Jumat, 04 Mei 2018

KEMAH BELA NEGARA NASIONAL I – 2018, DI P SEBATIK MENJADIKAN PRAMUKA SEBAGAI PEREKAT NKRI

NusanTaRa.Com
byImdaHPalloranG, 4/5/2018


Dengan mengucapkan,     Bismillahhirrahmanirrahim Perkemahan Bela Negara Nasional  (KBNN)  I – 2018, Saya buka dengan Resmi  “, Ujar SiDin Adhyaksa Dault Ketua Kwarnas Pramuka Indonesia, di ikuti dengan pemukulan tipa oleh Gubernur Kalimantan Utara Ir. Irianto Lambrie dan Bupati Nunukan Hj.  Asmin Laura Hafid SH dan pelepasan Ratusan Balon keangkasa di ikuti tepuk pramuka oleh seluruh pramuka peserta.    Kemah Bela Negara Nasional  I – 2018 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Bambangan P Sebatik Kab. Nunukan Prov.   Kalimantan Utara  dilaksanakan  2 – 7 mei  2018, sedianya akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla, namun beliau berhalangan hadir hingga ditunda pada Jumat,  4  mei  2018 oleh Adiaksa Daud. 

Sebelum pembukaan  acara  tersebut,  Ir. Irianto Lambrie selaku Pembina gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Utara, dihadapannya  telah dilaksanakan sumpah setia atau kesatuan tekat peserta yang diikuti beberapa peserta dengan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing serta dipimpin seorang pramuka selaku pemangku adat di Indonesia  dengan memegang kampak.  Kami pramuka peserta Kemah Bela Negara Nasional  I – 2018 di Bambangan P Sebatik  dengan ini  sumpah Meski berbeda dalam agama, Budaya,  Ekonomi, Sosial dan persoalan lain akan tetap mengutamakan “  Kesatuan Negara Republik Indonesia  “.  Thema Kemah Bela Negara  I - 2018  kali ini  " Pramuka Perekat NKRI  "

Hj. Asmin Laura Hafid SE selaku Bupati Nunukan mengucapkan selamat datang  pada semua  Adik-adik pramuka  yang mengikuti KBNN I dan mengingatkan untuk dapat menggunakan dengan baik kesempatan ini agar yang diperoleh dapat menjadi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkaan diri  mendukung pembangunan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.   Pagi hari sebelumnya  jam 8.30 Bupati bersama Ketua Pramuka Kwartir Nasional Adhyaksa Dault telah meresmikan Monumen Pramuka Bela  Negara I di Simpang Mentikas Desa Bina Lawan Kecamatan Sebatik Barat.
  

Ketua Pramuka Kwartir Nasional  Adhyaksa Dult

Ketua panitia pelaksana Dr. Trisno Hadi  dalam laporannya mengatakan bahwa  kegiatan KBNN  I-2018 ini diikuti 1.050 orang yang terdiri  981 peserta, 32 pinkonda, 34 Bina damping dan 3 humas yang berasal dari 23 Provinsi  yaitu Kwartir Daerah Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi  Selatan,  Sulawesi  Barat, Sulawesi Utara, Bali, Maluku Utara, Banten, Daerah Istimewa  Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta,  Sulawesi  Tengah, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan  Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat,  Sumatera Utara, Jawa Tengah, Lampung dan Gorontalo.    Selama  Perkemahan peserta akan  membangun dua unit perkemahan yang dibangun di Perkebunan Kelapa Sawit  yang  mengitari lokasi perkemahan yang berada persis disekitar Patok perbatasan 15 dan juga akan di inapkan  di rumah-rumah penduduk yang berada di sana.


Kemah Kontingan Jawa TengaH
KBNN I ini diharapkan  dapat membentuk Generasi muda yang berjiwa patriotik punya rasa tanggung jawab mempertahankan Negara kesatuan Republik Indonesia melalui berbagai kegiatan yang meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kebersamaan dan menimba dari masyarakat yang berada di perbatasan atau di daerah perkemahan yang penuh dengan berbagai problem ketahanan  nasional.    Salah satu arah pembanguna Nawacita bung Jokowi  adalah revolusi mental menjadikan bangsa Indonesia memiliki kepribadian dan pengetahuan  yang berlandaskan ruh bangsa Indonesia siap dalam pembangunan,    Pembangunan Revolusi Mental  yang terbaik adalah menyiapkann Generasi muda terutamanya dikalangan Pramuka untuk siap mendukung keutuhan NKRI dari segala bidang  “,  Ujar SiDin Adhyaksa Dault. 

Peserta yang mengikuti acara ini terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan yang meliputi pengkajian dan pengenalan lokasi kegiatan dari berbagai dinamika yang ada yang dapat dijadikan satu pengetahuan untuk membina kepribadian pramuka dan berbagai kegiatan atraksi yang telah disiapkan  untuk  menguatkan dan mencerdaskan peserta.   Junaidi  Aprianto peserta pramuka dari semarang merasa bangga dapat mengikuti kegiatan ini selain dapat mengenal berbagai sahabat dari penjuru tanah air juga dapat membina kekraban dan kesatuan sesama pramuka untuk keutuhan NKRI sementara peserta putri  Jambi  Astuti  merasa optimis keberadaan selama dibumi perkemahan Bambangan akan menjadi bekal hidup sebagai bangsa Indonesia yang berguna bagi diri sendiri dan buat bangsa.    



Bertindak sebagai Pembina Upacara kedua Bapak Adhyaksa Dault dan Komandan Upacara Amanda Pramuka putri dari Nunukan,  kegiatan kepramukaan ini diisi juga dengan acara Pembacaan teks  Pancasila, Pembukaan UUD45 dan Sumpah Pramuka,  Pengibaran bendera Kemah Bela Negara Nasional  I-2018 dan Pemasangan tanda Peserta yang dilaksanakan Pembinaa Upacara pada dua peserta putra dari Sulawesi Utara dan Putri dari Kalimantan Tengah.   Diakhir acara diadakan tarian kolosal  dari SMA, SMK se pulau Sebatik dengan jumlah peserta 160 siswa judul tarian GARUDA JAYA menampilkan berbagai rentak busana dan gaya tari dari setiap daerah di Indoesia dan  diatas arena acara dua Paraglaiding mengudara mengitari arena dengan membawa tulisan  “ Pramuka Perekat NKRI “.


Kemah Bela Negara di Perbatasan,
Pramuka yang kuat menjadi perekat kesatuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANDI RENDI RUSTANDI ANAK BURUH DAN PENJUAL GORENGAN SERING TERUSIR BEKERJA DI LEMBAGA RISET BESAR JEPANG

NusaNTaRa.Com byAsnISamandaK,             S    a    b    t    u,      3     0        M     a     r     e     t        2     0     2     4   ...