Kamis, 21 Januari 2021

SUKU BADUY NOL KASUS CORONA SELAMA SETAHUN PANDEMI

 NusaNTaRa.Com                                                         byJoneDPringgoNDandI,         Kamis   21     J a n u a r i     2021

Warga Baduy masyarakat asli Kabupaten Lebak selama wabah Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung setahun, menurut petugas kesehatan hingga kini belum ditemukan satupun warga Baduy yang terkena Covid-19.   Tenaga Kesehatan Pemerintah Pemerintah Kabupaten Lebak, menyatakan belum ada satupun masyarakat adat Baduy  dinyatakan positip Virus Corona (Covid-19) , disebutkan bahwa masyarakat Baduy terbebas Covid-19 katena disiplin dan tidak keluar daerah.

Bahkan tetua Adat sempat mengimbau masyarakat Baduy tidak boleh keluar daerah seperti Jukarta, Tangerang, Maiwa dan Bogor yang menjadi daerah sarang Covid-19.   "  Kami mengafresiasi  warga Baduy dapat mengendalikan Covid-19  ",  Ujat SiDin Iton Rustandi Petugas Medis PKM Cisimeut Kec. Leuwidamar Kab. Lebak , Rabu (20/01/2021),  masyarakat Baduy lebih mematuhi Protokol Kesehatan dengan memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.

Selama pandemi ini menuritnya masyatakat  Baduy lebih banyak dirumah dan mengerjakan lahan pertaniannya,  "  Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar warga baduy mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu  ",  Ujar SiDin Laji.   Puskesmas dalam partisipasinya mencegah oenyebaran Covid-19 pafa warga Baduy dengan membangun Wastafel disepanjang pintu masuk kawasan permukiman  Baduy.

Menurut Iton saat ini  diwilayah kerjanya melayani enam desa di antaranya Kenekes, BojongMenteng, Nayagati dan Cisimeut  Raya.   Puskesmanya terus mengendalikan Pandemi Covid-19 dengan membagikan ribuan Masker kepemukiman masyatakat Baduy sdcata Gratis serta melakukan penyemprotan disinfektan secara tertib.

Kasus positip Covid-19 diwilayah kerjanya tercatat sebanyak tiga orang (non Baduy)  namun dua diantaranya  meninggal danien.  "  Kasus Covid-19 meninggal dunia itu diduga tertular di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung karena mereka kerap kali betobat kosana  ",  Ujar SiDin Iton.

Ketua adat Baduy yang merangkap  Kepala Desa Kenekes, Kec. Leuwidamar, Jaro Saija mengatakan madyarakat Baduy harus betada di wilayahnya  dan tidak boleh keluar daerah guna mencegah penyebaran Covid-19.  Begitu juga masyarakat Baduy yang merantau diminta pulang kampungnya dan sebelum maduk pemukiman afat mereka diminta menjalani pengecekan kesehatan di Puskesmas Setompat.

Kemarin puluhan warga Baduy menggelar selamatan kampung guna mencegah malapetaka bencana khususnya Covid-29.   "  Kami menjamin pemukiman Baduy terbebas Covid-19 dan penjagaan diberlakukan dengan ketat  dan engunjung yang hendak maduk ke tanah ulayat Baduy dilakukan pemetiksaan kosehatan  ",  Ujar Iton menjeladkan.

"  Kita berharap selamatan kampung ini meminta kepada Yang Maha Kuasa dibetikahan kebetkahan  ",  Ujar SiDin  Juhedi (55) warga Baduy di Lebak.   Selamatan kampung itu digelar Rabu malam di kampung Kadu Ketug III Desa Kenekes Kec. Leuwidamar yang dihadiri tetua adat, tokoh madyarakat sorta warga setompat.

Kampung  adat penuh kedamaian, 

Baduy di Lebak nol Covid-19 gelar selamatan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...