Senin, 26 Agustus 2013

KERABAT KERATON SURAKARTA TERJUN KE DUNIA POLITIK





Perkembangan baru dalam kehidupan keluarga Keraton Surakarta karena beberapa kerabat  keluarga Keraton Surakarta akan menerjuni dunia politik dalam pemilihan umum 2014 mendatang. Dengan menggunakan berbagai kendaran Politik seperti Demokrat yang santer saat ini  diantaranya  mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Karang Anyar,  sebagaimana diakui adik ipar Paku Buwana XIII, KP Eddy Wirabhumi. "Ada sejumlah kerabat dekat yang akan maju," katanya di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu 1 Juni 2013.

Pada pemilihan legislatip DPR RI kali ini pak Eddy Wirabhumi akan maju mewakili wilayah Jawa Tengah V yang meliputi  Wonogiri, Sragen dan Karanganyar,  Sedangkan istri beliau  GKR Koes Moertiyah dengan menggunakan Partai yang sama akan maju ke DPR RI mewakili daerah pemilihan  Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali,  pemilu empat tahun lalu beliau telah berhasil melenggang ke Senayan.

Kerabat Dinasti Kerajaan Mataram lain yang ikut pesta demokrasi kali ini adalah Adik Paku Buwana XIII, GKR Koes Indriyah akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah melalui Jawa Tengah, "Saat ini Gusti Indriyah juga masih duduk di DPD," kata Eddy Wirabhumi.  Cucu mendiang Paku Buwana XIII  Putri Purnaningrum mencoba peruntungannya  sebagai calon legislator di DPRD Kota Surakarta menggunakan Partai Demokrat, selain itu cucunya yang lain  GKR Timoer juga mencalonkan diri sebagai legislator di DPRD Jawa Tengah.

Eddy Wirabhumi menolak anggapan bahwa pencalonan tersebut menunjukkan bahwa keluarga bekas dinasti Kerajaan Mataram tersebut haus kekuasaan atau anggapan yang mengatakan akan membirukan Keraton.  "Kami hanya mengikuti sistem politik yang ada di negara ini," dan " Pemilihan Kendaraan Politik tersebut lebih kepada posisi strategis sekarang yang lebih memungkinkan " kata Eddy yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Surakarta.  Menurutnya  lagi, keterwakilan keluarga keraton di lembaga legislator cukup strategis untuk upaya pelestarian kebudayaan,  "Kami perlu dukungan politik untuk bisa mengembangkan kebudayaan yang sudah terpinggirkan ini," katanya.

Adik Paku Buwana XIII, GPH Puger telah meneroka dunia Politik dengan mencalonkan diri sebagai calon Wakil  Bupati Karanganyar melalui jalur independen berpasangan dengan Halim, salah satu pegawai negeri asal Solo. Mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat namun gagal memenuhi persyaratan administratip.  "Mustahil kami mampu mengumpulkan 30 ribu KTP dalam waktu setengah bulan, seandainya waktunya cukup realistis mereka yakin dapat mengumpulkan jumlah KTP lebih banyak dari itu, karena mereka memiliki jumlah abdi dalem yang cukup banyak di daerah tersebut " kata Puger. Pada saat mendaftar, pasangan tersebut hanya membawa sekitar empat ribu KTP milik para pendukung.




Hidup beraja hidup berbudaya, 
Biar hidup dapat tentram dan sejahtera Hargai Raja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEJARAH MASJID AGUNG SANG CIPTO RASA DIBANGUN WALI SONGO PADA ZAMANNYA, MESJID TERTUA DAN PERNAH DIBANGUN SATU MALAM !

NusaNTaRa.Com  byBambanGBiunG,   S   a   b   t   u,    2   7    A   p   r   i   l     2   0   2   4 Masjid Agung Sang Cipto Rasa di Cirebo...