Selasa, 01 November 2016

RAFI RIDWAN DESAINER TERMUDA DENGAN KEKURANGANNYA BERHASIL MERAIH PRESTASI INTERNASIONAL

NusanTaRa.Com
  
"  Rafi adalah seorang desainer cilik dengan talenta luar biasa.   Salah satu desainer termuda yang saya kenal dan dia juga tunarungu, tapi itu tidak menghalanginya mengejar cita-cita,  Dia sangat luar biasa   " puji Tyra Bank  model kenamaan Amerika.


Di usia sembilan tahun Rafi  berhasil mengawali kariernya di dunia mode, berkolaborasi dengan desainer kenamaan yang sekaligus menjadi mentornya Barli Asmara.  Pergelaran busana itu sekaligus  menjadi pembuka gerbang bagi Rafi menekuni dunia Fashion, dari situ juga dia bertemu Lia Candrasari, pemilik LC Foundation, yang mensponsori Rafi untuk tampil di Jakarta Fashion Week 2012.  Kesuksesan tersebut bukanlah sesuatu yang mudah diraih bagi Rafi Ridwan karena terlahir sebagai Tuna Rungu yang membuat pertumbuhannya terganggu, tapi berkat dukungan dukungan keluarganya yang harmonis dan suportif serta kekuatan ibu yang sangat mengasihinya Shinta Ayu Handayani semua ituu bisa teratasi dan berbuah sebagai seorang Desainer Papan atas.
 
Titik awal pembentukan karakternya ketika  berusia dua tahun ia masuk sekolah Santi Rama sekolah buat anak-anak Tuna Rungu dimana ia mulai mengenal bahasa menggambar yang membimbingnya berkomunikasi dengan sekitarnya, serta suatu saat ia berhasil menggambarkan sketsa baju buat ARIEL tokoh Duyung dalam seriel TV “  Little Mermaid  “, dimana gambar tersebut sangat berbeda dengan anak seusianya berupa Sketsa Jaket dan Rompi dimana ia melihat Ariel sebagai manusia biasa.


Sejak kecil iapun gemar menghadiri fashion show dan membaca buku-buku fashion,  hingga ia pernah menuliskan 2 permintaan melalui surat untuk Tuhan,  bahwa ia ingin bisa mendengar dan  kedua  ia ingin membuat pagelaran busana miliknya di hari ulang tahunnya.   Tuhan serasa mendengar permintaannya  hingga  saat   ulang tahunnya yang ke-9 ia menggelar mini shownya dengan kolaborasi desainer ternama Indonesia Barli Asmara, 7 rancangan miliknya dipamerkan di acara tersebut dan sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa.


Talenta besar Rafi tersebut dilihat Pengusaha dan pendiri LC Foundation, Lia Candrasari yang kemudian mendukungnya dengan mengenalkannya pada Nonita Raspati dari Rumah Mode Purana Batik dan Ariani Pradjasaputra dari Aarti untuk aksesori, kolaborasi  ketiganya menghasilkan  PAR yang  disuguhkan dalam sebuah perhelatan fashion terbesar di Indonesia, yakni Jakarta Fashion Week 2012 (JFW 2012).    Koleksi busana yang bertajuk “Echoes of Heritage”  ini berisi 24 jajaran busana ready-to-wear yang fun dan casual dengan tema  menggali potensi kebudayaan asli Indonesia dan berbagi untuk bangsa.   Sketsa-sketsa goresan karya Rafi diwujudkan dengan menggunakan material batik karya  pengrajin di Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Madura, Rembang, dan berbagai kota penghasil batik lainnya.


Sebagai perancang termuda di dunia, Rafi  Ridwan pemuda yang gigih dan tidak berhenti bermimpi  meski  tahun 2013 dalam usia 14 tahun ia berhasil berkontribusi  dalam program American Next Top Model bekerjasama dengan Tyra Banks,  tapi tidak membuatnya puas dan mimpi lainnya  menggelar fashion show di Amerika Serikat.   Mercedes Benz Fashion Week di Texas, Amerika Serikat tahun 2015 mengundang Rafi untuk menampilkan hasil rancangannya. 

 Bagi Rafi Fashion bukanlah sekedar Bisnis tapi lebih dari itu telah menjadi bagian hidupnya,   merupakan caranya  untuk berbicara pada dunia dan fashion juga merupakan semangat hidupnya.  Sehingga perjalanan hidup Pemuda ini mengajarkan tentang satu hal bahwa keterbatasan yang ada dalam diri sendiri bukan menjadi alasan untuk tidak dapat/tetap bisa bermanfaat bagi sesama dan tentunya berkarya. 
 
Di usia 12 tahun Rafi berpartisipasi dalam Malaysian Fashion Week 2014 di Lantai tiga Menara Matrade, Kuala Lumpur, diramaikan hiruk-pikuk manusia para desainer dan pengusaha mode menampilkan yang terbaik untuk menarik perhatian buyer mancanegara yang khusus bertandang ke Negeri Jiran,    Rafi  menyajikan koleksi penuh warna  kontras dibandingkan dengan runway berwarna putih,  menggunakan kain bermotif tie dye, Rafi mengetengahkan tema The Color of My Soul atau warna jiwa.    Kesuksesannya di Malaysia bukanlah ajang Internasionalnya yang pertama melainkan di Australia setahun sebelumnya dengan menggelar enam pertunjukan.


Disetiap akhir pertunjukkannya ia akan selalu mendapatkan  tepuk tangan membahana menyambut desainer cilik tersebut keluar panggung.  Rafi, dengan gaya khasnya  melenggang percaya diri di atas panggung dan menerima bunga serta ucapan selamat dari para penonton.


  Rafi ingin menceritakan berdasarkan pengalaman hidupnya dia. Dia ingin orang mengenal siapa Rafi sebenarnya  " kata Shinta, menerjemahkan Rafi, yang terus tersenyum malu disebelah sang ibu dan  "  Apa yang ingin Rafi buktikan adalah bahwa keterbatasan tidak menghalangi menggapai mimpi  " ujar Shinta lagi.
byAsniSamandaK


 Jiwa dan Pikiran membangun kekuatan sejati,
Rafi Ridwan membangun karier dengan jiwa sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MANTAN ATLET BULUTANGKIS INDONESIA DI JERMAN DADI PEBISNIS KUE SETELAH DADI PELATIH

NusaNTaRa.Com    byBakrIRoYMarteN,               R    a    b    u,     1    7         A    p    r    i    l         2    0    2    4   The...