Senin, 03 Mei 2021

WARGA KAMPUNG DI SEMARANG HEBOH MELIHAT “ ROBOT-ROBOT TRANSFORMER BERKELIARAN DI KAMPUNG MEREKA “.

 NusaNTaRa.Com

byDannYAsmorO,              M  i  n  g  g  u    0 2       M    e    i       2 0 2 1


Sejumlah Robot ala Transformer  terlihat berjalan  - jalan  mengitari jalanan di perkampungan, telah  menghebohkan  Warga Dusun Kadipurwo Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang,   Rabu  (05/04/2017).   Anak-anak dan sejumlah orangtua menyempatkan diri menonton robot-robot  yang berukuran besar dan  berwarna-warni itu berjalan di dusun mereka  sambil menyapa warga dengan gembira dan heran dengan karya – karya itu.

Robot Itu terlihat lebih tinggi dari manusia sehingga tampak dari kejauhan dan menonjol dengan warna warni yang mencolok dan mengkilap,  semua  robot-robot itu hasil kreativitas Didik Prasetyo (36) bersama lima pemuda desa setempat.   Mereka membuat robot Transformers sebagai usaha    Produksi KURNIA ROBOT  “,   Pembuatan robot Transformer dimulai  Januari 2016.

Atraksi robot transformer bertarung menggunakan senjata pun ditampilkan di desa itu dan membuat warga berdecak kagum, bak menyaksikan pasukan robot daro luar bumi kekampung mereka seperti yang terlihat dalam filem animasi di Televisi.   Di dalam robot itu ada orang-orang sehingga robot replika film Transformers buatan Didik dan kawan - kawan bisa berjalan, berperang maupun berjoget.  Tak pelak robot-robot itu diserbu warga yang menemuinya untuk sekadar foto-foto bersama.  

Didik mengatakan, mereka iuran untuk mengumpulkan modal membeli bahan yang dikenal dengan nama spons eva atau busa ati.   Dana yang terkumpul untuk beli cat, spons, dan perlengkapan pendukung lainnya.  Cara pengerjaannya yaitu dengan meniru persis gambar robot transformer.  Namun untuk skala ukurannya menggunakan feeling saja.

  Yang paling sulit saat memproduksi, ya dalam pembentukan robot dan pengecatan. Kami harus detail, jangan sampai berbeda jauh dengan gambar yang kami contoh, meskipun alat-alat yang digunakan baru sebatas gunting, cutter, dan penggaris. Cat yang kami gunakan adalah cat sintetis. Lalu untuk membuat warna semakin hidup, kami semprotkan minyak M3  ”,  Ujar SiDin Didik. 

Kejadian ini mengingatkan kita kala  02 Juli  2014 yang lalu,  ketika  Oval Atrium GF mall  di Ciputra World Surabaya  dibanjiri anak-anak  hingga orang dewasa,  mereka menunggu jagoan mereka  Robot Optimus Prime dan Bumble Bee hadir di sana.     Properti didatangkan dari Singapura, untuk Optimus Prime berukuran 2,5 meter sedangkan Bumble Bee berukuran 2,2 meter  ”,  Ujar SiDin Raymond  pihak penyelenggara  dan  sebelumnya  robot-robot tersebut  telah tampil di Thailand, Malaysia dan Singapura.

Samsul Maarif (30) yang bertugas di bagian produksi menambahkan, ada dua produk yang diproduksi mereka, yakni yang berbentuk robot display dan kostum.   Kostum dapat dikenakan, digerakkan   dan telah disesuaikan dengan postur tubuh orang dewasa sehingga mudah memperagakannya,  biasanya  Robot seperti ini banyak  disewakan di lokasi wisata.

  Sedangkan robot displai hanya sekadar dipajang ketika ada event-event. Untuk pengerjaan robot kostum, rata-rata paling cepat dua bulan per robot. Robot displai setinggi rata-rata 3 meter butuh waktu sekitar 3 bulan. Apabila dijual, Rp 7 juta per robot kostum. Sedangkan untuk robot displai Rp 15 juta per buah  ”,  Ujar SiDin seorang  guru SD Negeri Sruwen 1 Tengaran Kabupaten Semarang itu.        

Elang menukik layak gatot Kaca,

Robot – robot rakitan berkeliaran di Semarang mengagetkan warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...