait dengan pengeringan yang mengandalkan matahari agar jadi sempurna. 

Awal mendirikan bisnisnya  Sriyono  terjatuh karena krisi moneter dimana bahan baku kain putih  yang mengandalkan import yang tergantung Dollar Amerika sehingga melangit.  Tahun 2000  Pak Sriyono kembali membangun usahanya dengan secara perlahan dan Alhamdulillah kini ia telah memiliki sebidang tanah/rumah,  modal usaha/bahan baku dan pekerja yang mencapai 40 orang. Rupanya keberadaan Sriyono telah membawa keberkahan tersendiri bagi warga di Desa Krajan, Kelurahan Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo

Sriyono adalah orang yang pertama kali membawa bisnis kain pantai ke Desa Krajan. Ia bahkan sudah banyak menularkan ilmu kepada warga sekitar untuk menekuni bisnis kain pantai sehingga  Desa Krajan kini dikenal  mendunia sebagai tempatnya para pengrajin kain pantai.   "  Dulu waktu saya ke sini Desa Krajan masih sepi, saya bawa kain pantai ke sini, banyak orang tertarik dan ingin belajar. Jadi mereka yang sudah membangun usaha sendiri dulunya itu karyawan saya. Alhamdulillah kini Desa Krajan dikenal sebagai pusatnya kain pantai di Indonesia bahkan dunia  ", Ujar SiDin Sriyono.

"  Dalam sehari kita bisa menghasilkan empat ribu potong kain, itu pun kita belum bisa memenuhi semua permintaan pasar. Karena, produksi kain pantai ini juga dikirim ke Brazil, Argentina, Jepang, Jerman, Malaysia, Filipina, dan Cina.   Untuk nasional kita juga kirim ke pasar Tanah Abang Jakarta dan Bali. Yang pasti produksi kain pantai Krajan paling banyak di dunia. Pekalongan, Yogyakarta sekarang sudah kalah, larinya pada ke sini  ", Ujar SiDin Sriyono dengan mata berkaca-kaca sesekali ngelepasin  liur dalam candanya.  


Kain Putih di coret Merah,

Kain Pantai Krajan mendunia sudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...