Minggu, 27 November 2022

PIDATO LENGKAP PRESIDEN JOKO WIDODO DAM HARAPAN BELIAU SAAT MEMBUKA KTT G20 BALI

NusaNTaRa.Com

byBakrIRoYMarteN,      S  e  l  a  s  a,     1   5      N  o  v  e  m  b  e  r     2  0  2  2

Presiden RI Joko Widodo duduk di sebelah PM India Narendra Modi saat membuka KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski, Bali,  Selasa (15/11/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pagelaran Konferensi Tingkat Tinggi  (KTT)  G20 di Bali, Indonesia pada Selasa (15/11/2022),  KTT G20 di Bali kali ini dihadiri sejumlah Kepala Negara dan pemimpin lembaga internasional.    Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mendorong KTT G20 untuk menghasilkan langkah konkret dalam upaya pemulihan dunia.  Presiden menyatakan, sebagai pemegang presidensi G20 Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan lebar.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang akan merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.   Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Cina, Turki, dan Uni Eropa.    G20 dibentuk  tahun 1999 atas inisiasi anggota G7,   merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia  dan Amerika Latin  dengan tujuan  mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang  dan inklusif.

Indonesia yang menjadi Presidensi G20 menggelar hajatan itu sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya di KTT G20 yang berlangsung 10-17 November 2022.   Sejumlah kepala Negara,  kepala pemerintahan, pimpinan  kelembagaan dunia  berkumpul di Bali, Indonesia,  untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20  diantaranya  yang hadir  adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden,  Presiden China Xi Jinping,  Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol,  Perdana Menteri  Kanada Justin Trudeau.

Kemudian, PM Inggris Rishi Sunak, PM Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Argentina Alberto Fernandez, PM Singapura Lee Hsien Loong.   Selain itu, turut hadir Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang hadir ke KTT G20 untuk mewakili Presiden Rusia Vladimir Putin.

 

Berikut ini pidato lengkap Jokowi di acara pembukaan KTT G20 di Bali :

Yang Mulia, Para Pemimpin, selamat pagi, hari ini saya nyatakan KTT G20 dibuka.

Selamat datang di Bali, selamat datang di Indonesia.

Merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20. Saya sangat paham, perlu upaya yang luar biasa agar kita dapat duduk bersama di ruangan ini.

Para pemimpin yang saya hormati,

Dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis demi krisis terjadi. Pandemi COVID-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi. Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia, terutama negara berkembang.

Masalah pupuk, jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga yang terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram.

Tingginya harga pangan saat ini dapat semakin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan. Kelangkaan pupuk dapat mengakibatkan gagal panen di berbagai belahan dunia, 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan menghadapi kondisi yang sangat serius. Selain itu, kita juga melihat tatanan dunia dan hukum internasional juga sedang diuji.

Yang Mulia,

Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal.

Sebagai presiden G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam, yang sangat lebar. Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika kita semua, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

Yang Mulia,

Indonesia memiliki 17.000 pulau, 1.300 suku bangsa, serta lebih dari 700 bahasa daerah. Demokrasi di Indonesia berjalan dari tataran tingkat desa, pemilihan kepala desa, sampai tataran negara, pemilihan presiden, gubernur, bupati, dan wali kota. Sebagai negara demokrasi, Indonesia sangat menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan, dan semangat yang sama harus ditunjukkan G20.

We have no other option. Paradigm of collaboration is badly needed to save the world. We all have responsibility, not only for our people, but also for the people of the world.

Being responsible means respecting international laws and principles of the UN Charter consistently. Being responsible means creating win-win, not zero-sum situations.

Being responsible here also means that we must end the war. If the war does not end, it will be difficult for the world to move forward. If the war does not end, it will be difficult for us to take responsibility for the future of current generation and future generations.

We should not divide the world into parts. We must not allow the world fall into another cold war.

Yang Mulia,

Indonesia berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif. Di tengah situasi yang sangat sulit, G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian konkret, mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi mendatang melalui pandemic fund, membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust, mendorong percepatan pencapaian SDGs, menghasilkan ratusan kerja sama konkret, serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui Bali Compact mengenai transisi energi. Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata.

Akhir kata, mari kita perlihatkan kepada dunia bahwa kita dapat bersikap bijak, memikul tanggung jawab, dan menunjukkan jiwa kepemimpinan. Mari kita bekerja, dan mari kita bekerja sama untuk dunia. Recover together,a recover stronger.

Yang Mulia,

Itulah yang ingin saya sampaikan sebagai pembukaan. Selanjutnya, kita akan mulai dengan diskusi tertutup. Oleh karena itu, dengan hormat saya mohon awak media untuk meninggalkan ruang pertemuan.

Terima kasih.

 

 

Sebagai negara tuan rumah, Indonesia berkomitmen untuk mengatur pertemuan  seperti   :

-Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali, Indonesia 2022,  -Pertemuan Tingkat Menteri dan Gubernur Bank Sentral (Finance Track) G20 Indonesia 2022,  -Pertemuan Sherpa (Sherpa Track) G20 2022,  -Pertemuan Deputi G20 Indonesia 2022,  -Agenda Kelompok Kerja G20 Indonesia 2022,  -Agenda Kelompok Perjanjian G20 Indonesia 2022,  -Acara sampingan G20 Indonesia 2022  dam  -Pertemuan Tingkat Menteri dan Gubernur Bank Sentral (Finance Track) G20 Indonesia 2022

Prioritas yang dibuat adalah sebagai berikut  :

-          Mensinkronisasikan strategi jalan keluar untuk mendukung pemulihan global

-          Mengandung efek jaringan parut dari pandemi pada ekonomi untuk mendukung pertumbuhan masa depan yang lebih kuat.

-          Mendorong keuangan yang berkelanjutan

-          Memperluas sisten pajak inklusif

-          Agenda Pajak Internasional

-          Agenda Kelompok Perjanjian G20 Indonesia 2022

                  

G20 Indonesia telah membentuk 10 Kelompok Perjanjian (Engagement Groups) untuk memfasilitasi berbagai pemangku kepentingan independen dalam mengembangkan proposal dan menyampaikan rekomendasi kebijakan yang tidak mengikat kepada para Pemimpin G20.   Acara ini akan mengadakan beberapa agenda, seperti  :   -Business of Twenty (B20)  -Science of Twenty (S20)  -Labor of Twenty (L20)  -Parliament of Twenty (P20)  -Civil of Twenty (C20)  -Think of Twenty (T20)  -Youth of Twenty (Y20)  -Woman of Twenty (W20)  -Urban of Twenty (U20)  -Religion of Twenty (R20)  dam  -Supreme Audit Institution of Twenty (SAI20).

 

 

 

Berkumpul bersama mewujutkan tatanan dunia yang aman.

Pidato Presiden Jokowi di KTT G20 Bali sangat brelian.   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...