Jumat, 17 Mei 2013

PANEN PEDET, MEMACU PENCAPAIAN SWASEMBADA TERNAK DI PERBATASAN





     Bertempat di Kelurahan  Mensapa Kecamatan Nunukan Selatan,Kamis 16 Maret 2013, Bupati Nunukan Drs. Basri meresmikan Panen PEDET (Anak Sapi) sebagai bentuk suatu usaha pembangunan Peternakan di Kawasan Perbatasan Kabupten Nunukan, acara ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan Ir. H Yophie F. Wowor, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Ir. H Dadang Sudarya, Staf Dirjen Kesehatan Peternakan Departemen Pertanian RI,  Segenap Muspida Nunukan dan Peternak se Kabupaten Nunukan.  Pada kesempatan ini   diserahkan Penghargaan berupa  tunjangan pembinaan  bagi  Peternak dan Pembina Peternak yang berprestasi dalam berbagai  kategori dengan tujuan bantuan ini dapat memotipasi para peternak dan terkait  agar  dapat lebih memacu usaha peternakan di kawasan perbatasan,  tunjangan pembinaan ini diberikan pada  21 orang masing-masing  dengan uang pembinaan sebesar Rp 30.000.000,-.

     Pengembangan Peternakan di Kabupaten Nunukan diharapkan dapat meningkatkan jumlah populasi ternak dan  Produksi Daging ternak untuk memenuhi konsumsi daerah sekitar 630 ekor pertahun (untuk swasembada daging) dan meningkatkan kesejahteraan Peternakan dengan pertumbuhan jumlah ternak yang signipikan.   Gambaran peternakan di Kawasan ini di dominasi ternak Sapi, Kerbau, Kambing, Babi, Ayam dan Itik yang jumlahnya masih jauh untuk menghasilkan produksi swasembada ternak.
  
Pengembangan Peternakan Sapi dgn penerapan Tehnologi Inseminasi Buatan
(IB) yang di jalankan selama tahun 2013 oleh para penyuluh peternakan  telah menghasilkan 86 ekor anak sapi diantaranya 17 ekor masih dalam masa bunting dan diharapkan tahun kedepan telah dapat di ciptakan para peternak yang mahir dalam melaksanakan IB  sehingga dapat  lebih memacu pertumbuhan ternak.   Pelaksanaan pembinaan peternak di Kawasan Perbatasan yang menjadi Kegiatan Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten Nunukan melibatkan 27 Kelompok Peternak dengan tujuan meningkatkan  Produksi Ternak dikawasan perbatasan, Meningkatkan Ketahanan Pangan dan sebagai penyanggah masuknya daging illegal dari luar negeri  yang tidak bersertipikasi seperti daging Alana yang dapat merusak mutu produksi ternak di Indonesia.

     Acara Panen Pedet  (anak Sapi)  2013 dilanjutkan dengan perguliran ternak sebagai satu bentuk mempercepat laju pertumbuhan Peternakan,   ini merupakan kegiatan yang kedua setelah yang pertama sebelumnya  dilaksanakan tahun 2008  di Desa AjiKuning,  Temu wicara dengan peternak,
Pemberian penghargaan kepada peternak, Pelayanan kesehatan hewan massal dan Demonstrasi  inseminasi buatan massal.  
 
Pada acara ini panitia  memberikan penghargaan terhadap peternak Ayam lokal yaitu ayam Nunukan  karna keberhasilannya mengembangkan ayam ini hingga berjumlah  64 ekor dan pada kesempatan ini Ketua kelompok Peternak sipurennu desa Tanjung Harapan dalam sambutannya mewakili kalangan Peternak menyampaikan bahwa  Pembinaan terhadap Peternak telah membuka peluang bagi peternak untuk lebih maju dengan berbagai pasilitas mulai dari penyiapan bibit unggul, pelayanan kesehatan ternak dan pemasaran , sehingga kelompoknya telah memiliki Sapi  sebanyak 275 ekor.

     Kendala dalam memajukan Peternakan di Kabupaten PerBatasan Nunukan diantaranya  Masih sulitnya menempatkan  areal peternakan yang baik,   rendahnya mutu bibit ternak,   Sulitnya menemukan induk yang baik,  tingkat kelahiran yang rendah dan belum memasyarakatnya pola pembibitan dengan sistem IB dan mutu pakan ternak rendah.  Akhir acara ini diisi dengan  Pengobatan Massal ternak petani  dan demontrasi Inseminasi Buatan yang disaksikan seluruh peserta Panen Pedet oleh tiga Inseminator pada  dua ekor sapi.





Saat  Ayam berkokok tanda  pagi  telah tiba,
Menuju Swadaya Ternak menjamin ketahanan Pangan  warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VALIN KUSUMA PENEMU OQUPRIME METODE PENYEMBUHAN MATA TANPA OPERASI

NusaNTaRa.Com byBakrIRoYMarteN,         K   a   m   i   s,   0   2       M     e     i       2   0   2   4 Valin Kusuma mendapat Aplous atas...