Selasa, 04 Januari 2022

TESSY SRIMULAT BERCINCIN BESAR, MARINIR YANG PERNAH DI OPERASI TRIKORA IRIAN BARAT

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDNunukaN,    K  a  m  i  s,    0   7      O  k  t  o  b  e  r      2  0  2  1
T e s s y    Srimulat artis pelawak 80an

Tessy Srimulat populer sebagai pemeran pria  kemayu saat tergabung dalam grup lawak Srimulat,   selalu   tampil  dengan karakter  khasnya  kebanci-bancian  sehingga  sering mengundang gelak tawa para penonton  khususnya ditahun  70an – 80an  dam  90an  lewat layar TVRI dan TV Swasta lainnya.   Tampil dengan  gayanya yang khas sebagai banci dan dikenal publik dengan celetukan-celetukannya yang membuat penonton tergelitik setiap melihat aksinya di atas panggung,  sehingga  segelintir orang yang baru mengenalnya, mungkin akan mengira bahwa Tessy memang terlahir dengan darah seni yang tinggi.

Sebenarnya pria  yang sering tampil di layar TV dengan busana  wanita (banci) dengan  beberapa cincin besar dijarinya itu bernama asli Kabul Basuki   dan  pernah menjadi seorang tentara,  yaitu  podo tahun 1961-1963, Tessy pernah bergabung dengan prajurit Korps Komando (KKO) Angkatan Laut yang sekarang bernama Korps Marinir.   "  Karena saya anak tunggal, saya mendaftarkan anggota tanpa sepengetahuan siapa pun juga, saya curi-curi. Dahulu itu, Korps Komando Operasi, masa dinas 2,5 tahun tahun 1961 sampai pertengahan 1963 sempat ditugasi di Irian   ",   Ujar SiDin Tessy yang dinukil dari Insert, Selasa (5/10/2021).

Pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengumumkan Trikora  dengan  ambisi merebut Irian Barat dari pendudukan penjajah, untuk memenuhi ambisi soekarno iku  TNI mengirimkan pasukan.   Tessy yang saat itu sebagai prajurit KKO Marinir ikut dalam Operasi Trikora,  menurut pengakuan Tessy, dirinya diterjunkan dari pesawat ke Manokwari pada pukul 02.00 dinihari  dan pedalaman Papua, Tessy dan pasukannya berperang melawan Belanda.   Baginya Selama berada di tanah Papua  1,5 tahun, Tessy tidak pernah mengalami suka,   "  Bicara suka duka, ga ada sukanya  ",   Ujar SiDin Tessy, dalam kanal YouTube Jarwo Kwat Channel, Selasa (5/10/2021).

Karena pilihan karier ini, Tessy bahkan harus membawa istrinya,  Sri Handayani serta anaknya untuk ikut pergi bekerja bersamanya. Hal ini dirinya lakukan selama puluhan tahun lamanya.   "  Aku tuh sengsara 10 tahun kan tobong (tempat pertunjukkan yang dibuat dari bambu) sana sini. Mas Tessy gendong anak, aku juga terus waktu itu bayaran cuman bisa sekali makan sedihnya pas aku masak terus tinggal nyuci selesai lihat makanan dihabisin Mas Tessy ya nangis aku. Cinta banget, kalau nggak cinta ya aku tinggal dia  ",   Ujar SiGaluH Sri Handayani mengenang saat susahnya bersama Tessy.

Tessy mengatakan inspirasi nama panggung yang dipakainya hingga kini berasal dari putri sulungnya, Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik,  iapun menceritakan awal  dirinya main  mendapat peran sebagai seorang wanita hingga dikenal dengan sosok pria kemayu.   "  Dahulu saya pikir karakter apa ya yang belum ada dan mungkin ini dari Allah, saya tiba-tiba disuruh jadi hansip padahal kalau di srimulat itu hansipnya almarhum Abimanyu. 'Wah ini benar-benar akan hancur' gitu batin saya pas itu. Terus, saya make up perempuan tanpa sepengetahuan siapa pun termasuk pimpinan sama sutradara saya saat itu  ",   Ujar SiDin Tessy dengan Plabomoranya (hebatnya).

Tessy Srimulat Mantan TNI Marinir

Meski di zaman sekarang, kisah Tessy Srimulat tentang masa lalunya pasti banyak orang di Indonesia yang kurang  mengenal seiring  semakin jarangnya beliau tampil di dunia hiburan tanah air terlebih statusnya  mantan  seorang anggota Marinir TNI AL.   Pelawak yang terkenal lewat  'Srimulat'  dengan nama Tessy dahulunya merupakan seorang anggota Marinir KKO  TNI  Angkatan Laut (sekarang Korps Marinir) untuk operasi pembebasan Irian Barat pada tahun 1961-1963.  Mundur dari Korps Marinir, Tessy  mundur  dari Korps mariner  kemudian  mulai  berkarir  di dunia hiburan dengan bergabung grup lawak Srimulat  Suroboyo  tahun 1979.

Srimulat sebuah grup lawak yang sudah eksis mulai dekade 50-an awalnya bernawa  Gema Malam Srimulat,  pada zaman itu, grup lawak kerap berpindah tempat dari satu kota ke kota lain, atau dari satu pasar malam ke pasar malam lain  layaknya  tur konser zaman sekarang.   Pemain  baru  yang selalu hadir,  Perkembangan zaman (media Tv) dan semakin membaiknya  seni hiburan dimasyarakat  membuat Srimulat bukan sekedar kelompok pertunjukan  malah  berkembang menjadi sub-kultur  penanda zaman, lengkap dengan tradisi Jawa  sebagai penyangga utama.

Kejayaan Grup Srimulat  dimulai  ketika kriprah mereka  memasuki  dunia Televisi di  TVRI   pertengahan 80an  dan  Indosiar  90-an, meski tampilan mereka masih dapat dinikmati  kini  dengan  kemas ulang di saluran Televisi NET.  Badai popularitas srimulat mulai menurun  seiring dengan  satu demi satu personal  Srimulat ditinggal wafat personel andalan,  mulai  dori Basuki, Lesus, hingga yang terbaru Mamiek Prakoso,  dengan personel yang tersisa, bisa dibilang pamor grup lawak ini mulai terasa  menurun.

Regenerasi personel yang mandek dan beberapa personel yang tersisa justru tersandung kasus narkotika  seperti  Doyok dan Polo pernah ditangkap polisi pada 2000,  Gogon ditangkap pada 2007 dan Tessy  sendiri  tertangkap  tahun ini.   Dengan kejadian ini, praktis citra grup lawak yang berusia lebih dari 60 tahun itu semakin pudar dan tercoreng,  bahkan  bukan tidak mungkin, Srimulat tinggal menunggu waktu saja untuk benar-benar redup dan pada akhirnya tercatat sebagai sejarah masa lalu.

                       

Harimau raja rimba dapat menghibur warga,

Tessy Srimulat Banci bercincin Ganal membuat tertawa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...