Rabu, 09 November 2022

MENTERI LUAR NEGERI AUSTRALIA : DUNIA TAHU RUSIA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBUNUH 298 PENUMPANG MH17 TAHUN 2014

NusaNTaRa.Com

byPakELEE,     S  a  b  t  u,     1   9      N  o  v  e  m  b  e  r      2  0  2  2 

Penny Wong mendesak Rusia utk menyerahkan 3 pria yg dinyatakan bersalah menembak jatuh penerbangan Malaysia Airlines MH17 dan berseru kpd Presiden Vladimir Putin karena menyembunyikan para pembunuh itu

Penny  Wong Menteri Luar Negeri Australia  pada Jumat (18/11/2022), mendesak Rusia menyerahkan tiga pria yang dinyatakan bersalah menembak jatuh penerbangan Malaysia Airlines MH17  dan  berseru kepada Presiden Vladimir Putin untuk tidak "menyembunyikan para pembunuh"  tersebut.    Pengadilan Belanda secara absentia  pada Kamis (17/11/2022) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada tiga pria yang terlibat penembakan  jatuhnya pesawat Malaysia Airlines pada tahun 2014 di atas Ukraina ketika dalam penerbangan  dari Amsterdam Belanda  ke Kuala Lumpur Malaysia.

Pada 17 Juli 2014, di tengah penerbangan dari Amsterdam ke Malaysia, sebuah pesawat penumpang ditembak jatuh di atas perbatasan Ukraina-Rusia yang dilanda perang,   sebanyak 298 orang di kapal, yang sebagian besar adalah warga negara Belanda, tewas dalam ledakan tersebut.   Pesawat  MH17 itu lepas landas dari Amsterdam pada pukul 10.31 GMT,   diperkirakan terbang di atas perbatasan Ukraina-Rusia.  Pesawat melakukan kontak dan terbang ke perbatasan negara sesuai dengan pembatasan yang ditetapkan sebelumnya,  tetapi menghilang beberapa jam kemudian, hanya 30 mil dari perbatasan.

Jalur yang dilalui tersebut telah disetujui oleh International Civil Aviation Organization dan oleh negara-negara yang mengendalikan wilayah udara di mana pesawat itu diatur untuk melakukan perjalanan  dan karena perang antara pejuang Ukraina dan separatis Pro-Rusia, telah ditetapkan pembatasan ketinggian minimum tiga hari sebelumnya demi menjaga pesawat dari terjadinya baku tembak potensial.   Penerbangan ini merupakan penerbangan Malaysia Air kedua yang menghilang pada tahun 2014, setelah penerbangan 370 jatuh di atas Samudera Hindia pada tanggal 8 Maret.

Ketiga orang  yang terhukum  itu adalah Igor Girkin dan Sergei Dubinsky dari Rusia  dan Leonid Kharchenko dari Ukraina,     mereka dinyatakan bersalah in absentia menembak jatuh Boeing 777 dengan rudal yang dipasok Rusia  dan menewaskan semua 298 penumpang di dalamnya.    Penny Wong menandaskan bahwa  putusan itu menegaskan Federasi Rusia bertanggung jawab,   "  Kami meminta Rusia untuk menyerahkan mereka yang dihukum sehingga mereka dapat menghadapi hukuman pengadilan atas kejahatan keji mereka  ",  Ujar SiGaluH Penny Wong   dengan Plabomoranya  (hebatnya).

"  Tidak ada penghindaran, pengaburan, atau disinformasi dari Federasi Rusia yang dapat menghindari fakta itu  ",  Ujar SiGaluH Penny Wong menambahkan.    Wong mengatakan penolakan Rusia untuk menyerahkan orang-orang itu pada akhirnya menjadi dakwaan yang memberatkan karakter Putin,   "  Kami akan mengatakan kepada Rusia bahwa dunia tahu bahwa Anda menyembunyikan pembunuh dan mengatakan sesuatu tentang Anda, Tuan Putin  ",  Ujar SiGaluH  kepada penyiar nasional ABC.   Rusia mengabaikan vonis itu karena bermotivasi politik, sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memujinya sebagai "sesuatu yang penting".

Empat hari  setelah penyidikan dimulai akhirnya bisa mendapatkan kotak hitam pesawat,  kecurigaan ini dikonfirmasi.   Ledakan itu jelas bukan berasal dari dalam posawat dam rekaman itu mengungkapkan bahwa,  saat pesawat mendekati perbatasan, sebuah  "benda berenergi tinggi"  meledak halaman dari kokpit, memecahkan sepenuhnya dari sisa pesawat.   Sisa pesawat  yang telah  terbang selama lebih dari lima mil sebelum akhirnya pecah   dan  pecahan  puing-puing tersebar lebih dari 20 mil persegi lapangan.

Pada bulan Oktober 2015, penyelidik Belanda dapat mengetahui bahwa ledakan itu disebabkan oleh rudal buatan Rusia.   Pada Juni 2016, lebih dari dua tahun setelah pesawat ditembak jatuh, sekelompok penyelidik internasional menerbitkan foto sebagian besar rudal Buk buatan Rusia yang ditemukan di lokasi kecelakaan dan pendugaan kuat bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh separatis Rusia yang "tidak terlatih".

Penerbangan Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh rudal buatan Rusia yang ditembakkan dari sebuah lokasi di Ukraina timur pada 2014,  demikian disampaikan oleh pengadilan Belanda yang menangani persidangan keempat tersangka dalam kasus jatuhnya pesawat tersebut pada Kamis (17/11/2022).   “  Pengadilan berpendapat bahwa MH17 dijatuhkan oleh tembakan rudal BUK dari ladang pertanian dekat Pervomaisk, menewaskan seluruh 283 penumpang dan 15 awak pesawat  ”.  Ujar SiDin Hendrik Steenhuis Hakim Ketua.

Persidangan tersebut merupakan akhir dari pencarian keadilan yang panjang bagi para korban bencana yang berasal dari 10 negara, termasuk 196 warga Belanda, 43 warga Malaysia, dan 38 warga Australia.

MAS MH17 Malaysia yang jatuh di Ukraina 2014

 

MH17 Malaysia jatuh ditembak di Ukraina.

Penny Wong mendesak Rusia menyerahkan  tiga tersangka.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...