Jumat, 01 Juni 2018

KEPOLISIAN THAILAND BERHASIL MENYITA SABU TERBESAR 700 Kg SENILAI Rp 308 MILIAR

NusanTaRa.Com
byLaSikUAgaY, 30/3/2018


Pihak kepolisian Thailand berhasil melakuka penyitaan besar-besar terhadap Narkoba jenis Ice sebesar 700 kg di daerah Provinsi Chumpon Selatan  barang tersebut rencananya akan di kirim ke Malaysia, sebagaimana di kutip dari ChannelNews  Asia pada 28 maret 2018.   Obat-obat terlarang tersebut ternyata si produksi dari kawasan penghasil Narkoba dunia yaitu Wilayah segitiga Emas yan selama ini sulit bagi pemerintah Thailand untuk  menertibkannya selain geograpis, Hutan, terpencil dan terletak pada segiti tiga kawasan iga Negara yaitu di Perbatasan  Thailand, Malaysia dan Laos.

Penyitaan besar-besar ini merupakan satu kejayaan  bertauliah tinggi bagai pihak kepolisian Thailand khususnya di awal tahun 2018 Thailand, sebagaimana diketahui  bahwa  Segitiga Emas sebagai salah satu wilayah penghasildan pemasok  Narkoba untuk seluruh dunia dan memiliki jaringan Internasional yang profesional dan strategis wilayah bagi dapat menggunakan  tiga pintu Negara untuk keluar pemasarannya.    Penyitaan narkoba jenis  Metamfetamin Kristal attau Sabu-sabu tersebut sebanyak  700 kg dengan nilai 700 juta Baht atau sekitar Rp 308 miliar mendapat pujian dari kalangan masyarakat Thailand dan kalangan lembaga Dunia dalam rangka menekan laju  ancaman Narkoba bagi masyarakat dunia, demikian kata polisi setempat pada selasa 03 April 2018.   

"  Penyitaan besar ini adalah indikasi bahwa ada pasokan tak henti dari Segitiga Emas dan utara Shan untuk membanjiri pasar Asia Tenggara dan juga transit Asia Tenggara ke pasar bernilai tinggi seperti Australia, Selandia Baru dan berpotensi lebih jauh  ", Ujar SiDin Jeremy Douglas  Kepala UNODC  di Asia Tenggara.  Dalam operasi penyitaan tersebut  empat orang turut tertangkap diduga sebagai pemasok dan pengedar dua orang berkebangsaan Thailand dan duanya pula berkebangsaan Malaysia.

Ternyata operasi penyitaan tersebut tidak hanya dilakukan dalam satu  operasi saja, tetapi polisi juga melakukan operasi  pemberantasan narkoba di beberapa lokasi seperti pemberantasan jenis Kokain, Ganja dan Ekstasi.    Operasi pembersihan dan penangkapan  perdagangan  obat-obat  terlarang tersebut  oleeh pmerintah Thailand di kawasan tersebut bermula sejak 25 maret hingga 1 April 2018 dan operasi tersebut berhasil  berhasil menyita oba-obat terlarang dengan nilai total seharga 890 Juta Baht.

Maklumat yang di sebarkan pihak kepolisian Thailand bahwa sebagian besar obat terlarang tersebut diproduksi  di dalam negeri Thailand dan pelaku pemasaran pun oleh kalangan Thailand, barang –barang yang disita tersebut sebagian besar dalam perjlanan menuju daerah pemasaran utama di Australia, Amerika Utara, Somalia dan  Eropah.   Sindikat perdagangan Internasional  tersebut berjalan sangat rapih dan professional sehingga perlu kerjasama dunia untuk dapat mematikan usaha illegal mereka  yang memiliki jaringan pemasaran yang sangat hebat.

Harga pemasaran yang cukup baik dan minat akan kebutuhan barang yang terlarang tersebut tinggi serta masih adanya kemudahan pemasokan barang tersebut bagi mereka membuat usaha obat terlarang ini  masih dapat berjalan lancar.   "  Kisaran harga yang kami umumkan berlaku di Thailand  ",  Ujar  SiDin Jenderal Sommai Kongvisaisuk dari kepolisian dan komandan unit Narcotics Suppression Bureau.    "  Setelah obat-obatan melewati Thailand, harga akan meningkat  ", Ujar SiDin Sommai menambahkan .  

Narkoba asik merusak kesehatan,
Narkoba merusak generasi karena  dijual bebas di pasaran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUALANGAN PERAHU BOROBUDUR 2003 HINGGA CAPE TOWN, DALAM EKSPEDISI JAKARTA – GHANA AFRIKA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,            S   a   b   t   u,    2    7         A    p    r    i    l        2    0    2    4           P...