BUDAYA “MEJA PANJANG” DESA PIMPING TELAH TERDAFTAR JADI WARISAN BUDAYA TAK BENDA

NusaNTaRa.Com

byBambanGBiunG,      S  e  l  a  s  a,     0   4      J  a  n  u  a  r  i      2  0  2  2   

Budaya "Meja Panjang" masyarakat Desa Pimping Bulungan Kalimantan Utara

Zainal Arifin Paliwang Gubernur Kalimantan Utara,  mengatakan bahwa budaya Meja Panjang di Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan sudah didaftarkan ke Kemendikbud untuk dapat jadi warisan budaya tak benda,   "  Budaya Meja Panjang sudah kita daftarkan dan semoga bisa mendapatkan sertifikatnya  ”,   Ujar SiDin Zainal A Palliwang  di Tanjung Selor,  Kalimantan Utara, Selasa  (04/01/2022).   Sebelumnya Zainal dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen TP  menghadiri perhelatan Syukuran Tahun Baru dan Meja Panjang  di Desa Pimping, Kec.  Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Senin (03/01/2022).

Pesta Meja Panjang atau Uma Da’dou pesta  tahunan  yang diselenggarakan  atas dasar sejarah masyarakat suku dayak kenyah dahulu,  merayakan pesta panen di rumah panjang/adat (Uma Da’doa)   dimana seluruh hasil panen dan hasil berburu dihidangkan di meja dan seluruh warga berkumpul menikmati hidangan tersebut bersama.  Acara ini juga menjadi  syukuran bersama  atas rejeki mereka dari hasil kebun, ladang  dan hewan buruan mereka dari acara ini terbina ikatan persaudaraan yang lebih baik dan kuat. 

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Palliwang

Dahulu kala Pesta Meja Panjang ini diselenggarakan dirumah – rumah Panjang yang dihuni beberapa keluarga,  tapi sekarang  rumah panjang (Uma Da’doa) sudah tidak  sehingga tak memungkinkan diselenggarakan seperti dulu.    Untuk mempertahankan pesta leluhur tersebut dengan segala makna ritualnya yang tak boleh ditinggalkan maka   acara digantikan dengan menghidangkan makanan di meja  panjang  disebut dengan Pesta Meja Panjang yang dihadiri seluruh warga serta tetap memuat acara – acara tradisi yang khusus.

Pesta Budaya Meja Panjang  dilaksanakan selama 3 hari,  hari pertama  acara pembukaan oleh Bupati dan  untuk umum,   tiap RT menampilkan kreativitasnya  menyajikan makanan khas tradisional dan tradisi suku dayak di meja panjangnya masing-masing dan pengunjung  dapat menikmatinya hidangan juga atraksi-atraksi yang ditampilkan.   Dua hari selanjutnya biasanya diisi dengan silaturahmi tiap warga dengan saling mengunjung antara warga per RT ke meja panjang RT  masing-masing  dengan penyajian  lomba-lomba tradisional, seperti lomba tari, gasing, sumpit, dayung perahu  dan lain-lain,  selanjutnya  diidi acara tahun baru secara bersama-sama. 

PaGelaran adat tahunan masyarakat suku Dayak Kenyah yang sempat yang tertunda akibat pandemi COVID-19 ini juga dihadiri Ketua TP-PKK Kaltara, Rachmawati Zainal beserta rombongan yang turut meramaikan acara yang difokuskan pada Balai Adat Lamin Pemung Tawai Desa Pimping.   "  Desa Pimping layak menjadi desa wisata. Hal ini dikarenakan Desa Pimping memiliki keindahan alam serta adat budaya yang sudah turun-temurun dilestarikan sejak jaman nenek moyang mereka dahulu, seperti budaya Meja Panjang  ",   Ujar SiGaluH Rachmawati  Zainal dengan Soppenger (Jumawanya).

Gubernur Zainal  menambahkan bahwa di Kaltara banyak destinasi wisata yang menarik seperti di Desa Pimping dan meminta agar ke depannya destinasi wisata yang ada di Desa Pimping untuk segera di catat dan dibenahi karena kalau ini dikembangkan dengan baik tentunya dapat memberi nilai ekonomis bagi warga Pimping.   Bagi Pak Zainal juga kerap mengunjungi tempat-tempat eksotis di Kaltara seperti menjajaki keindahan gunung kapurnya di dekat perbatasan Berau, Kalimantan Timur (Kaltim),   "  Jadi Kaltara ini memang banyak destinasi wisata yang tidak kalah dimiliki oleh provinsi lain   ”,  Ujar SiDin Zainal A Palliwang Laji.

Budaya Meja Panjang di Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan sudah didaftarkan ke Kemendikbud untuk dapat jadi warisan budaya tak benda,  bermakna budaya ini dapat dikembangkan dalam meningkatkan pembangunan dan memajukan  desa Pimping  dengan berbagai kegiatan wisata yang ada di pimping  dan mendorong peningkatn kemampuan ekonomi  masyarakat.    

Gubernur Kalimantan Utara  Zainal Arifin Palliwang

Masyarakat maju masyarakat berbudaya,

Budaya Menja Panjang Desa Pimping terdaftar sebagai budaya Tak Benda.