Sabtu, 01 Mei 2021

ZAKARIA, GURU BESAR PENCAK SILAT MUSTIKA KWITANG PESILAT TERTUA INDONESIA, TERIMA REKOR MURI.

 NusaNTaRa.Com

byBakuINunukaN,          S a b t u   2 7      M   a   r   e   t      2 0 2 1

Zakaria Guru Besar pencak Silat Mustika Kwitang Jakarta terima rekor dari Museum Rekor Dunia di Indonesia (MURI),  beliau menjadi Pendekar Silat Tertua di Indonesia dan menerima piagam dari Museum Rekor Dunia di Indonesia (MURI) PADA Agustus 2020.     Zakaria pendekar silat tertua Indonesia berusia 90 tahun dan sudah menjadi pendekar pencak silat sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) digelar untuk pertama kali, tahun 1948.

"  Daasshh!  ", teriak Zakaria, seorang guru besar Pencak Silat Indonesia berusia 90 tahun sambil menendangkan kaki kanannya tinggi-tinggi ke udara, memamerkan keterampilan seni bela dirinya.   "  Saya terkejut. Tiba-tiba saja, mereka menanyakan hal-hal tertentu kepada saya dan menginginkan bukti agar saya dapat diumumkan sebagai pendekar silat tertua  ”,  Ujar  SiDin Zakaria saat dinobatkan oleh museum MURI sebagaimana dikutip NusaNTaRa.Com.

Silat adalah bentuk pertarungan seluruh tubuh yang membutuhkan serangan, bertahan dan bantingan dalam beberapa gaya juga menggunakan persenjataan, namun  bagi Zakaria, pencak silat lebih dari sekedar tata-cara pertahanan.     Ini adalah olahraga, jadi baik untuk kesehatanmu. Suatu ketika, ketika saya berada di Malaysia, orang-orang terpesona ketika mereka melihat apa yang bisa saya lakukan di usia saya  ”,   Ujar SiDin Zakaria.   

Silat Mustika Kwitang memerlukan teknik penghindaran serta serangan tangan terbuka tetapi  Zakaria mengatakan kekuatannya terletak pada pukulannya yang kuat.     Dengan pencak silat, saya juga mendapat banyak teman. Saya memiliki ribuan siswa  ”,  Ujar SiDin Zakaria dengan Plabomoranya (hebatnya) pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Zakaria lahir di Jakarta pada bulan Juni 1930, mulai menekuni  seni bela diri pada usia 15 tahun dari kakeknya, Muhammad Djaelani, yang mendirikan sekolah pencak silat Mustika Kwitang di Jakarta pada tahun 1945.  Pada abad ke-19, kakek buyut Zakaria pernah bertengkar dengan seorang pedagang Tiongkok bernama Kwee Tang Kiam, yang juga seorang ahli bela diri gaya Tiongkok,  meski tak jelas siapa pemenang pertarungan itu,  tetapi setelah duel tersebut, Kwee mengajari kakek buyut Zakaria seni bela diri yang ia kuasai.

Mustika Kwitang adalah aliran silat Betawi yang dikembangkan di Kecamatan Kwitang Jakarta, tempat tinggal keluarga Zakaria dan  Betawi adalah suku asli masyarakat yang tinggal di kota Jakarta.  Tetapi Mustika Kwitang memiliki ciri khas berbeda dibanding aliran silat Betawi lainnya, karena silat Mustika Kwitang merupakan akulturasi pencak silat lokal yang dipengaruhi oleh seni bela diri Tiongkok.   Nama kecamatan Kwitang sendiri diyakini berasal dari nama Kwee Tang Kiam.

Zakaria berpartisipasi dalam banyak kompetisi dan menarik perhatian penonton, seperti tahun 1984 ketika pertama kalinya Indonesia menyelenggarakan acara multi olahraga nasional yang dikenal dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) beliaupun turut dan PON ke dua  tahun 1951 Zakaria merah satu Emas.     Pada tahun 1950, saya diundang untuk pertama kalinya oleh Presiden Soekarno (presiden pertama Indonesia) untuk tampil di istana  ”,  Ujar SiDin Zakaria.   Zakaria telah melakukan perjalanan setidaknya ke 11 negara untuk mengajar pencak silat, mulai dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura hingga negara-negara di Eropa seperti Prancis, Belanda dan Inggris.

Pada tahun 1952, kakek Zakaria menginginkan dia untuk mengajar dan memimpin sekolah pencak silat Mustika Kwitang, beberapa tahun kemudian Zakaria di undang ke istana untuk mengajar pencak silat kepada pengawal presiden.   Dalam periode itu, Zakaria juga pernah mendemonstrasikan keahliannya di depan master Shotokan Masatoshi Nakayama dan Donald Draeger.      Banyak orang asing yang ingin belajar pencak silat  ”,  Ujar SiDin master silat yang memiliki 14 orang anak, 60 orang cucu, dan 34 orang cicit.

Karena silat Mustika Kwitang menekankan pada pukulan-pukulan yang kuat, Zakaria mengatakan seseorang harus memiliki kemauan yang kuat untuk menguasai gerakan-gerakannya.   Dia memiliki siswa yang mampu menguasai pencak silat Mustika Kwitang dalam empat bulan, tapi juga terdapat siswa yang masih belum pandai setelah empat tahun.     Itu semua tergantung muridnya. Jika Anda menguasai gerakannya, Anda akan mendapatkan kepercayaan diri  " kata Zakaria.

  Saya merasa bahagia karena anak murid yang saya ajar sehat dan baik-baik. Semoga juga mereka akan memimpin bangsa dan negara ke jalan yang benar  ”,  Ujar SiDin  Zakaria.

Kuntau  Bawang, siapa kena dia di buang,

Rekor MURI pesilat tertua Indonesia Zakaria dari Kwitang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...