Sabtu, 25 Mei 2013

Ahmad Yani: KPK Berantas Korupsi Tergantung Pesanan Penguasa


                                                                         Ahmad Yani, Anggota TimWas Kasus Century DPR


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tebang pilih dalam memberantas korupsi di Indonesia
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tebang pilih dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ini disebabkan KPK hanya berani mengungkap kasus korupsi berskala kecil tak mau menyentuh kasus berskala besar seperti Century dan Hambalang.

KPK juga dinilai tidak proaktif dalam menyelesaikan kasus yang membelit politisi partai penguasa. Kondisi berbeda terjadi dengan kasus korupsi impor daging sapi yang begitu cepat diungkap dengan menetapkan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Jangan kasus lain ditetapkan sebagai pencucian uang, sementara kasus Century dan Hambalang yang besar tidak pakai TPPU," ujar Anggota Timwas Kasus Century DPR, Ahmad Yani di Jakarta, Jumat (24/5).

Yani tidak ingin publik menduga bahwa KPK menuntaskan kasus Century tergantung pesanan penguasa. Jika demikian, maka KPK telah menjadi alat politik penguasa.

"Kalau KPK tidak bisa mengungkap kasus Century dan Hambalang, berarti KPK ada agenda-agenda tertentu. KPK usut korupsi bergantung pesanan," pungkasnya.
Dari Situs Ahmad Yani  24 mey 2013


 Bangkong melompat tanpa menggunakan Galah,
Bangsa membangun tanpa Keadilan bangsa akan musnah.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEDDY SUJADI DRUMMER GODBLESS DENGAN KARYANYA TUA-TUA KELADI DI POPULERKAN ANGGUN C SASMI

NusaNTaRa.Com   byAsnISamandaK,          S   a   b   t   u,    0   6      A   p   r   i   l      2   0   2   4 Ian Antono dan Teddy Sujadi...