Selasa, 27 Februari 2018

KEBIJAKAN KEUANGANNYA MEMBUAT AGUS MARTOWARDOJO SEBAGAI GUBERNUR BANK SENTRAL TERBAIK SE-ASIA PASIFIK 2017.

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Gubernur Bank Indonesia
NusanTaRa.Com
byKariTaLa LA, 01/12/2017



Agus Martowardojo Gubernur Bank Indonesia di pandang memiliki tigal hal yang penting  selama menjalankan jabatannya sehingga pada acara penerimaan  penghargaan tahunan Global Market didaulat sebagai Gubernur Bank Sentral Terbaik di kawasan Asia Pasifik di Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu (14/10/2017).   Kabar ini tentunya sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia terutama di Jajaran Bank Sentral Republik Indonesia, Penghargaan tersebut di umumkan 14 Oktober 2017, melalui surat kabar Global Markets, yang merupakan bagian dari Euromoney Institutional Investor, penerbit majalah bisnis dan finansial terbesar di Eropa. 

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo (lahir di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956; umur 61 tahun) seorang bankir yang kini menjabat  Gubernur Bank Indonesia ke 16 menggantikan Darmin Nasution sejak 23 Mei 2013 hingga 2018.   Sebelumnya Pak  Agus adalah Menteri Keuangan yang ke-27 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II  menggantikan Sri Mulyani Indrawati sejak 19 Mei 2010 hingga 19 April 2013 dan Ketua Dewan Pengurus International Islamic Liquidity Management (2016) dan menjabat  Ketua Islamic Financial Services Board (2015).  Meski beliau putra kelahiran  Amsterdam tapi ia dibesarkan dan menamatkan pendidikan mulai dari tingkat dasar hampir semua di Jakarta.
                                                                                         
Global Markets menyoroti tiga hal dari Agus.  Pertama, Agus dipandang sebagai sosok yang pandai melakukan komunikasi kebijakan dan sosok yang mengusung transparansi untuk menjaring ekspektasi publik.    Kedua, kebijakan perubahan suku bunga kebijakan dari BI Rate ke BI 7-day Reverse Repo Rate dinilai sebagai langkah yang positif dalam menghasilkan suku bunga yang lebih relevan dan dapat ditransaksikan.    Ketiga, perubahan kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) dari harian menjadi GWM rata-rata juga diakui sebagai salah satu transformasi kebijakan Agus yang dinilai berhasil.

Di Acara Global Market selain Agus M yang menerima penghargaan terdapat gubernur bank sentral lain yang menerima penghargaan serupa seperti  Ilan Goldfajn dari Brasil (kategori Amerika Latin) dan Tarek Amer dari Mesir (kategori Timur Tengah dan Afrika Utara).   Di samping ketiga hal di atas, Global Markets, seperti yang dilansir ANTARA, juga menilai langkah-langkah Agus dalam usaha pendalaman pasar keuangan juga dianggap sebagai salah satu pencapaian.

Kebijakan BI 7-day Reverse Repo Rate merupakan bunga transaksi pembelian bersyarat surat utang negara (SUN) oleh bank kepada BI dengan jangka waktu tujuh hari dengan kewajiban penjualan kembali yang sudah berlaku sejak 19 Agustus 2016 dianggap lebih efektip berbanding   sebelumnya  BI berpedoman pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bertenor 12 bulan. Meski begitu, bank sentral tidak menghapus suku bunga kebijakan dan juga melakukan pelonggaran moneter.

Praktik Giro Wajib Minimum (GWM) yang diterapkan Pak Agus M dinilai sebagai satu transformasi kebijakan Agus Martowardojo yang berhasil, meski sebenarnya  rata-rata   sudah diterapkan di hampir seluruh bank sentral dunia.    Tujuan utama penerapan GWM rata-rata ;   memberi fleksibilitas dalam pengelolaan likuiditas sehingga meningkatkan efisiensi perbankan,  menjadi bantalan suku bunga yang bisa mengurangi volatilitas suku bunga di pasar uang   dan  memberi ruang penempatan likuiditas sehingga mendorong pendalaman pasar keuangan.

Beliau menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Presiden RI ke-6  Susilo Bambang Yudoyono , sebelmnya beliau sempat memegang posisi kunci di beberapa bank terkemuka di Indonesia.   Di antaranya Presiden Direktur dan CEO Bank Mandiri (2005 - 2010), Direktur Utama Bank Permata (2002-2005), penasihat Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2002), Managing Director Bank Mandiri (1999-2002), Direktur Utama PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (1998-1999), dan Presiden Direktur Bank Bumiputera (1995-1998).
 

Mata uang logam dan mata uang kertas,
Agus Martowardojo Gubernur bBank Sentral terbaik se-Asia Pasifik 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUALANGAN PERAHU BOROBUDUR 2003 HINGGA CAPE TOWN, DALAM EKSPEDISI JAKARTA – GHANA AFRIKA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,            S   a   b   t   u,    2    7         A    p    r    i    l        2    0    2    4           P...