GIBRAN TERANCAM BATAL DITETAPKAN SEBAGAI WALIKOTA SOLO OLEH KPU

 NusaNTaRa.Com                                  byKariTaLa  LA,           Senin   25     J a n u a r i     2021. 

Pelantikan Gibran Rakabuming sebagai Walikota Solo dan M Idris sebagai Walikota Depok masih menanti BRPK dan MK.  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menjadwalkan penetapan pemenang Pilkada Serentak Solo 2020 di Hotel Swiss-Bellhotek Solo, Kamis (21/01/2021) pukul 13.00 WIB, meski demikian penyelenggara Pemilu belum menyebarkan undangan  acara tersebut.

Ketua KPUB Solo Nurul Sutarti mengatakan, undangan untuk tamu belum didistribusikan karena hingga kini pihaknya belum menerima Buku Registrasi  Perkara Konstitusu (BRPK), buku tersebut berguna sebagai dasar penetapan pasangan No. Urut. 01 Gibran-Teguh sebagai pemenang Pilkada Solo 2020  Jika kelengkapan administrasi tidak rampung penetapan akan tertunda.

"  Sebab hingga kiniMahkamah Konstitusi belum mengeluarkan surat salinan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BPK)  ",  Ujar SiGaluh Nurul, Kamis (21/01/2921) pada NusaNTaRa.Com.  Menurut Nurul Sitarti jika merujuk peraturan KPU No. 5 tahun 2020 yang diturunkan jadi Surat Keputusan KPU Solo No. 26 tahun 2020, penetapan Gibran-Tegus sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solo bisa dikeluarkan jika MK telah menerbitkan BRPK atau maksimal lima hari setelahnya.

"  artinya masih ada waktu hingga 23 Januari 2021.  Apabila tidak ada gugatan  maka MK segera menerbitkan salinan  BRPK yang diteruskan ke KPU RI untuk disampaikan ke KPU Daerah penyelenggara Pilkada dan hingga kini KPU Solo belum menetimanyapun  ",  Ujar SiGaluh Nurul.  Sebenarnya KPUD Solo sudah menyiapkan acara pelantikan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakoso hari ini, namun masih menunggu diterbitkannya BRPK MK dahulu.

"  Kami intinya masih tetap menunggu.  Tetapi sebenarnya semuanya sudah siap,  undangan tinggal di data tapi kami belum edarkan juga, but kami sudah komunikasikan kondisi ini, baik kepada Paslon, parpol pengusul  ",  Beber SiGaluh Nurul Sutarti.   Gibran-Teguh layak memenangkan konstelasi Pilkada Serentak Solo 2020, berdasarkan Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Solo.  Keduanya mendapatkan 225.451 suara atau 86,55 persen suara, unggul atas rivalnya Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dengan petolehsn suara 35.054 suara atau13.45 persen doang.

Mayoritas partai yang memiliki kursi di DPRD Solo  terdiri dari PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, hingga PSI menjadi pendukung Gibran-Teguh, sedangkan pasangan BAJO tidak memiliki partai pendukung karena masuk dari jalur Independen dan didukung dari Relawan  Tikus Pithri Hanata Baris  yang merupakan sebuah ormas besar di Solo.

Tabrakan sepeda berakibat patal,   

Penetapan Gibran, Walikota Solo bakal batal.