Jumat, 28 Januari 2022

EDAN KOK “UDANG SELINGKUH” BERHARGA MAHAL DI LEMBAH BALIEM PAPUA

NusaNTaRa.Com

byRaisALembuduT,   J  u  m ‘ a  t,  0 3    D  e  s  e  m  b  e  r    2  0  2  1

Budidaya Udang  or Lobster  umumnya banyak dilakukan di Laut or Pantai, tapi lain halnya di Lombah Baliem Papua yang terkenal dengan  “Udang Selingkuh”  yang memiliki rasa khas dan dihargai mahal.  Sungai – sungai yang mengalir dari pegunungan Papua yang berketinggian sekitar  1.650 – 1.750 meter di atas permukaan laut  banyak ditemukan Lobster air tawar yang hidup  endemik khas di aliran sungai ini,  rasanya yang khas membuatnya banyak di cari para traveler yang datang berkunjung ke daerah Lembah Baliem  untuk mencicipinya dan sebagi oleh-oleh.

Menurut sebagian masyarakat  disebut  “Udang Selingkuh”  karena diduga hasil dari indukan udang yang "berselingkuh" dengan kepiting karena bentuknya yang mirip udang namun mempunyai capit besar soporti kepiting,  Udang selingkuh adalah lobster air tawar yang berjenis crayfish atau udang karang yang memiliki capit kepiting dengan warna agak kebiruan.  Bila kamu mengungi Papua, maka kuliner undang selingkuh menjadi satu santapan yang tidak boleh kamu lewatkan karena memiliki rasa yang sangat enak dan menambah kesan akan daerah Baliem.

Para pelancong lebih suka memberi nama lobster ini udang selingkuh yang memiliki bentuk  sangat unik, terlihat sepintas badannya seperti udang bercapit besar seukuran capit kepiting,  secara ilmiah, lobster ini termasuk dalam genus Cherax dan diperkirakan di pegunungan Papua ini terdapat 13 spesies Cherax.   Spesies yang banyak ditemui  di sungai Lembah Baliem yang bersuhu sekitar  14  -  18 derajat  ini  diantaranya  Cherax monticola hidup di Sungai Baliem dan   Spesies Cherax Lorenzi juga bisa dijumpai di bagian barat pegunungan Papua hingga Sungai Lorentz.

"  Lobster air tawar endemik pegunungan Papua ini mahal sekali. Lobster ini dihargai Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per porsi di rumah makan seputaran Wamena  ",  Ujar SiDin Hari Suroto, Peneliti dari Balai Arkeologi Papua,  Kamis (26/11/2020).   Ditambahkan Hari Suroto, harga satu plastik udang selingkuh mentah di Pasar Nayak, Wamena, Kabupaten Jayawijaya disebut lebih mahal lagi. Dalam satu plastik beratnya kurang dari satu kilogram, harganya mencapai Rp 500.000 bila sedang musim dan bila tidak musim maka harganya bisa mencapai jutaan rupiah, demikian !!.

Sungai di Baliem Papua

Udang selingkuh segar akan tampak berwarna Biru dan akan berubah warna menjadi jingga usai dicuci dan direbus bentuknya mirip dengan kepiting atau jenis lobster yang hidup di lautan lepas.   Dalam penyajiannya penduduk setempat,  udang selingkuh biasanya direbus atau digoreng, namun masyarakat Papua gemar mengolahkan dengan cara dibakar dengan menambahkan garam saja.   Cita rasa dari udang selingkuh hampir sama dengan udang pada umumnya, namun teksturnya terasa lebih lembut dan punya sedikit rasa manis dan makin mantap ketika disanyap dengan nasi panas.

Udang Selingkuh yang bergizi ini selain di temukan di Sungai Baliem  Udang  Selingkuh juga bisa ditemukan di Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi.Kandungan kalsium dan protein yang tinggi juga terdapat di dalam udang ini. Selain protein dan kalsium, udang selingkuh mengandung mineral berupa selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc dalam kadar yang sesuai dengan kebutuhan gizi manusia.   Udang selingkuh juga termasuk makanan yang rendah kalori. Dalam 100 gram daging udang segar terkandung 106 kalori.

Masyarakat Suku Dani di Lembah Baliem dalam mendapatkan udang selingkuh dengan menggunakan cara tradisional menggunakan alat serupa Serok terbuat dari rajutan kulit pohon melinjo atau menjebak dengan bubu terbuat dari rotan or bamboo namun sekarang Warga Dani juga sudah banyak yang menggunakan Jaring Jala dari toko.   Dalam berburu Udang Selingkuh ini warga local melakukannya secara perorangan atau kelompok kecil tapi keberadaan Udang Selingkuh sekarang dibandingkan dahulu sangat menurun drastic, sehingga perlu kearipan untuk menjaga kelestariannya.

Kadang suatu kelezatan disebut bagai satu kejutan,

Udang Selingkuh tak selingkuh tapi mungkin bak Rasa selingkuhan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...