Senin, 16 April 2018

KONFERENSI TINGKAT TINGGI ULAMA SEDUNIA PERTAMA AKAN DISELENGGARAKAN DI INDONESIA


NusanTaRa.Com
byKariTaLa LA, 9/4/2018.



Untuk pertama kalinya konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama se Dunia (Level Consultation of World Muslim Scholars On Wasatiyat Islam (HLC-WMS))  akan digelar  di Bogor pada 1-3 Mei 2018, konferensi ini akan dihadiri Ulama, Cendikiawan Muslim dan tokoh Muslim  dari sekitar 50 negara termasuk dari Amerika dan Eropah.   Dalam pertemuan  perdana tersebut  para peserta akan membahas  seputar Islam Moderat yang berkembang di Indonesia kepada dunia.    "  Event besar ini dan pertama kali dalam sejarah ulama membicarakan wasathiyyah (moderat) Islam secara khusus  ",  Ujar SiDin Din Syamsuddin,  Jakarta, Senin (9/4).

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia  yang akan diselenggarakan di Bogor, 1-3 Mei  2018 mendatang  rencananya  akan di buka  Presiden Joko Widodo (1 mei pagi)  dan kemudian akan ditutup oleh wakil Presiden  Jusuf Kalla (3 mei siang).    Kegiatan ini merupakan HASIL  inisiasi dari Indonesia atau Kantor Utusan Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama antar Agama dan Peradaban,   bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan konsep wasathiyyah Islam untuk menjadi ciri dan identitas kehidupan umat Islam baik dalam skala nasional dan di tingkat global di dunia.

Untuk menyambut KTT ini akan diadakan juga Halaqah sebanyak empat kali di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Uhamka, Universitas Ahmad Dahlan, serta Universitas Muhammadiyah Surakarta.   Halaqah dapat diartikan sekelompok pengajian atau perkumpulan  yang melaksanakan aktipitas atau pembahasan  islamik yang dipimpin seorang narasumber atau pengarah  untuk membahas dinul Islam sehingga ditemukan pemecahan yang islami.

Ulama  adalah pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupum masalah sehari hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan  atau  orang  orang islam  yang ahli dalam ilmu agama Islam.   Pertemuan  mempromosikan Islam rahmatan lil alamin kepada masyarakat luar negeri dan dalam negeri, sekaligus  membahas mengenai konsepsi dan implementasi Islam yang Wasathiyyah (jalan tengah yang adil) yang berkembang di tanah air.   "  Sejatinya Wasatiyyah menekankan jalan tengah, menyelesaikan masalah dengan konsultasi, berpegang pada prinsip kebenaran, dan dinamika serta kemajuan dalam peradaban Islam dunia  ",  Ujarnya  SiDin Din Syamsuddin. 

Steering Committee KTT Islam Wasathiyyah Helmy Faisal Zaini menambahkan kegiatan ini menunjukan Islam adalah agama yang ramah, bukan agama yang marah, agama yang mengajak bukan mengejek dan agama yang merangkul bukan memukul. "  Komitmen kita (Indonesia) turut mendukung dakwah Islam toleran mengajarkan perdamaian  ",  Ujar SiDin Helmi.   Tentu maksud tersebut bukan sekadar dengan kriteria moderat, toleran, dan tenggang rasa semata, tapi lebih jauh perlu prinsip baru yang benar-benar mencirikan Islam sehingga kecenderungan ekstremis, radikalis, dan sifat negatif lainnya bisa teratasi bersama-sama.    "  Kami akan sampaikan pesan Islam ke semua piahk, mengutamakan Islam Wasathiyyah yang menjadi ciri khas umat Islam. Sehingga dunia Islam tidak keliru  ",  Ujar SiDin lagi. 

Konsep Islam wasathiyyah yang dianggap sangat cocok dengan kondisi Indonesia yang memiliki keberagaman agama dan budaya akan disodorkan pihak penyelenggara  untuk menjadi bahasan, sehingga  hasil dari KTT ini nantinya mampu mengatasi krisis peradaban global yang oleh banyak pakar disebut bahwa dunia ini sedang mengalami ketidakteraturan, ketidakpastian, dan mengakibatkan banyak kerusakan dan  Konsep inilah yang bisa menjadi cikal bakal konsep untuk ditawarkan kepada negara-negara lain yang ikut dalam KTT.   "  Nantinya setelah kegiatan ini, kami akan melakukan beberapa kegiatan di luar negeri dengan mempromosikan kerukunan umat beragama dari pengalaman di Indonesia  ",  Ujar SiDin Din Syamsuddin. 

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendekiawan Muslim Indonesia akan mempromosikan tiga konsep persaudaraan atau ukhuwah,   "  Ada konsep triukhuwah, yaitu ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah. Apa pun perbedaan yang ada di antara umat Islam, ada payung ukhuwah yang bisa menyelesaikan  ",  Ujar SiDin Helmy Faishal Sekrestaris penyelenggara, Senin (9/4).   Konsep ukhuwah Islamiyah, adalah persaudaraan sesama umat Islam sehingga seharusnya semua perbedaan mazhab di antara umat Islam tidak menjadi hal yang dipertentangkan, apalagi menimbulkan konflik. Konsep ukhuwah wathoniyah adalah persaudaraan dalam ikatan kebangsaan sehingga sesama umat Islam yang memiliki kebangsaan yang sama tidak saling bertentangan dan berkonflik.

Tokoh utama dari ulama Muslim sedunia khsusunya akan hadir diantaranya Syaikh Al Azhar Imam Terbesar Syeikh Ahmad Thayyib bin Thayyib. Kemudian ada juga Syeikh Abdullah bin Dayyah yang memimpin sebuah organisasi bernama Forum Perdamaian di Masyarakat Muslim yang berkedudukan di Abu Dhabi. Untuk menyambut KTT ini akan diadakan juga Halaqah sebanyak empat kali di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Uhamka, Universitas Ahmad Dahlan, serta Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ulama jawaban permasalahan Agama,
KTT Ulama menemukan konsep Moderat Islam mendunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEUNIKAN PEMBUATAN CELANA UNIK TABIB SUKU MENTAWAI ATAU KABIT SIKEREI

NusaNTaRa.Com    byIrkaBPiranhA,          S   e   l   a   s   a,     1    6          A    p    r    i    l         2    0    2    4   An...