Senin, 05 Juni 2017

PRESIDEN FILIPINA RODRIGO DUTERTE MENOLAK PERNIKAHAN SEJENIS (LGBTQ)

NusanTaRa.Com     

"  Tidak ada gender karena Anda bisa menjadi laki-laki atau perempuan ... Itu budaya mereka (Barat).  Ini tidak berlaku untuk kami.   Kami adalah umat Katolik dan ada hukum yang mengatur, yang mengatakan bahwa Anda hanya dapat menikahi seorang wanita... seorang wanita untuk menikah dengan seorang pria  ".   "  Itu hukum kami,  jadi mengapa Anda harus menerima gender itu ?  ",  Ujar SiDin  Duterte.    Pernyataan tersebut sebagai sikap penentangan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap pernikahan Homoseksual di negaranya, sikap ini tentunya sangat bertentangan saat beliau belum menjadi presiden yang mendukung pernikahan sesama jenis.

Duterte dalam acara Talk Show Nasional tahun 2015 ketika masih wali kota Davao mengatakan    Pernikahan sesame jenis adalah baik  ……   semua orang berhak untuk bahagia  “ ia tak masalah dengan itu bahkan ia mempunyai kerabat Homoseksual.   Setahun kemudian saat  kampanye untuk Presiden ia mengatakan ; akan mempertimbangkan melegalkan pernikahan sesama jenis jika ada usulan seperti itu.


Mengikuti pernyataannya tersebut, pendukung setia Duterte yang juga  juru bicara dari DPR Filipina, Pantaleon Alvarez  berjanji untuk mendukung undang-undang pernikahan sesama jenis.    Dalam sebuah forum di Januari tahun lalu Rodrigo Duterte juga mengatakan bahwa dia akan mendorong undang-undang pernikahan sesama jenis.   Dia juga mengatakan ide bahwa ikatan hubungan  itu hanya antara lelaki dan perempuan adalah  ‘ kesalahan dalam Alkitab ’, bahkan ia sempat mengatakan bahwa pernikahan adalah untuk ‘Adam, Hawa dan kaum gay’.

Media Time  Kamis (12/5/2016) memberitakan, Duterte mendukung hak-hak LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Meski kadang-kadang dia menggunakan istilah yang merendahkan untuk menyebut kaum LGBT, namun Duterte juga mengecam keras diskriminasi terhadap komunitas LGBT di Filipina.   Bahkan saat kampanye, Duterte pernah mengatakan, sebagai Presiden, dia akan mempertimbangkan untuk melegalkan pernikahan sesama jenis. Dia juga akan mendukung kaum LGBT masuk menjadi bagian dari militer negeri itu.

Organisasi Human Rights Watch (HRW/HAM) menyerukan kepada Filipina untuk mengizinkan pernikahan sejenis, melalui Juru bicaranya mengatakan,  “  mengizinkan pernikahan sesama jenis akan memungkinkan gay dan lesbian di Filipina untuk menikah dengan orang yang mereka cintai dan akan memperkuat hak-hak semua orang . Dari perspektif hak asasi manusia, memperluas pemaknaan dari pernikahan sipil untuk pasangan dari jenis kelamin yang sama menunjukkan penghormatan terhadap hak-hak dasar kesetaraan dan non-diskriminasi. Hal ini harus diabadikan dalam hukum Filipina  ”.

Namun pidato resminya di pertemuan kecil bersama masyarakat Filipina di Myanmar pada hari Minggu (19/3/2017), Presiden Rodrigo  mengatakan negaranya tidak bisa melegalkan pernikahan sesama jenis karena agama melarang hal tersebut dengan sengit.    Itu adalah kebudayaan mereka    dan    Pernikahan sejenis itu untuk mereka. Yang tidak bisa berlaku untuk kita, karena kita Katolik  ”, Ujar SiDin Rodrigo Duterte


Kemudian beliau melanjutkan, “  Dan ada hukum perdata, yang menyatakan lelaki hanya dapat menikahi seorang perempuan, dan bagi seorang perempuan untuk menikah dengan seorang lelaki. Itulah hukum di Filipina  ”,  pidato ini tentunya sangat bertentangan dengan kampanye pemilihan Presiden beliau di tahun 2016.

Pernyataan Presiden Rodrigo Duterte tersebut sekaligus sebuah kemunduran bagi komunitas LGBT Filipina yang telah membuat kemajuan besar untuk kesetaraan baru-baru ini.  Beberapa langkah menuju kesetaraan tersebut meliputi; pemilihan politisi transgender pertama, memungkinkan LGBT untuk mengabdi di militer, memperkenalkan undang-undang anti-diskriminasi dan beberapa universitas memperkenalkan toilet gender netral.     Penolakan perkawinan sesama jenis sekaligus memenangkan norma kehidupan masyarakat Filipina yang mayoritas beragama Katolik dan sebagian kecil Islam  “, Ujar SiDin Sompu Suluk pengamat politik Filipina.
byRaisALembuduT




Dorce Gamalama pandai menghibur,
Filipina negara religius menentang pernikahan Transgender.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUALANGAN PERAHU BOROBUDUR 2003 HINGGA CAPE TOWN, DALAM EKSPEDISI JAKARTA – GHANA AFRIKA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,            S   a   b   t   u,    2    7         A    p    r    i    l        2    0    2    4           P...