Kamis, 01 Februari 2018

MENIKMATI MATAHARI TENGGELAM DI SAMUDERA HINDIA DARI PANTAI LAMPUUK, BANDA ACEH

NusanTaRa.Com
byBambanGBiunG, 30/1/2018


Duduk termenung seorang diri atau bersama –sama rekan sambil mencandakannya kala  menatap pesona alam di batas Cakrawala di barat yang akan dilewati sang mentari menuju malam dan riak ombak mengayunkan perahu nelayan yang terbawa terpaan angin  sepoi,  atau anda ingin membayangkan sensasi tragedi  tsunami 2004 yang datang dari tengah Samudra Hindia dengan Gelombang yang tinggi mencapai 30 m dan arus berkecepatan 600 m/dtk,  kemudian menyapu bersih daerah pesisir, anda dapat mencoba menikmatinya  di Pantai Lampuuk yang berjarak 20 km dari kota banda Aceh karna pantai yang panjang ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia disebelah barat. 

Kenyamanan berlibur disini karena memiliki pantai yang sangat panjang sekitar 3 km,  memanjang dari utara ke selatan, dengan pantai berpasir halus,  putih dan bersih sehingga pengunjung dapat menikmati kelembutan pasir disepanjang pantai sambil berjalan-jalan, berenang, berolah raga, Banan Boaddan Snorkling  atau bercengkrama.  Bibir pantai yang luas memungkinkan pengujung untuk mendirikan kemah atau payung untuk menikmati  indahnya terpaan angina laut sekedar melepas kepenatan kerja atau kejenuhan rutinis di tempat kerja, dan dapat juga berjalan sepanjang dibawah pohon Cemara  yang memanjang sepanjang pantai yang memberikan kesejukan tersendiri.

Sepanjang Pantai yang berpasir putih  seolah sebuah teluk yang tipis di kedua ujung terdapat gunung-gunung kecil yang curam menjorok kelaut menjadi pembatas jarak pantai ini, dibagian tengah ada gunung kecil meski agak jauh kedarat sering  menjadi tempat berselfi ria bersama kerabat.   Jika anda santai di pinggir akan sangat menyenangkan melihat  para pengunjung  yang datang berenang  dihempas ombak-ombak kecil, atau mereka yang berjalan/jogging disepanjang pantai dan melihat perahu nelayan yang sedang melaut dan kapal niaga yang berlayar jauh ditengah Samudera Hindia.

Disamping hamparan pantai yang panjang pengunjung dapat menikmati lapisan pohon cemara yang ada di sepanjang  pantai selebar 10 baris pohon cemara berwarna Hijau, di bawahnya  anda bisa berkemah, menyewa pondok-pondok yang beratap daun yang banyak disitu, atau menikmati santapan Kuliner SeaFooD khas Banda yang banyak tersaji disitu dengan harga yang familiar banget.  Seperti Ikan Bawal Bakar,  Udang Bakar, Bandeng Bakar, Cum-cumi bakar dan dalam berbagai masakan,  dapat tersaji segera yang akan diantarkan ketempat anda mondok jangan lupa pesan minuman air kelapa mudanya, benar-benar asik punya, tentunya  !!.

Di luar barisan pohon-pohon cemara terdapat Hamparan tanah kosong yang berbatasan langsung dengan jalan raya,  hamparan ini diisi dengan tempat Parkir kendaraan, warung-warung, Tempat penyewaan mainan,  Pos penjagaan keamanan dan  Pos masuk untuk setiap pengunjung dikenakan  Rp 5.000,  serta tanah kosong tempat bermain dan berkumpul  anak-anak  selepas mandi.  Untuk memasuki kawasan wisata ini dari jalan besar melalui empat pintu yang disebut Baba satu, Baba dua, Baba tiga dan Baba empat, untuk pengunjung Lokal biasanya melewati Baba satu dan Baba dua untuk mandi-madi atau bersantai sedang Baba Tiga banyak dilalui Turis Asing yang datang untuk berselancar di laut.  Di seberang jalan berderet gunung kehijauan yang seolah membentengi Pantai dan daratan dari terjangan badai Gelombang tsunami jika datang,  memanjang sepanjang pantai.

Pantai yang terletak di Desa Meunasah Masjid, Lhoknga Kabupaten Aceh Besar   berada di jalur  Jalan besat  Banda Aceh Calang atau Aceh Jaya atau sekitar 20 kilometer dari kota Banda Aceh,  disepanjang jalan ini sampai ke Aceh masih ditemukan banyak pantai seperti Pantai Lhok Ngah, Pantai Ulee Luee dll serta disepanjang ini juga banyak berhamburan hotel dan Cotks  dengan harga yang lumayan.     tahun 2004 paska Tsunami semua area dan bangunan ini hancur oleh terpaan Ombak tsunami tapi sekarang, seperti yang bapak liha semua jadi  baik semula  “, Ujar  SiDin Junaidi    Sopir mobil  yang mengantarkanku kemari.  Jika pulang jangan lupa membeli kenang-kenangan berupa souvenir atau penganan khas Banda Aceh yang banyak tersaji di lokasi pantai atau yang banyak berjejer sepanjang jalan menuju Banda Aceh dengan harga yang ramah.
Berjalan sepanjang Pantai Lampuuk,
Kalau dah jodoh pasti akan bertemu baik-baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PULAU BUNGIN SUMBAWA DI TENGAH LAUTAN JADI PULAU TERPADAT DI DUNIA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,         R    a    b    u,       2    0         A    p    r    i    l        2    0    2    4 Pulau Bungin d...