Sabtu, 24 Juni 2017

BIKSU ASHIN WIRATHU MENGUNDANG KEMARAHAN UMMAT ISLAM DUNIA

NusanTaRa.Com



Ashin Wirathu alias Biksu Wirathu seorang Biksu radikal yang telah mempropokasi warga Myanmar untuk membenci ummat Islam dan mengusir mereka dari tanah airnya sejak 2012, baru – baru ini telah mengeluarkan satu pernyataan yang sangat menusuk hati ummat Islam sedunia dan menimbulkan beberapa tanggapan dari Negara Islam.   "  Kami telah membantai ratusan ribu muslim di Myanmar, tak ada yang dapat membendung kami ke Aceh  ",  Ujar SiDin Biksu Wirathu  yang berhasil dilansir NusanTaRa.Com dari TV Aljazeera, ini tentunya satu pernyataan yang menjangkau jauh dari Negara Myanmar yang telah menjalani tragedi memilukan bagi Muslim Rohingya.

Pernyataan keras yang dilontarkan Biksu Wirathu dan mengagetkan dunia Islam dipicu dari sebuah pengadilan di Aceh Darussalam yang menghukum cambuk dua warga Aceh penganut Agama Buddha (Kasus Sabung Ayam, 10/3/2017).    Biksu yang mendalangi pembantaian ratusan ribu muslim di Rakhien ini berjanji akan membalas perlakuan muslim di Aceh terhadap ummat Buddha.  Wirathu dengan keberhasilannya mempropokasi anti Muslim tersebut benar-benar menjadi berlebihan karena   Aceh memang memberlakukan  Undang – undang  Islam disebut Qanum yang tentunya memberlakukan hukum cambuk bagi warganya atas kesalahan tertentu dan hukum cambuk tersebutpun disetujui siterhukum tersebut dan Aceh berada jauh dari kekuasaan Buddha Myanmar.

Bahkan Biksu brutal tersebut dengan bangga mengatakan, "  Para biksu sudah dibekali kemampuan militer.  Kami tidak hanya akan mengusir ummat muslim di Myanmar,  tapi juga di Asia Tenggara ini. Agar kedamaian tercipta abadi  ".  Gaung tersebut terkesan akan melindungi warga Buddha bukan saja di Aceh tapi di Asia tenggara dimana Negara di daerah tersebut mempunyai perlembagaan tersendiri yang mengatur kerukunan ummat beragama bahkan bisa dikatakan tidak memiliki kasus antar agama yang berarti,  sebagaimana yang terjadi di Myanmar yang gagal melindungi Ummat Muslim Rohingya sehingga menjadi korban pembunuhan massal dan terusir dari negeri mereka sendiri.
Ungkapan keras dari Ashin Wirathu tersebut bukan saja mendapat tanggapan keras dari warga Aceh Darussalam yang nota Benenya menganut dan menerapkan undang-undang Agama Islam dengan tantangan dari masyarakatnya yang siap berjihat untuk melawan pasukan Buddha Myanmar jika berani mendatangi Negeri Aceh kapan saja.  Di kota Banda Aceh bukan hanya di sejumlah warung jadi perbincangan ancaman Tokoh Budha tersebut, bahkan di jejaring sosialpun menjadi heboh,   “  Kami siap perang dengan mereka sampai darah penghabisan  ”, Ujar SiDin pengguna medsos di Group GARAM.  Ditingkat Nasional pernyataan tersebut membuat beberapa organisasi Islam  membuat pernyataan tantangan akan pernyataan Wirathu tersebut serta mendesak pemerintah untuk menindak balas sikap Biksu propokatip tersebut.

Pernyataan tersebut tidak hanya ditanggapi keras masyarakat dan pemerintah Indonesia tapi beberapa Negara Islam mengeluar pernyataan yang mencela sikap Biksu tersebut sebagai tidak menciptakan perdamaian abadi dan akan mengambil sikap keras bila pernyataan tersebut dilaksanakan.   Malaysia sebagai Negara Islam dan negara di serantau Asia Tenggara tentunya sangat tersinggung dengan  pernyataan tersebut terlebih Aceh dan Malaysia mempunyai kekerabatan dekat yang tentunya ancaman terhadap yang satu merupakan ancaman bagi yang lain.    Jika Myanmar berani menyerang Aceh maka Malaysia terlebih dahulu akan melesatkan Rudalnya ke Myanmar  “,  Ujar SiDin Dato Hishamuddin Hussein Menteri Pertahanan Malaysia, Rabu 15/3/2017.  Pernyataan tersebut dikutuk oleh beberapa Negara Islam sebagai suatu yang tidak bersahabat dan tidak turut menjaga perdamaian abadi di bumi.

Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki tak kalah berangnya menanggapi pernyataan Biksu Wirathu yang brutal tersebut,  "  PBB dan negara lain hanya bisa mengecam tindakan brutal Wirathu. Tapi kami akan langsung memburunya meskipun ia sembunyi di lubang tikus  ", Ujar SiDin Tayyip Erdogan yang kemudian memerintahkan armadanya yang penuh dengan pasukan untuk memburu Wirathu dan armada tersebut berlabuh di teluk Andaman.    ''  PBB sangat memalukan. Terutama saat menyebut mengenai prinsip-prinsip, nilai dan keadilan di dunia. Di mana kebebasan dalam beragama ?  Mereka memulai peperangan. Tidak ada penjelasan lain  “, Ujar SiDin Tayyip Erdogan menambahkan, Kamis 16/3/2017.

Bahkan Tayyip Erdogan juga mengkritik PBB yang membiarkan biksu radikal Wirathu bertindak sesuka hatinya after melakukan pembantaian etnis Rohingya, Wirathu juga mengancam Aceh yang telah memberi hukuman cambuk kepada dua orang umat Buddha. Padahal, mereka sendiri yang meminta hukuman berdasar syariat Islam tersebut.  Sikap terpuji Erdogan tentulah sebagai akibat menjaga perdamaian dunia, sikap ukhuwah sesama Negara Islam terlebih  bahwa Turki dan Aceh mempunyai kekerabatan yang telah lama terjalain sejak  raja  Aceh Darussalam Sultan Alaiddin Riayat Syah dan  Sultan Sulayman Al-Qanuni Raja Kerajaan Utsmania di Turki (1530 – 1571), bahkan tahun 1567 sultan kesultanan Utsmania Turki mngirimkan bala bantuan tentara ke Turki sebanyak 500 tentara untuk melawan pasukan Portugis dan puak-puak pengganas.

Tanggapan lain,  Setelah pernyataan tersebut sekelompok Pejuang Taliban sempat melakukan gangguan dan serangan terhadap wilayah Myanmar di daerah perbatasan sebagai satu bentuk kemarahan ummat Islam atas Wirathu.   Djumma Mappe SangLendari pengamat Myanmar pada NusanTaRa.Com mengatakan,    Seharusnya Biksu Wiseitta Biwuntha yang biasa di sapa Yang Mulia Ashin Wirathu (49) tersebut diberikan hukuman karena yang setimpal bukannya hanya satu tahun saja, karena sebagai Pimpinan Organisasi Pergerakan Anti-Muslim dari warga. Buddha di Myanmar bernama 969 telah banyak menimbulkan korban jiwa bagi warga Muslim Rohingya dan membuat mereka terusir dari negerinya, sehingga perdamainan dapat tercapai  “.
byBambanGBiunG.

Aceh dan Turki bersahabat sejak dulu lagi,
Kelancangan Wirathu bak membuat  kuburnya sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PULAU BUNGIN SUMBAWA DI TENGAH LAUTAN JADI PULAU TERPADAT DI DUNIA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,         R    a    b    u,       2    0         A    p    r    i    l        2    0    2    4 Pulau Bungin d...