Rabu, 16 Mei 2018

GMTI MENETAPKAN MALAYSIA JUARA WISATA HALAL DI DUNIA 2018






NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO,  24/4/2018



Malaysia berhasil mempertahankan posisinya di puncak peringkat pertama  dunia sebagai pasar wisata Muslim atau wisata halal Global 2018 sebagaimana beberapa tahun sebeluumnya.   Hasil tersebut berdasarkan penetapan  Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel index (GMTl) 2018 yang merupakan riset tahunan mengenai pasar wisata Muslim yang mencakup 130 destinasi,  sementara Indonesia yang terus menerus  menunjukkan pertumbuhan membaik dari tahun ke tahun menduduki posisi kedua bersama dengan United Arab Emirates.

Selain itu data tersebut juga menunjukkan Indeks  yang meningkat  untuk  sejumlah negara non-Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Asia  seperti  Singapura mempertahankan posisi puncaknya untuk destinasi non-OKI  diikuti  Negara  Thailand dan Inggris,  Sementara posisi Jepang dan Taiwan meningkat pesat menempati lima destinasi teratas untuk pertama kalinya sejak GMTl diluncurkan.   Trend wisata halal mulai berkembang seiring dengan meningkatnya populasi Muslim dunia dan penglibatan mereka dalam dunia wisata,     Wisata halal merupakan konsep wisata yang memudahkan wisatawan Muslim untuk memenuhi kebutuhan berwisata mereka sejalan dengan prinsp iman yang dipegang dalam ajaran Islam. 

Beberapa tahun terakhir ini GMTI selalu menempatkan Malaysia sebagai peringkat pertama pasar wisata dunia dengan kunjungan wisata terbanyak.   Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari bahwa Mejoriti penduduk Malaysia adalah muslim yang tentunya sangat mempengaruhi keadaan pengembangan wisata disana hal lain yang tak dapat dilepaskan bahwa budaya Malaysia yang melayu tentunya sangat ramah dengan kaum muslim.   Malaysia secara gegrapik berada di lingkaran negara muslim dunia yang cukup besar seperti Asean dan Asia selatan dan Timur tengah sebagai pangsa pasar serta pertumbuhan kemajuan yang digalak kerajaan Maalaysia cukup modern diantara negara muslim yang tentunya sangat menarik untuk dikuunjungi.  

CEO CrescentRating & HalalTrip, Fazal Bahardeen, mengatakan bahwa Studi GMTl 2018, yang diluncurkan secara resmi di Jakarta ini, semakin memperjelas bahwa pasar wisata halal akan terus tumbuh dengan pesat dan diperkirakan akan mencapai USD 220 miliar pada tahun 2020,   bahkan pasar ini juga diproyeksikan akan terus tumbuh hingga USD 80 miliar dan mencapai USD 300 miliar pada tahun 2026.  "  Kami mulai melihat dampak positif dari investasi dan komitmen negara-negara destinasi wisata di seluruh dunia terhadap pasar wisata Muslim, dimana hal ini menghasilkan perubahan peringkat yang signifikan  ",  Ujar SiDin  Fazal di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Pada 2017, diperkirakan jumlah total kedatangan wisatawan Muslim secara global mencapai 131 juta wisatawan, naik dari 121 juta wisatawan pada 2016 dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 156 juta wisatawan di tahun 2020, atau mewakili 10 persen dari segmen wisata secara keseluruhan.     Untuk meningkatkan kunjungan pariwisata Muslim kesuatu negara tentunya tidak cukup dengan  kemajuan dan pembenahan objek wisata tapi kita juga harus memberikan lebih banyak kemudahan  bagi ummat Islam dalam mencapai tujuan perjalanannya  “, Ujar SiDin SaniMahLegenD pengamat  Tour di Jukarta.

Skor yang ditetapkan GMTI   mengungkapkan Malaysia mendapat skor 80,6 diikuti  Negara  Uni Emirat Arab dan Indonesia dengan skor 72,8,  Singapura memegang skor tertinggi untuk destinasi negara non-OKI dengan skor 66,2. Taiwan dan Jepang terus meningkatkan posisi mereka secara keseluruhan dengan skor rata-rata GMTI sebagai destinasi wisata di wilayah Asia yang menarik perhatian wisawatan Muslim dari seluruh dunia, diikuti oleh Eropa.    Negara di wilayah ASEAN  diperkirakan akan menyambut lebih dari 18 juta wisatawan Muslim pada tahun 2020, atau mewakili hampir 15 persen dari total wisawatan yang datang ke wilayah tersebut seiring semakin tingginya jumlah muslim, pendapatan yang semakin meningkat dan generasi  muda dan pengetahuan yang lebih  progresi dalam kehidupan.

Wisata halal merupakan sebuah konsep pariwisata yang berpotensi untuk dikembangkan di kalangan muslim tentunya untuk mendukung dinamika hidup Islam dan keimanan,   Populasi Muslim dunia diprediksi akan mencapai 26,5% pada tahun 2030 dan  jumlah pengeluaran wisatawan Muslim diprediksi akan mencapai 200 milyar dollar pada tahun 2020.  Saat ini, hampir seluruh negara-negara di dunia mulai menjaring wisatawan Timur Tengah, seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Thailand, dan lain-lain yang memiliki minat dan kemampuan dalam wisata cukup baik.   Indonesia dengan penduduk muslim tertinggi tentunya sangat potensi  untuk pengemangan wisata halal selain itu tingkat dinamika penduduk  untuk bepergian semakin baik,   hal lain bahwa dengan agama dan budaya Islam tentunya daerah Indonesia sangat refresentatip jadi daerah wisata halal.
 
Berikut peringkat pasar wisata muslim dunia hasil Global Muslim Travel Index (GMTI) untuk 2018:

Kategori destinasi OKI 

1. Malaysia dengan nilai 80,6 
2. Uni Emirat Arab dan Indonesia dengan nilai 72,8 
3. Turki dengan nilai 69,1 
4. Arab Saudi dengan nilai 68,7 
5. Qatar dengan nilai 66,2 
6. Bahrain dengan nilai 65,9 
7. Oman dengan nilai 65,1 
8. Maroko dengan nilai 61,7 
9. Kuwait dengan nilai 60,5. 

Kategori destinasi non-OKI 

1. Singapura dengan nilai 66,2 
2. Thailand dengan nilai 56,1 
3. Inggris dengan nilai 53,8 
4. Jepang dengan nilai 51,4 
5. Taiwan dan Hongkong dengan nilai 49,6 
6. Afrika Selatan dengan nilai 47,7 
7. Jerman dengan nilai 45,7 
8. Perancis dengan nilai 45,2 
9. Australia dengan nilai 44,7


"  Berdasarkan indeks kami, Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi halal utama berkat dukungan dari Kementerian Pariwisata Indonesia.  Mereka telah bekerja dengan sangat baik dalam meningkatkan lanskap pariwisata di tanah air, meningkatkan infrastruktur pariwisata, serta mempromosikan kampanye “Wonderful indonesia" di luar negeri."



Dunia diciptakan Allah untuk khalipah,
Berjalan di muka bumi menambah Iman pada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANDI RENDI RUSTANDI ANAK BURUH DAN PENJUAL GORENGAN SERING TERUSIR BEKERJA DI LEMBAGA RISET BESAR JEPANG

NusaNTaRa.Com byAsnISamandaK,             S    a    b    t    u,      3     0        M     a     r     e     t        2     0     2     4   ...