Sabtu, 11 November 2017

PENDISTRIBUSIAN BARANG OLEH PPI DI PAPUA BERHASIL TURUNKAN HARGA BAHAN POKOK

NusanTaRa.Com
byArdhan adhi Chandra, 10oktober2017


Pemerataan harga barang diseluruh pasar  Indonesia adalah salah satu jaminan stabilitas ekonomi dalam melancarkan pembangunan dan kesejaheraan bangsa, sehingga disparitas harga yang tinggi antara barat dengan timur menjadi persoalan yang harus dicari jalan keluarnya.   Pasalnya, kondisi medan dan terbatasnya infrastruktur menjadi kendala untuk pendistribusian dan membuat harga antara komoditas yang sama di barat dan timur Indonesia menjadi sangat jauh serta daya beli masyarakat sangat jauh berbeda juga.

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (PPI) mendapatkan tugas dari Menteri BUMN Rini Soemarno untuk membuat harga tiga bahan pokok, seperti gula, tepung terigu, minyak goreng, serta bahan bangunan semen menjadi lebih terjangkau.  Karena ketiga bahan pokok tersebut dan bahan bangunan tersebut penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Papua yang  memiliki bentangan alam dan letak geografis yang sulit dalam hal transportasi pendistribusian kebutuhan tersebut sehingga perlu satu sistem transportasi yang terkoneksi dengan tepat.

Dalam penugasan tersebut, PPI memutar otak bagaimana pengiriman dilakukan dan membuat harga-harga tersebut tetap terjangkau masyarakat.  "  Kita pikirkan bagaimana kirim barang pakai rute yang biaya relatif murah. Akhirnya diputuskan untuk pakai jalur Surabaya-Timika-Wamena-Puncak Jaya. Itu rute paling murah  ", Ujar SiDin  Direktur Utama PPI Agus Andiyani di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Selain itu, PPI juga melakukan efisiensi dalam pengiriman bahan pangan dan bangunan tersebut. PPI menyesuaikan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal laut juga pesawat terbang.   "  Kami coba lakukan penghematan sesuaikan moda transportasi kapal di Surabaya-Timika dibawa ke Bandara di Wamena jadwalnya disesuaikan kapal dan pesawatnya. Sampai di Wamena ke Puncak Jaya jalan darat kemudian barang langsung masuk toko-toko di sana  ",  Ujar SiDin  Agus Andiyani.

Saat ini, harga ketiga bahan pokok di Puncak Jaya, Papua lebih terjangkau. Harga gula pasir yang tadinya sebesar Rp 30.000-40.000 per kilogram (kg) kini menjadi Rp 21.750 per kg.   Perusahaan PPI yang dipercaya dalam memberian kemudahan pendistribusian bahan pokok dan pembangunan di Papua dengan menciptakan sistem sistem pelayanan dan ketersiapan angkutan yang meliputi transportasi darat, Laut dan Udara yang lebih effisien sehingga menjangkau semua daerah pembangunan yang terpencil dan sulit dicapai.

Selanjutnya harga minyak goreng yang tadinya Rp 31.000 per liter menjadi Rp 23.250 per liter, dan harga tepung terigu dari Rp 24.000 per kg menjadi Rp 18.000 per kg. Kemudian untuk harga semen yang tadinya satu sak Rp 2 juta, kini menjadi Rp 370.000 per sak.   Agus Andiyani menjamin perseroan tidak mengalami kerugian dengan adanya tugas tersebut. PPI masih mencatat keuntungan meski di bawah target.    "  Jadi PPI kira-kira sekarang masih di bawah target sedikit, tapi tetap untung  ", Ujar SiDin  Agus Andiyani. 
dr.Detikfinance.



Negeri Jauh nan berbukit,
Distribusi tak efektip Harga Melangit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PULAU BUNGIN SUMBAWA DI TENGAH LAUTAN JADI PULAU TERPADAT DI DUNIA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,         R    a    b    u,       2    0         A    p    r    i    l        2    0    2    4 Pulau Bungin d...