Sabtu, 06 Mei 2017

EKSTRIM, MARATHON RINJANI 100 2017 AJANG PETUALANGAN PRESTESIUS DUNIA

NusanTaRa.Com
byFarhaDTukirmaN

Marathon Rinjani 100 2017 di Sembalun Kab. Lombok Timur Sabtu, 6 mei 2017  petang tadi hampir tuntas dengan berakhirnya semua nomor yang dipertandingkan 100 km, 60 km, 36 km dan 27 km putra dan putri, perlombaan ini dimulai malam hari tadi sekitar jam 23.30 WITA FINISH DI Hotel Nusantara Sembalun.    Hasil perlombaan untuk saat ini dikuasai pelari luar negeri 3 juara (Thailand, Austria, Francis), 2 juara dari Indonesia dan 1 juara untuk 100 km belum ditetapkan karena sampai limit waktu yang ditetapkan belum ada yang berhasil sehingga panitia memberi tenggang waktu selama 36 jam.

Sebanyak 502 orang pelari dari 28 negara mengikuti Marathon Rinjani 100 2017 sebagian besar datang dari luar negeri,  karena larian yang tergolong ekstrim ini banyak memberikan tantangan dan tingkat kesulitan tersendiri.   Selain jaraknya yang cukup ekstrim,   jalur yang ditempuh  untuk setiap nomor sangat menantang dengan melewati pendakian dan lereng Gunung Rinjani untuk setiap kategori diberikan batasan ketinggian yang harus di lalui yang tentunya memiliki kesulitan tersendiri serta panitia memberikan Limit waktu yang harus ditempuh untuk setiap jarak.   Pakelii  pelari dari Malaysia juga merasakan serunya tantangan tersebut  tapi itu yang membuat ia mengulangi ikut tahun ini,    Selain jalur yang dilalui mendaki ditebing gunung, saat star malam suhu terasa sangat dingin sepanjang laluan  “, Ujar SiDin Pakelii.
Rinjani 100 tahun 2017 mempertandingkan empat kategori yaitu 27 kilometer, 36 kilometer, 60 kilometer dan 100 kilometer,   Larian  36 km menjadi nomor yang paling diminati diikuti 271 peserta,  60 km dikuti 110 peserta, 27 km 82 peserta dan 100 km 39 peserta.     Marathon Rinjani 100  memberikan   tantangan tersendiri yang berbeda-beda di setiap kategori.,  untuk 27 km  pelari harus melewati total ketinggian 1,7 km dengan batas waktu (COT)  9  jam,  untuk  36 km  peserta  akan melewati ketinggian 2,76 kilometer dengan COT 15 jam,  kategori 60 km total 5,32 km  ketinggian yang mesti ditaklukkan dalam waktu maksimal 20 jam termasuk melintasi puncak Rinjani dan  nomor paling ekstrem 100 km peserta lari menanjak setinggi 9,16 km batas waktu 36 jam meliputi puncak Rinjani dan lereng Senaru.   "  Kalau waktu finish lebih dari COT dianggap tidak menyelesaikan lomba  ", Ujar SiDin Rudi Rohmansyah Race Director Rinjani 100  2017.

Rudi Rohmansyah mengatakan,  para pemenang kompetisi Rinjani 100 tidak menerima hadiah dalam bentuk uang tunai yang besar,  namun menurutnya  para peserta Rinjani 100  2017 tentunya akan memperoleh kebangaan bisa mengikuti lomba dengan keindahan alam yang mempesona.   Keunggulan lain yang disajikan bagi para peserta  dalam Marathon ekstrim ini, peserta yang berhasil  menyelesaikan tantangan (finisher) berhak atas poin yang dapat digunakan untuk mengikuti Ultra-Trail du Mont-Blanc di Eropa.  Muhammad Ridwan peserta Marathon Rinjani 100 untuk kategori 60 km sangat antusia mengikuti kejohanan ini,  "  Saya rutin berlatih di Gunung Bawakaraeng dan yakin bisa finish,   Sebelumnya saya juga ikut di Bromo Tengger Semeru Ultra 100, bisa finish di kategori 70 kilometer  ", Ujar SiDin Muhammad Ridwan pada NusanTaRa.Com.
Hasil Marathon Rinjani 100   2017 yang bermula Jum’at 5 mei 2017 jam 23.30 WITA STAR di Pintu pendakian Senaru dan Sembalun,  Kategori 60 km ; Chatchai Ananpattarachai dari Thailand juara pertama  catatan waktu 14 jam 53 mnt 55 dtk, disusul Renaldy Firdaus dan Azis Dermawan dari Indonesia.  Kategori 36 km Putra ;   Alexander Stock dari Austria sebagai juara pertama dengan catatan waktu 6 Jam 31 mnt 33 dtk disusul Bruno Serny (Francis) dan Christovik Simatupang (Indonesia) dan Putri ;  Melissa Grayel dari Francis sebagai juara pertama dengan catatan waktu 8 Jam 5 menit 53 detik disusul Septiana Nia (Indonesia) dan Kirsty Aplin (Inggris).  Kategori  27 km Putra ; Akhmad Nizar dari Indonesia sebagai juara pertama dengan catatan waktu 4 Jam 5 mnt 56 dtk  disusul Paulius (Lithuania) dan Ardi Eka Karya (Indonesia) dan Putri ; Sri Wahyuni  dari Indonesia sebagai juara pertama dengan catatan waktu 5 Jam 6 mnt 10 dtk  disusul Lina Ali dan Margaretha Engraini (keduanya Indonesia)  dan Kategori 100 km tidak ada yang dapat karena waktu yang ditetapkan 36 jam tak terpenuhi.

Marathon Rinjani 100 2017  sukses dalam penyelenggaraan selain jumlah peserta lebih banyak, jumlah Negara yang ikut juga lebih banyak yaitu 28 negara,  peserta Indonesia yang menjadi juara dua orang dan  pemecahan rekor sebayak 3 rekor di banding tahun 2016.   1.  Peserta  36 km Putra, Alexander Stock (33) dari Francis dengan waktu 6 jam 31 mnt 33 dtk memecahkan rekor lama tahun 2016 atas nama Carlos Pez (Spanyol) dengan waktu 7 Jam 4 mnt 58 dtk,  2.  Peserta 27 km Putri, Sri Wahyuni dengan catatan waktu 5 jam 24 mnt 33 dtk lebih cepat dari rekor 2016 yang buat Amanda Edyana dengan waktu 7 jam 24 mnt  33 dtk dan 3.  Chatchai Ananpattarochai dari Thailand peserta putra 60 km juga berhasil memecahkan rekor waktu tahun 2016.

Alexander Stock yang menjuarai kategori 36 km putra mengaku rutin berlatih naik turun bukit di Austria dekat rumahnya yang bersalju,  "  Saya sangat baru di dunia lari. Tahun depan sepertinya saya akan ikut lagi pada Rinjani 100, tetapi mengambil yang 60 km  ",  Ujar SiDin  Alexander Stock.     "  Target saya memang pecahkan rekor, tetapi catatan ini di luar perkiraan. Sebelumnya, saya proyeksikan bisa finis dalam 6,5 jam, ternyata Tuhan berikan saya kekuatan untuk bisa menyelesaikan lomba lebih cepat  ",  Ujar SiGaluh Sri Wahyuni  di Sembalun,  Untuk mengikuti perlombaan ini  ia  hanya rutin melakukan latihan seminggu sekali biasanya di Gunung Liliran dan Gunung Penanggungan Jawa Timur.   "  Saya tidak menyangka bisa membuat rekor.  Ini kompetisi terbaik yang pernah saya ikuti dan saya sangat menikmatinya  ",  Ujar SiGaluh Melissa Grave dari Francis usai finish di Sembalun, Iapun mengungkapkan akan mengikuti kembali kejohanan ini tahun akan datang.

Untuk kebencanaan mereka dibantu  Korps Sukarela PMI yang berjaga di titik-titik rawan,  empat  dokter pengawas di Sembalun dan pusat lomba,   ada tim SAR,   Panitia dari masyarakat lokal yang  membantu untuk evakuasi disokong oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyediakan tenda dan fasilitas lengkap.    Ada pula pihak kepolisian yang melakukan pengamanan di titik-titik rawan persinggungan dengan masyarakat.  "  Total ada 50 personel polisi, 14 korps sukarela, lima tim expert di puncak gunung, dokter dua orang dan sisanya 50 orang adalah pemuda dari masyarakat setempat  ",  Ujar SiDin Rudi.

Gunung Rinjani Indah Danaunya,
Marathon Rinjani 100 2017 penuh tantangan bagi peserta.

1 komentar:

KISAH JANDA PANGERAN CINA YANG BERUBAH MENJADI BATU. LEGENDS GUNUNG KINABALU DI SABAH

NusaNTaRa.Com     byGreaTBritteN,       J    u    m    a    t,     0    3      M    e    i       2    0    2    4   Gunung KINABALU gunung...