Jumat, 04 April 2014

JOKOWI : TAK PERNAH TERIMA BANTUAN DARI PRABOWO SAAT PILGUB DKI


Jokowi salah satu Pejabat di Indonesia yang sangat populer akhir-akhir ini terutama di berbagai media massa saat ia terpilih oleh PDI P sebagai calon Gubernur DKI, dari popularitas tersebut terkuak berbagai prestasinya bak mutiara yang tersembunyi di lautan Banda yang dalam seperti prestasi keberhasilan beliau membangun Solo, terpilih sebagai walikota dunia terbaik dan lainnya, hingga cara kerjanya yang suku mengunjungi masyarakat kecil dengan tiba-tiba membuat istilah " BLUSUKAN " jadi populer dan banyak pejabat ditanah air jadi latah meniru gaya kerja beliau tersebut.   Tak heran beliau sering menjadi tranding topik dalam berbagai pemberitaan media massa terlebih saat ini beliau kembali di usung oleh PDI P untuk maju menjadi Capres RI setelah mendapat sinyal positip dari Ibu Megawati Soekarno Putri.


Salah satu isu yang berkembang saat ini kala ia sekarang menjadi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDI P) bahwa belaiu membantah telah menerima bantuan Rp 60 miliar dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga bakal menjadi saingannya dalam Pilpres 2015 nanti dari Partai GERINDRA.
 
Pengelontoran dana tersebut digunakan  untuk mendukung pembiayaan  Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yang telah beliau menangkan yang tentunya akan memberi satu kesan pada kesuskesan beliau.  sehingga ketika dikomfirmasi para jurnalis,  "Nggak. Nggak ada itu," ungkapnya sambil menggelengkan kepala di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/4).

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kebenaran akan ucapan Prabowo, Jokowi enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. Dia hanya sepakat dengan pernyataan Ahok yang sebelumnya.   Ahok  juga membantah akan adanya uang dari tersebut yang menurutnya bahwa   biaya Pilgub DKI yang mereka gunakan hanya belasan miliar, justru dana sebesar itu digunakan Prabowo untuk kampanye di televisi.

Seperti berita yang dilansir berbagai media massa Prabowo Subianto menginginkan seorang pemimpin bersih dan baru untuuk memimpin Jakarta yang memiliki berbagai permasalahaan yang tak kunjung usai seperti mulai dari Banjir hingga kemaceten jalan raya.   Seperti diketahui Prabowo Subianto mengatakan harus merogoh kocek cukup dalam untuk memenangkan Jokowi dan Ahok dalam Pilgub DKI pada 2012 menjadi pemimpin yang dapat mengatasi problem Jakarta dan mengembangkannya menjadi Kota Dunia yang membanggakan.

Untuk memenuhi harapan tersebut Prabowo dengan jiwa Nasionalnya yang tinggi tidak mikir-mikir  berapa biaya bakal dikeluarkan.  Karena saat itu dia sangat terkesan dengan gaya kepemimpinan sederhana dari seorang tokoh baru seperti Jokowi tersebut di harapkannya akan dapat mewujutkan impiannya akan masa depakan DKI.

Seiring isu yang terus bergulir namun tokoh Blusukan tersebut juga mendapat simpatisan dan dukungan yang semakin besar saat beliau melakukan kampanye dukungan bagi partainya disetiap daerah yang belaiu datangi hingga tak segan terbang hingga ke Papua untuk mendukung Caleg-caleg partainya, bahkan popularitas belaiu melebihi artis yang selalu dibanjiri para pendukungnya.

MAJU TERUS JOKOWI UNTUK PILPRES 2015






Jokowi tokoh sederhana rajanya Blusukan,
Tokoh sederhana yang dekat masyarakat adalah pemimpin yang diimpikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANDI RENDI RUSTANDI ANAK BURUH DAN PENJUAL GORENGAN SERING TERUSIR BEKERJA DI LEMBAGA RISET BESAR JEPANG

NusaNTaRa.Com byAsnISamandaK,             S    a    b    t    u,      3     0        M     a     r     e     t        2     0     2     4   ...